Insiden Elpiji Ngowos Berujung 4 Karyawan Rumah Makan Terpanggang

Insiden Elpiji Ngowos Berujung 4 Karyawan Rumah Makan Terpanggang

hil2025/04/09 09:00:23 WIB
Kondisi 4 karyawan yang kena elpiji ngowos di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

Pagi yang tenang di sekitar Alun-alun Selatan Kota Pasuruan mendadak berubah mencekam. Suara mendesis seperti ular marah, yang dikenal warga sebagai "ngowos", terdengar dari dapur rumah makan Kebuli Tarim.Dalam sekejap, percikan api muncul dan melukai empat karyawan yang tengah bersiap membuka restoran. Mereka kini terbaring di rumah sakit, menderita luka bakar serius akibat kebocoran tabung elpiji.Menurut Zainul, tukang parkir di sekitar lokasi, peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi (8/4/2025), sekitar pukul 08.00 WIB. Ia menyaksikan langsung kegaduhan yang mendadak terjadi saat para karyawan sedang beraktivitas seperti biasa.Baca juga: Elpiji Ngowos di Rumah Makan Kebuli Tarim Pasuruan, 4 Karyawan Luka Bakar"Tidak meledak, tapi ada suara seperti ngowos," kata Zainul saat ditemui di lokasi kejadian.Insiden ini mengakibatkan empat orang-Ilham, Ulul, Deni, dan Rizal, yang semuanya warga Pasuruan-mengalami luka bakar cukup serius di kaki, tangan, dan sebagian di wajah."Semua langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Zainul.Keempat korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Mereka mengalami luka bakar sekitar 40 persen pada tubuh.Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Muhammad Junaidi, menyebutkan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di lokasi rumah makan.Baca juga: Kondisi 4 Karyawan Rumah Makan Kebuli Tarim Usai Insiden Elpiji Ngowos"Kebakaran yang diakibatkan oleh kebocoran tabung gas elpiji menyebabkan empat karyawan depot mengalami luka bakar 40 persen," ungkap Junaidi."Ini masih di rumah sakit. Nanti akan kami sampaikan kronologi lengkap," tambahnya.Penyelidikan masih berlanjut. Polisi telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap asal mula kebocoran gas, dan mendalami apakah ada kelalaian dalam prosedur keamanan."Tindak lanjut untuk mengetahui asal mula kebocoran serta kelalaian dalam kejadian ini perlu ditindaklanjuti oleh Satreskrim," pungkas Junaidi.Para korban sempat dievakuasi menggunakan mobil patroli Satpol PP agar segera mendapat penanganan medis. Suasana di sekitar lokasi kejadian pun sempat ramai dan panik, dengan warga yang turut membantu proses evakuasi.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya