Terungkap Alasan Megawati Tinggalkan Red Spark, Lebih Dekat Keluarga

Terungkap Alasan Megawati Tinggalkan Red Spark, Lebih Dekat Keluarga

dpe2025/04/16 11:00:11 WIB
Pevoli Megawati Hangestri Pratiwi saat bertemu Bupati Jember Gus Fawait (Foto: Istimewa)

Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli putri Indonesia mengukir prestasi di Korea Selatan telah memutus kontrak dengan klub Daejeon Jung Kwang Jang Red Spark. Dia memilih pulang ke tanah kelahirannya di Jember usai putus kontrak klub tersebut secara profesional.Salah satu alasan kepulangannya itu karena dia tidak ingin stagnan. Saat pulang ke Jember, dia diundang Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha. Selepas pertemuan itu Megawati menjelaskan alasan mengapa dirinya memutus kontrak dengan Red Spark."Saya memutuskan kontrak dengan Red Spark itu secara profesional. Saya juga punya hak untuk memutus kontrak itu, saya nggak ada pikiran untuk itu," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).Baca juga: Megawati Tak Ingin Stagnan: Karier Bisa Dikejar, Keluarga Nomor SatuMega memang mengalami cedera. Tapi dia mengesankan bahwa pemutusan kontrak dengan klub voli Korsel itu bukan karena cedera yang dia alami, tapi lebih pada alasan lainnya. Dia juga menyebutkan bahwa cedera kakinya sudah membaik."Penyembuhan hanya membutuhkan waktu 2 bulan," ujarnya.Mega menyebutkan bahwa alasan kepulangannya ke tanah air adalah untuk lebih dekat dengan keluarganya. Terutama sang ibu. Sebab, dirinya sudah cukup lama berpisah dengan ibunya.Alasan utama pevoli yang akrab disapa Megatron itu tetap ingin lebih dekat dengan keluarga. Terutama dengan ibunya, yang sudah cukup lama dirinya berpisah. Tapi selain itu dia juga tidak mau stagnan di klub itu.Baca juga: Megawati Sedih Mamanya Dikabarkan Sakit Padahal Sehat-sehat Saja"Aku juga punya kehidupan lain, tidak stagnan di situ. Mungkin coba di negara lain," ujar Megatron kepada wartawan usai memenuhi undangan Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha.Bagi Megawati, karier bisa dikejar kapan pun. Saat ini, bagi dirinya, keluarga tetap menjadi nomor satu."Saya pikir, karir bisa dikejar kapanpun, tapi keluarga tetap nomor satu. Sehebat-hebatnya aku pasti ada doa mama. Rezeki tidak akan tertukar, kalau sudah jadi rezeki, pasti datang," katanya.Bupati Jember, Muhammad Fawait secara terpisah menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dengan Mega karena sudah membawa nama Indonesia di level internasional.Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu berharap agar Mega bisa menularkan ilmunya kepada atlet-atlet muda yang berada di Kabupaten Jember."Ke depan, kami ingin Mega bisa menularkan ilmu dan pengalaman kepada adik-adiknya di Kabupaten Jember," ungkapnya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya