Cerita Mendiang Titiek Puspa Gemetar Saat Disuruh Nyanyi Bung Karno

Cerita Mendiang Titiek Puspa Gemetar Saat Disuruh Nyanyi Bung Karno

apu2025/04/10 20:20:24 WIB
Penyanyi Tanah Air Titiek Puspa. Foto: Instagram @titiekpuspa_official

Penyanyi legendaris Tanah Air, Titiek Puspa, meninggal sore tadi di usia 87 tahun. Semasa hidup, banyak prestasi yang telah diukirnya, salah satunya ketika menyanyi di hadapan Proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno.Dilansir detikPop Kamis (10/4/2025), diva dengan nama asli Sumarti itu mengungkapkan peristiwa penting itu terjadi saat dia masih bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI) 53 tahun silam. Saat itu, ada utusan yang menyampaikan amanat bahwa dia dipanggil Bung Karno ke istana.Titiek Puspa yang mendapat perintah itu jelas terkaget-kaget. Perasaannya tak karuan, antara waswas, penasaran, dan senang. Dalam hatinya, muncul pertanyaan mengapa Bung Besar sampai memanggilnya.Baca juga: Titiek Puspa, Sang Penyanyi Istana Sejak Era Bung Karno"Wah, grabak grubuk waktu itu. Ya, kaget, ya senang. Sampai di istana makin deg-degan. Bung Karno langsung menyapa, 'iki toh Titiek Puspa? Yang pinter nyanyi itu?' Saya jawab pakai bahasa Jawa, 'Mboten pinter Pak, tapi ya bisa saja'," kata Titiek kepada detikpop, Kamis (3/10/2013).Tanpa ba bi bu, Bung Karno langsung melakukan 'audisi'. Dia meminta Titiek menyanyi di hadapannya guna mengetes vokalnya. Titiek Puspa mengaku perasaannya makin tidak karuan."Lha, wong langsung saat itu juga dites, disuruh nyanyi. Ya, gemetar juga namanya nyanyi di depan presiden tanpa latihan, tanpa persiapan. Habis itu Bung Karno komentar katanya suara saya bagus, 'Mulai sekarang kamu jadi penyanyi istana', begitu katanya," ujarnya.Cerita 40 Hari Tak Ketemu NasiBegitu resmi jadi penyanyi istana, pelantun Kupu-Kupu Malam dan Apanya Dong menceritakan cerita dan pengalamannya. Salah satunya saat tampil bersama Band Lensois yang dibentuk Bung Karno.Ketika itu, mereka diajak tur keliling Amerika, Eropa, dan Asia hingga 40 hari. Titiek mengaku saat itu dia merasa senang sekaligus sedih. Namun, sedihnya bukan karena tak bisa bertemu keluarga, melainkan karena sebulan lebih dia tidak makan nasi."Itu 40 hari tur nggak ketemu nasi sampai nangis-nangis," kata Titiek Puspa.Selama turnya tersebut, hampir setiap hari makanan yang dia santap adalah kuliner Barat, seperti hamburger, spaghetti, dan sejenisnya."Itu 90 persen makannya roti. Namanya makan roti ya enggak nendang. Tapi, ya akhirnya terbiasa juga. Baru pas masuk benua Asia ketemu nasi," ujarnya.Baca juga: Cerita Titiek Puspa Bikin Lagu Gang Kelinci Saat Naik Becakitiek mengaku sangat beruntung karena dipilih sebagai salah satu penyanyi istana. Tak hanya menyanyi di negeri sendiri, ia sering ikut kunjungan kenegaraan dan menjadi pengisi acara.Di matanya, Bung Karno adalah sosok pemimpin yang sangat kebapakan. Setiap diminta menyanyi, seperti permintaan bapak kepada anak. Kesan itulah yang tak bisa tergantikan oleh pemimpin lain."Dulu itu aturannya tidak terlalu ketat. Hubungan penyanyi dan band ke Bung Karno kayak bukan ke presiden, tapi kayak bapak sama anak. Persaudaraannya itu terasa sekali," kata Titiek.Hanya satu yang tak bisa ditolerir, cara berpakaian. Bung Karno mewajibkan penyanyi istana memakai kain kebaya. Baik saat tampil di Istana Negara maupun tur ke luar negeri."Ya, kain dan kebaya harus. Dari Jakarta ke Amerika ikut tur juga harus selalu pakai kain," ujarnya.Cerita Pertemanan Erat dengan Ibu Tien SoehartoUsai Bung Karno wafat, perempuan kelahiran 1 November 1937 itu tetap diminta jadi penyanyi istana di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Dia menjalin kedekatan erat dengan Ibu Negara Tien Soeharto pada masa itu.Titiek bercerita setiap bertemu Ibu Tien, dia merasa seperti ada chemistry yang membuat mereka tertawa bersama. Bahkan, tidak jarang bikin sakit perut."Dengan Ibu Tien dekat sekali. Dekat dalam arti, setiap ketemu, kami bisa ketawa sampai terpingkal-pingkal, sampai geli sekali. Kalau beliau sudah cekikikan, saya lebih geli sampai perut sakit," ujarnya.Baca juga: Jenazah Titiek Puspa Disemayamkan di Rumah Duka Wisma Puspa PancoranTak hanya itu, setiap ada acara ulang tahun atau acara lain, Ibu Tien selalu minta Titiek yang mengisi acara. Sempat juga ia membuatkan lagu sebagai hadiah ulang tahun perkawinan."Setiap ada acara ulang tahun inginnya Titiek Puspa. Selalu begitu. Saya juga waktu itu buat lagu 'Dua Sejoli' untuk kado ulang tahun pernikahan Bu Tien dan Pak Harto, tapi lupa ulang tahun yang ke berapa gitu," katanya.Titiek Puspa Meninggal Sore TadiSebagai informasi, Titiek Puspa meninggal dunia pada usia 87 tahun hari ini. Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif di RS Medistra Jakarta akibat perdarahan otak.Manajer Titiek Puspa menyebut penyanyi legendaris itu wafat pada Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya