Berikut Alasan Pembongkaran Makam Palsu di Ponorogo

Berikut Alasan Pembongkaran Makam Palsu di Ponorogo

hil2025/04/13 20:53:37 WIB
Warga berada di makam Mbah Sobari sebelum dibongkar (Foto: Istimewa)

Sebuah makam di Ponorogo dibongkar. Pembongkaran makam tersebut viral. Apa alasan makam itu dibongkar?Lurah Brotonegaran Setyo Laksono Putro mengatakan makam yang dibongkar adalah makam Mbah Sobari yang merupakan salah satu leluhur Pondok Pesantren Jenes.Namun, lanjut Tyo, menurut keterangan ahli waris. Mbah Sobari meninggalnya mukso atau misterius. Jadi tidak ada makam pasti di mana mbah Sobari dikuburkan."Kemudian dari hasil itu, dari ahli waris cerita dari kakek atau nenek, mbah sobari meninggalnya misterius, tidak diketahui makamnya, mukso kalau orang Jawa," papar Tyo kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).Baca juga: Viral Pembongkaran Makam Palsu di PonorogoLantas, kenapa makam tersebut bisa muncul. Menurut keterangan Tyo, waktu tahun 2020 lalu saat rekannya yang menjabat sebagai Lurah Brotonegaran, sempat didatangi oleh oknum.Oknum tersebut dari pihak luar ahli waris dan berinisiatif membangun makam yang dinisbatkan sebagai makam Mbah Sobari. Awalnya, ahli waris percaya saja dan tidak menyangka jika bangunannya sebesar itu."Ahli waris intinya tidak mengakui segala bentuk aktivitas yang ada di makam itu," tandas Tyo.Tyo menegaskan secara aturan, bangunan makam tersebut menyalahi aturan. Karena ada lembaga makam yang mengatur makam melarang membangun makam secara permanen dengan dicor dan bangunannya besar."Terakhir ditemukan dalam pembangunan, menggeser makam-makam yang lain. Ada 4 atau 6 makam itu. Bahkan ada ahli waris yang baru tahu bahwa makam ibu bapaknya dipindah, digeser," imbuh Tyo.Baca juga: 13 Makam Palsu di Mojokerto DibongkarPembongkaran ini pun, lanjut Tyo, berdasarkan keputusan masyarakat bukan keputusan Lurah saja. Sebelum pembongkaran, sudah dilakukan rapat sebanyak tiga kali."Jadi selama ini masyarakat merasa resah cuma langkahnya bagaimana kan belum jelas," tandas Tyo.Menurut Tyo, tahun 2020 lalu saat musim COVID-19, ada oknum yang menghadap ke lurah meminta izin untuk membangun makam. Keputusan lurah saat itu silakan meminta izin ke lembaga makam. Namun oknum tersebut bilang ke lembaga makam kalau sudah disetujui oleh Lurah."Akhirnya dibangunlah bangunan makam itu, namun ternyata menyalahi aturan. Karena ini kan pemakaman umum, bukan cagar budaya," pungkas Tyo.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya