AF (35) Warga yang tinggal di kawasan Pasar Kupang Gunung atau Pasar Jarak Surabaya meninggal tertimpa tembok balkon rumahnya. Pria difabel itu ditemukan meninggal tertimpa reruntuhan tembok pukul 10.30 WIB, Selasa (8/4/2025) di Jalan Kupang Gunung Barat, Putat Jaya, Surabaya.Tembok balkon rumah setinggi 6 meter yang berhimpitan dengan pasar itu tiba-tiba ambruk dan dilaporkan ke BPBD Surabaya. Petugas BPBD langsung datang ke lokasi kejadian.Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan, kejadiannya korban berada di lantai dua atau balkon rumahnya sendiri. Lalu bagian balkon sepanjang 4-5 meter itu ambruk. Sementara korban sedang tiduran.Posisi korban saat itu berada di balkon rumahnya lantai 2. Korban sedang tiduran, sebab terdapat bantal juga yang ikut terjatuh. Lalu, balkon tersebut patah dan ambruk. Korban yang berada di balkon pun ikut terjatuh dan tertimpa.Baca juga: Brukk! Tembok di Pasar Jarak Surabaya Roboh Timpa Warga"Korban berada di lantai 2, seperti balkon, balkon patah ke bawah. Korban jatuh dari lantai 2 dan tertimpa," jelasnya.Korban, tambah dia, merupakan penghuni rumah yang diketahui seorang difabel."Korban ini posisinya difabel (tidak bisa jalan dan tidak bisa ngomong). Balkon rumah, rumahnya sendiri," jelasnya.Tim inafis tiba dan melakukan olah TKP. Kemudian jenazah korban dibawa ke ke RSU dr Soetomo."Korban dibawa ke RSU dr Soetomo, dicek inafis, (Masuk) Polsek Sawahan," tandasnya.Baca juga: Korban Tertimpa Tembok Roboh di Pasar Jarak Surabaya Seorang DifabelSementara polisi mengungkap penyebab kematian AF (35), penghuni rumah yang turut jatuh dan tertimpa saat tembok balkon rumahnya roboh di dekat Pasar Kupang Gunung atau Pasar Jarak, Jalan Kupang Gunung Barat, Putat Jaya, Surabaya.Polisi menyebut, di tubuh korban hanya mengalami luka-luka lecet. Itu setelah terkena reruntuhan tembok balkon."Hasil olah TKP dari Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda bekas benda tumpul atau tajam, hanya luka-luka lecet di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena tertimpa reruntuhan lantai balkon," ujar Kapolsek Sawahan AKP Kiki Tyas Titisari saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (8/4/2025).Selain itu, dari hasil olah TKP yang telah dilakukan oleh polisi, balkon yang ambruk tersebut diduga karena kondisi bangunan rumah korban yang sudah lapuk."Rumah korban merupakan bangunan tua dan dalam kondisi sudah banyak yang lapuk dan banyak termakan rayap. Posisinya berada di samping Pasar Kupang Gunung Surabaya," jelas Kiki.Petugas di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal di lokasi."Pukul 11.45 WIB, jenazah korban dibawa ke RS dr Soetomo untuk dilakukan VER (visum et repertum)," tutur Kiki.