Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Timur bersilaturahmi ke Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Silaturahmi ini bertepatan dengan polemik antara Wawali Armuji dengan pengusaha suku cadang mobil asal Surabaya Jan Hwa Diana yang diduga menahan ijazah karyawan.Pembina GRIB Jaya Jatim, drg David Andreasmito menyebutkan bahwa dirinya dan Ketua GRIB Jaya Jatim Cak Ulum melakukan silaturahmi itu untuk menanyakan permasalahan yang telah terjadi."Mereka sudah bermaaf-maafan, dan Bu Diana pun sudah mencabut laporan yang untuk Cak Ji. Karena memang Cak Ji yang enggak salah, enggak ada salahnya di situ, karena sudah melayani warganya dengan baik kok malah dipolisikan," ujar David usai bersilaturahmi dengan Armuji, Senin (14/4/2025).Pihaknya pun berharap agar ke depan tidak ada lagi permasalahan serupa. Menurut David, penyelesaian masalah bisa dilakukan secara humanis untuk menjaga ketentraman Kota Surabaya.Baca juga: Ratusan Massa GRIB Jaya Jatim Tolak Eksekusi Rumah di Dr. Soetomo SurabayaSementara terkait permasalahan penahanan ijazah karyawan perusahaan, dia mewakili GRIB Jaya berharap masalah itu bisa terselesaikan dengan baik atas pendampingan dari Dinas Ketenagakerjaan.Di sisi lain, pihaknya juga berkomitmen membantu masyarakat yang memerlukan bantuan termasuk berkaitan permasalahan hukum. Dalam hal ini GRIB Jaya Jatim turut berkolaborasi dengan berbagai pihak."Cak Ji juga berterima kasih atas atensi dari GRIB Jatim. Kami kolaborasi untuk melayani warga Surabaya. Bahkan kami LPH (Lembaga Pembela Hukum) GRIB Jaya akan memberikan pendampingan kalau ada warga yang terzalimi," kata David.Sebelumnya, perseteruan antara Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan pengusaha Jan Hwa Diana akhirnya berakhir damai. Diana sempat melaporkan Armuji ke Polda Jatim terkait dugaan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE pada Kamis (10/4). Armuji pun sempat akan melaporkan balik Diana.Baca juga: Pemkot Surabaya Dampingi Karyawan Lapor Dugaan Penahanan Ijazah ke PolisiPenyelesaian terjadi setelah Diana dan suaminya datang langsung ke rumah dinas Wakil Wali Kota Armuji di Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya untuk melakukan mediasi dan meminta maaf."Puji Tuhan, Alhamdulillah, hari ini masalah sudah terselesaikan semua. Maksud saya datang ke kediaman Cak Ji (sapaan Armuji), dengan rendah hati saya ingin memohon permintaan maaf. Dan khususnya untuk selesaikan masalah, yang terjadi akhir-akhir ini, yang membuat kegaduhan ya khususnya untuk seluruh warga Surabaya dan masyarakat Indonesia," kata Diana kepada wartawan di rumah dinas Armuji, Senin (14/4/2025).Armuji pun menerima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya."Artinya saya sebagai muslim apalagi di bulan Syawal, dengan tulus mereka meminta maaf secara pribadi ke saya kepala daerah, wawali surabaya, juga meminta maaf ke warga Surabaya, masyarakat Indonesia. Ya sudah saya juga memaafkan. Karena ini memang sebagai manusia tidak luput dari suatu kesalahan," katanya.