Jeremy Monga menjalani laga perdananya bersama Leicester City di Premier League saat menghadapi Newcastle United, namun penampilan perdananya itu cukup mencolok karena mengenakan jersey polos yang berbeda dari rekan setimnya.Pada pertandingan yang digelar di King Power Stadium pada Selasa (8/4/2025), Monga menggantikan Bilal El Khannouss di menit ke-74. Dengan usia 15 tahun 271 hari, ia menjadi pemain termuda kedua yang tampil di Premier League, hanya kalah dari Ethan Nwaneri (15 tahun 181 hari) yang debut pada 2022.Meski Monga tak mampu mencegah kekalahan 0-3 yang diderita Leicester, kehadirannya tetap menarik perhatian banyak pihak. Salah satu hal yang disorot adalah seragam yang ia kenakan: polos tanpa sponsor, hanya menampilkan logo klub, merek apparel, dan logo Premier League.Penyebabnya, Premier League melarang pemain di bawah usia 18 tahun mengenakan jersey dengan sponsor yang berkaitan dengan judi. Sementara jersey utama Leicester musim ini menampilkan logo BC.GAME, sebuah situs judi online yang menjadi sponsor utama.Selain itu, bagian lengan kiri jersey Monga juga tak berlogo, padahal biasanya diisi oleh sponsor minuman bir asal Vietnam, Bia Saigon, yang juga tak boleh dikenakan oleh pemain di bawah umur.Kendati hanya bermain selama sekitar 15 menit, pelatih Leicester, Ruud van Nistelrooy, memberikan pujian kepada Monga. Ia menilai pemain muda tersebut memiliki potensi besar.Baca juga: Pep Guardiola Yakin Man City Akan Bikin Patung Kevin De Bruyne"Anda bisa melihat sekilas kualitasnya yang hebat. Ia pemain sayap yang hebat dan punya kecepatan," ujar Van Nistelrooy dilansir detikSport dari BBC."Ia punya bakat yang fantastis, anak yang hebat. Ia pantas diturunkan kali ini dan semoga ia bisa main lebih sering," jelas pelatih asal Belanda tersebut.Situasi Leicester saat ini cukup kritis. Mereka masih berada di posisi ke-19 klasemen atau zona degradasi, dengan koleksi 17 poin. Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa dan selisih 15 poin dari zona aman, peluang mereka bertahan di Premier League musim depan terbilang sangat kecil.Baca juga: Southampton Cetak Rekor, Tim Paling Cepat Terdegradasi dari Premier League