1.626 Umat Katolik Sudah Daftar Ikut Semana Santa Larantuka

1.626 Umat Katolik Sudah Daftar Ikut Semana Santa Larantuka

dpw2025/04/13 12:30:20 WIB
Foto: Perayaan Semana Santa di Larantuka, Flores TImur, NTT. (Dok. pkrrl.com)

Sebanyak 1.626 umat Katolik dari berbagai daerah di Indonesia mendaftar untuk mengikuti perayaan Semana Santa di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).Berdasarkan data pendaftaran yang diakses melalui laman resmi https://pkrrl.com/semana-santa/grafik-pendaftar/ pada Sabtu (13/4/2025) pukul 12.44 Wita, jumlah pendaftar terus meningkat menjelang puncak perayaan keagamaan tahunan tersebut.Dari total 1.626 peserta, mayoritas berasal dari wilayah Flores Timur. Sementara sisanya tersebar dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sikka (181), Kupang (168), Belu (149), Pulau Jawa (137), Nagekeo (96), dan Kupang (89). Selain itu, peserta juga datang dari Ende (53), Malaka (51), Lembata (50), Ngada (45), Timor Tengah Utara (35), Manggarai Barat (13), Manggarai (11), Timor Tengah Selatan (11), Alor (11), Sumba Barat Daya (19), Sumba Barat (5), Rote (5), Papua (5), dan Kalimantan (7). Jumlah peserta dari Sulawesi tercatat sebanyak 26 orang dan dari Sumba Tengah dua orang.Baca juga: Penjinak Bom Dikerahkan untuk Amankan Semana Santa LarantukaPanitia pendata peziarah, Randy Diaz, menyebut para peserta yang telah mendaftar menginap di berbagai tempat di Larantuka."Para peziarah yang sudah mendaftar ini tinggal di hotel (165), homestay (76), rumah warga (1.042), fasilitas umum (207)," kata Randy kepada detikBali, Minggu (13/4/2025).Baca juga: Semana Santa di Larantuka NTT: Pengertian, Sejarah, hingga RangkaianSebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Silvester Kabelen, mengungkapkan sejumlah tokoh penting juga telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Semana Santa tahun ini."Duta Besar Portugal, Menteri Perdagangan Timor Leste, Gubernur NTT dan rombongan," kata Silvester, Jumat (11/4).Silvester menambahkan, meskipun sebagian besar hotel sudah penuh, masih tersedia banyak tempat menginap lainnya di Larantuka."Homestay masih ada di rumah-rumah serta biara susteran," tandasnya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya