Benarkah Hati Ikan Paus jadi Makanan Pertama di Surga? Ini Dalilnya

Benarkah Hati Ikan Paus jadi Makanan Pertama di Surga? Ini Dalilnya

dvs2025/04/15 17:00:55 WIB
ilustrasi surga Foto: Getty Images/iStockphoto/JadeThaiCatwalk

Penghuni surga disuguhkan kenikmatan yang tak terhingga, termasuk makanan dan minuman. Ada hadits yang menjelaskan bahwa penghuni surga disuguhkan hati ikan paus sebagai makanan pertama.Surga adalah tempat penuh kenikmatan yang Allah SWT sediakan bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Di dalamnya terdapat berbagai macam kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan belum pernah terlintas dalam benak manusia.Baca juga: 5 Minuman yang Dihidangkan di Surga Menurut Al-Qur'an dan HaditsSalah satu nikmat surga yang banyak disebut dalam Al-Qur'an dan hadits adalah kenikmatan makanan dan minuman. Dalam Al-Qur'an ada beberapa dalil yang menjelaskan tentang gambaran aktivitas penghuni surga. Dalam surat Al-Haqqah ayat 24, Allah SWT berfirman,كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ هَنِيٓـًٔۢا بِمَآ أَسْلَفْتُمْ فِى ٱلْأَيَّامِ ٱلْخَالِيَةِArtinya: (kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".Dari sekian banyak jenis makanan di surga, ada satu yang akan menjadi makanan pertama yang disantap oleh para penghuni surga saat mereka baru masuk ke dalamnya. Makanan ini telah disebutkan dalam berbagai hadits shahih, dan memiliki keistimewaan tersendiri.Makanan Pertama Penghuni SurgaMerujuk buku Inilah Surga karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dan Ibnu Abi Dunya, dalam Al-Musnad dan An-Nasa'i dengan sanad sahih menurut kriteria Ash-Shahih terdapat riwayat dari Al-A'masy dari Tsumamah bin Uqbah dari Zaid bin Arqam, ia berkata, "Seorang Ahli Kitab datang kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata, "Wahai Abu Qasim, engkau mengklaim bahwa penghuni surga makan dan minum?" Beliau menjawab, "Ya, demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad SAW. Sesungguhnya salah seorang di antara mereka diberi kekuatan seratus orang dalam urusan makan, minum, persetubuhan dan syahwat." Ahli kitab itu berkata, "Orang yang makan dan minum itu pasti buang hajat." Rasulullah SAW menjawab, "Buang hajatnya mereka berupa keringat yang keluar dari kulit mereka seperti aroma misik, lalu tiba-tiba perut mereka jadi kempis."Makanan di surga tentunya berbeda dengan makanan di dunia. Segala sesuatu jadi lebis istimewa di dalamnya.Diriwayatkan dari Tsauban, Rasulullah SAW bersabda tentang makanan yang disuguhkan kepada para penghuni surga."Sesungguhnya makanan pertama yang akan dimakan oleh penghuni surga adalah hati ikan paus (kibas atau sapi laut)." (HR. Bukhari dan Muslim)Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:"Kelompok pertama yang masuk surga akan dalam bentuk rembulan di malam purnama... makanan pertama mereka adalah hati ikan paus." (HR. Bukhari dan Muslim)Merujuk buku Surga dan Neraka: Menurut al-Qur'an dan as-Sunnah karya Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, dalam Shahih Bukhari disebutkan bahwa Abdullah bin Salam, pada awal kedatangannya di Madinah, mengajukan beberapa pertanyaan kepada Nabi SAW, antara lain, "Apakah makanan yang pertama-tama dimakan oleh penghuni surga?" Beliau menjawab, "Bonggol hati ikan paus."Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari Tsauban bahwa seorang Yahudi bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apa yang dihidangkan kepada mereka saat memasuki surga?" Rasulullah SAW menjawab, "Hati ikan paus."Kemudian orang itu bertanya lagi, "Lalu apa makanan mereka setelah itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Mereka disembelihkan lembu jantan surga yang dimakan dari bagian-bagian ujungnya." Orang itu bertanya lagi, "Lalu apa minuman mereka?" Rasulullah SAW menjawab, "Dari mata air yang disebut dengan salsabil." Orang itu pun berkata, "Engkau benar."Apa yang Dimaksud dengan Hati Ikan Paus?Beberapa ulama menjelaskan bahwa istilah hati ikan paus dalam hadits disebut dengan istilah kibad al-hut, yaitu hati dari ikan yang sangat besar. Beberapa ahli hadits menafsirkan bahwa ini bisa berarti ikan paus (dalam bahasa Arab: الحوت), namun ada juga yang menafsirkannya sebagai makhluk laut raksasa yang Allah SWT ciptakan sebagai bagian dari kenikmatan surga.Dalam kitab Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ikan dalam hadits ini bukan seperti ikan biasa yang kita kenal di dunia. Ikan tersebut adalah makhluk dari jenis ikan yang luar biasa besar yang Allah SWT sediakan di surga, dan hatinya merupakan makanan yang sangat lezat bagi para penghuni surga.Banyak yang bertanya: mengapa hati ikan menjadi makanan pertama penghuni surga?Sebagian ulama menyatakan bahwa hati adalah bagian paling lezat dan paling bergizi dari seekor hewan, terutama pada masa lalu. Dalam tradisi bangsa Arab dan banyak budaya lain, hati dianggap makanan yang bernilai tinggi. Maka, Allah SWT memilihkan bagian terbaik dari makhluk laut yang besar sebagai jamuan pertama bagi para penghuni surga, sebagai simbol kemuliaan dan penghormatan.Imam An-Nawawi menjelaskan dalam Syarh Shahih Muslim bahwa penyebutan hati ikan menunjukkan betapa istimewanya makanan tersebut, karena diberikan kepada hamba-hamba yang telah beriman, beramal saleh, dan melewati berbagai ujian selama di dunia.Kenikmatan makanan di surga tidak sama dengan kenikmatan dunia. Meskipun disebutkan dengan istilah yang kita kenal (seperti hati ikan, daging burung, anggur, madu, susu), hakikatnya berbeda. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,"Allah berfirman: Aku telah sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh, sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam hati manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)Maka, semua makanan di surga, termasuk makanan pertama yakni hati ikan, merupakan kenikmatan sejati yang tidak ada bandingannya di dunia ini. Wallahu a'lam.Baca juga: Ada 5 Golongan Manusia yang Ditakuti Setan, Siapa Saja?

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya