Walid yang dimainkan Faizal bilang, film Bidaah yang dibintanginya itu dibikin buat menyadarkan seseorang, kita harus tunjukkan dulu hal-hal yang buruk. Baru orang akan sadar dan tidak mengikuti ajaran sesat!Itu asal-usul pendek dari premis film berjudul Bidaah itu. Film yang lagi viral gegara cuplikan videonya bikin penasaran netizen.Balik ke ucapan Faizal, jauh sebelum itu, pada 2014, pernah muncul film kontroversi dari Bollywood bertajuk PK yang dibintangi oleh Aamir Khan. Film ini sukses besar, tapi banyak sekali pertentangan dari umat beragama setempat terhadap beberapa adegan yang ditampilkan di sana.Aamir Khan memang tak tanggung-tanggung, ia seolah melucuti bagaimana sikap fanatisme terhadap pemuka agama yang ternyata hanya menipu umatnya saja untuk kepentingan pribadi. Hasilnya demo besar-besaran dilakukan oleh masyarakat pada acara pemutaran perdana film PK, bahkan mereka mengajukan gugatan hukum pada si sutradara Rajkumar Hirani.Baca juga: Kontroversi Walid di Bidaah: Ketika Iman Jadi Alat KekuasaanLembaga Central Board of Film Certification (CBFC) pun secara terang-terangan membuat statemen bahwa mereka keberatan dengan beberapa adegan di film itu. Mereka dan beberapa pengikut dari Shankaracharya Swaroopananda Saraswati (pemuka agama kelompok Dwarka Sharada Peeth) menuntut agar film itu tak ditayangkan.Alhasil semua pihak yang terlibat di dalam PK dikenakan pasal 295A yang berisikan tentang penghinaan terhadap agama dan pasal 153A yang dianggap mempromosikan ujaran kebencian atau SARA.Beberapa bulan belakangan juga ramai soal Radhe Maa yang dijuluki sebagai Bunda Mukjizat. Wanita berusia 60 tahun itu bahkan diperlakukan layaknya seorang dewi oleh para pengikutnya karena bisa menyembuhkan orang sakit, memberikan keturunan bagi pasangan dan melancarkan bisnis pengikutnya.Mereka pun selalu menyalakan api untuknya dan sangat ketakutan jika kehilangan anugerah darinya akibat lalai melakukan hal itu atau pun ketahuan berbicara hal buruk tentangnya.Aamir Khan dalam film PK. Foto: Dok. IstAntusiasme para pengikutnya tak perlu diragukan lagi, bahkan pernah ada suatu acara akbar di mana ada 120 orang meninggal akibat berdesak-desakan demi bisa melihat langsung Radhe Maa.Secara tak langsung mungkin Radhe Maa cukup familiar dengan masyarakat Tanah Air yang juga sudah sering banget melihat fenomena yang sama akan kelahiran dari tokoh ajaib semacam Ponari dkk. Kedekatan ini mungkin yang membuat kita jadi lebih relate dengan apa yang ditampilkan oleh film Malaysia bertajuk Bidaah.Salah satu karakter di dalam film itu, Walid (Faizal Hussein), digambarkan sebagai pemuka agama yang menyesatkan pengikutnya demi kepentingan pribadi. Di balik penampilan agamisnya itu dan pengakuannya sebagai Imam Mahdi, ia melampiaskan nafsu bejatnya pada para wanita muda yang tengah galau.Baca juga: China Mau Larang Film Hollywood Gegara Tarif Impor Trump?Sikap manipulatif yang dilakukan oleh Walid pun terasa begitu nyata oleh para penontonnya dan membuat film ini begitu cepat diterima. Dialog-dialog yang ditampilkan pun begitu relate sehingga menjadi bahasan menarik di media sosial.Di negaranya sendiri, Faizal juga terkena imbas viralnya. Ia mendapatkan sentimen negatif dari banyak orang yang ternyata sudah diperkirakan olehnya."Bagi saya, untuk menyadarkan seseorang, kita harus tunjukkan dulu hal-hal yang buruk. Baru orang akan sadar dan tidak mengikuti ajaran sesat," ujarnya dilansir dari MStar."Sebelum bikin cerita ini, saya sudah bayangkan kalau ini bakal kayak seperti ini (viral), apalagi adegan yang kami lakoni. Memang bakal viral, tapi viral yang sehat," tambahnya.