Petaka Atap Kelab Malam Ambruk Tewaskan 79 Orang

Petaka Atap Kelab Malam Ambruk Tewaskan 79 Orang

zap2025/04/09 13:00:59 WIB
Kelab Malam di Dominika. Foto: Reuters

Tragedi mengerikan terjadi di Republik Dominika ketika atap sebuah kelab malam ambruk dan menewaskan puluhan orang. Hingga Selasa (9/4/2025) malam waktu setempat, jumlah korban tewas meningkat drastis menjadi 79 orang, dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 27 orang.Informasi terbaru ini disampaikan oleh Direktur Pusat Operasi Darurat Republik Dominika, Juan Manuel Mendez, setelah tim penyelamat melakukan penyisiran lanjutan di lokasi kejadian.Baca juga: Segini Harga Mobil Terbang China yang Bikin iShowSpeed Terpana"Satuan tugas kami masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di bangunan yang runtuh," kata Mendez, dikutip dari AFP.Hingga kini, tim penyelamat masih berjibaku di bawah reruntuhan untuk mencari korban selamat maupun korban tewas lainnya. Proses evakuasi berlangsung intensif, dengan dukungan personel gabungan dan alat berat.Mendez juga mengungkapkan bahwa suara jeritan korban yang terjebak masih terdengar dari balik puing-puing bangunan. Hal ini memberikan harapan bahwa masih ada korban yang bisa diselamatkan dalam kondisi hidup.Selain korban meninggal dunia, pihak berwenang mencatat setidaknya 150 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Para korban luka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan penanganan medis.Baca juga: Cerita Abed, Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di GazaDi antara korban yang dilaporkan hilang adalah penyanyi merengue terkenal, Rubby Perez, yang saat kejadian tengah tampil di atas panggung kelab malam tersebut.Insiden tragis ini terjadi saat acara hiburan berlangsung di sebuah kelab malam yang padat pengunjung. Menurut laporan awal, atap bangunan tiba-tiba runtuh, menyebabkan puluhan orang terjebak di dalamnya. Belum ada informasi resmi mengenai penyebab utama runtuhnya atap tersebut, namun pihak berwenang masih melakukan investigasi menyeluruh.Artikel ini telah tayang di detikNews.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya