Makam Sunan Candramata Palsu di Situs Bedander Jombang Dibongkar

Makam Sunan Candramata Palsu di Situs Bedander Jombang Dibongkar

dpe2025/04/16 18:03:24 WIB
Pembongkaran makam di Situs Bedander, Jombang (Foto: Istimewa)

Sebuah makam palsu di Situs Bedander, Jombang dibongkar warga. Pembongkaran digelar karena keberadaan kuburan palsu ini berpotensi mengaburkan sejarah.Pembongkaran makam palsu digelar Pemerintah Desa Manduro, Sumberingin, dan Sumbergondang di Kecamatan Kabuh, Jombang. Sebab makam palsu ini berada di wilayah hutan 3 desa tersebut. Proses pembongkaran makam juga disaksikan babinsa, bhabinkamtibmas, serta para tokoh masyarakat.Makam palsu ini diklaim sebagai makam Sunan Candramata putra Pangeran Geseng, keturunan Majapahit. Padahal, tidak ada jenazah di dalamnya. Sehingga warga menghancurkan bangunan makam sekitar pukul 08.30-12.00 WIB.Kades Sumbergondang Sunarto menjelaskan pembongkaran makam palsu di Situs Bedander, Dusun Bedander, Desa Sumbergondang ini sudah melalui pembahasan sekitar 1 bulan lalu. Menurut Sunarto, pembahasan melibatkan kepolisian dan MUI Jombang.Baca juga: Saat Makam Mbah Sobari Palsu di Ponorogo DibongkarMakam yang dibongkar adalah makam Sunan Candramata palsu (Foto: Istimewa)"Setelah dapat izin, kemarin kami lakukan musyawarah 3 desa. Hasilnya, semua pihak legowo, makam bisa dibongkar," jelas Sunarto kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).Musyawarah 3 desa, lanjut Sunarto, juga menghadirkan kelompok orang yang membangun makam palsu ini. Menurut Sunarto, makam palsu tersebut dibangun di Situs Bedander sekitar 2 tahun lalu. Orang-orang yang membangunnya mengaku mendapatkan petunjuk spiritual."Alasan mereka membangun makam ini karena dapat isarah. Kemudian diklaim makam Condromoto, putra Pangeran Geseng yang dicap sebagai keturunan Majapahit," ungkapnya.Kades Manduro Jamilun menuturkan makam palsu ini dibongkar karena berpotensi mengaburkan sejarah. Pasalnya, makam palsu ini tidak mempunyai latar belakang sejarah yang jelas.Baca juga: Cerita Makam-makam Palsu di Ngawi-Mojokerto dan Akhirnya Dibongkar Warga"Tiga desa sepakat membongkar makam ini karena ditakutkan di kemudian hari muda-mudi kita dikaburkan dengan sejarah yang fiktif," tandasnya.Sebelumnya, Pemerhati Sejarah Jombang Dian Sukarno meyakini Situs Bedander menjadi tempat pelarian Raja Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti. Struktur purbakala di dalamnya konon sisa-sisa bangunan tempat tinggal sang raja. Raja kedua Majapahit bergelar Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara ini memerintah tahun 1309-1328 masehi.Ra Kuti adalah salah seorang Dharmaputra yang dibentuk raja pertama Majapahit, Raden Wijaya. Dharmaputra yang beranggotakan 7 orang menjadi pegawai istimewa di kerajaan. Pada 1319 masehi, Ra Kuti dan pasukannya menyerbu keraton Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto."Gajah Mada sebagai pengawal raja bersama 15 pasukan Bhayangkara membawa raja bersembunyi di Bedander," kata Dian kepada detikcom di lokasi, Sabtu (9/1/2021).

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya