Apa yang Terjadi Jika Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah? Ini 6 Dampak-Penyebabnya

Apa yang Terjadi Jika Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah? Ini 6 Dampak-Penyebabnya

par2025/04/08 09:37:52 WIB
Ilustrasi rupiah melemah. Foto: Andhika Prasetia

Nilai tukar rupiah yang terus melemah menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat karena berkaitan dengan kondisi ekonomi di Indonesia. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang justru bertanya-tanya tentang apa yang terjadi jika nilai tukar terus melemah?Mengutip dari buku 'Pengantar Ekonomi Makro' oleh Gilad James, PhD, dijelaskan bahwa nilai tukar adalah sebuah istilah yang digunakan untuk harga sebuah mata uang yang dapat diperdagangkan dengan mata uang lain. Dengan adanya nilai tukar dapat berperan penting terhadap perdagangan internasional.Hal tersebut dikarenakan nilai tukar bisa menentukan nilai barang dan juga jaga yang diperdagangkan antara negara yang satu dengan lainnya. Inilah yang membuat nilai tukar bisa memiliki peranan penting bagi suatu negara, terutama kaitannya dengan pasar global.Tidak terkecuali di Indonesia yang mana nilai tukar rupiah menjadi sesuatu hal penting. Apabila nilai tukar rupiah terus melemah, maka akan memberikan dampak tersendiri bagi perekonomian di Indonesia.Lantas, seperti apa dampak apabila nilai tukar rupiah melemah? Berikut penjelasannya.Baca juga: Apa Itu IHSG dan Kenapa Bisa Anjlok? Ini Penyebab hingga DampaknyaPenyebab Nilai Tukar Rupiah MelemahSebelum mengetahui dampaknya, terlebih dahulu mari memahami berbagai penyebab yang memicu nilai tukar mata uang di sebuah negara bisa melemah. Masih mengacu dari buku yang sama, dapat diketahui bahwa nilai tukar bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi.Sebut saja tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga suku bunga. Tidak hanya itu, stabilitas politik juga menjadi faktor yang tak kalah penting dalam memberikan pengaruh terhadap nilai tukar.Lebih lanjut, dijelaskan bahwa penyebab penurunan mata uang suatu negara diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi yang lemah. Kemudian ketidakstabilan atau ketidakpastian politik juga menjadi salah satu faktor yang memicu nilai tukar yang berakibat menurunnya permintaan mata uang suatu negara.Sementara itu, Wiyan Mailindra, MSi, dkk., dalam bukunya 'Ekonomi Moneter' memberikan penjelasan bahwa rupiah bisa melemah disebabkan oleh menguatnya ekonomi di Amerika Serikat (AS). Hal ini dikarenakan saat ekonomi AS menguat, maka memicu spekulasi bagi Bank Sentral AS atau The Fed untuk segera menaikkan suku bunga.Saat suku bunga AS mengalami kenaikan, maka suku bunga lain bisa mengalami kondisi yang stabil atau justru menurun. Inilah yang membuat ekonomi global akan turut mendapatkan pengaruh, terutama yang berkaitan dengan aspek investasi.Penyebab lain yang membuat nilai tukar rupiah melemah adalah kebutuhan mata uang dan kondisi impor barang atau jasa. Seperti diungkap dalam buku 'Ekonomi dan Bisnis: Teori dan Praktik' oleh Sahara, SPd, MPdE, bahwa saat ada begitu banyak orang yang lebih membutuhkan mata uang dolar dibandingkan rupiah, maka nilai tukar rupiah dapat melemah.Bukan hanya itu saja, impor barang atau jasa dari luar negeri bisa menyebabkan nilai tukar uang melemah. Ini dikarenakan permintaan dolar yang lebih tinggi dibandingkan rupiah itu sendiri.Dampak Nilai Tukar Rupiah MelemahLantas, apa yang terjadi jika nilai tukar rupiah melemah? Ternyata situasi tersebut mampu memicu dampak yang cukup meluas, terutama yang berkaitan dengan kondisi ekonomi. Dihimpun dari buku 'Ekonomi dan Bisnis: Teori dan Praktik' karya Sahara, SPd, MPdE, 'Manajemen Pasar Modal untuk Pemula' Dr Agus Arman, SE, MSi, hingga jurnal 'Keterkaitan Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indikator Makro Lainnya' oleh Tri Wibowo, dkk., dan 'Analisis Faktor-Faktor Melemahnya Kurs Rupiah pada Era Digital' oleh Ridho Cahyadi, dkk., berikut rangkuman dampak saat nilai tukar rupiah melemah.1. Pengusaha Alami KrisisDampak yang akan terjadi saat nilai tukar rupiah melemah pertama adalah memicu krisis bagi para pengusaha, terutama mereka yang bergerak di sektor ekspor dan impor. Dijelaskan bahwa melemahnya rupiah bisa membuat pengusaha yang bertransaksi impor bakal mengalami kerugian.Terutama diakibatkan krisis yang tengah terjadi. Hal tersebut masih berkaitan dengan permintaan dolar yang tinggi membuat impor barang atau jasa bagi para pengusaha dapat mengalami kerugian.2. Harga Saham PerusahaanTidak hanya membuat pengusaha mengalami kerugian, melemahnya rupiah juga dapat berpengaruh pada harga saham perusahaan. Ini dikarenakan nilai tukar yang mengalami perubahan bisa berdampak pada kegiatan operasional perusahaan sekaligus daya saing mereka di pasar internasional.Maka tak heran, saat rupiah melemah ekonomi perdagangan internasional juga mengalami ketidakseimbangan. Inilah yang membuat harga saham sebuah perusahaan dan daya saing perusahaan tersebut turut mengalami perubahan.3. Perubahan Besarnya Laba Rugi PerusahaanSelain membuat harga saham perusahaan berubah, melemahnya rupiah juga dapat berpengaruh pada berubahnya besaran laba dan rugi perusahaan yang bersangkutan. Mengapa demikian? Alasannya dikarenakan berubahnya nilai tukar mata uang bisa mengakibatkan adanya perubahan pada penerimaan dan pengeluaran perusahaan.Termasuk pada besarnya laba dan rugi yang diterima oleh mereka. Bahkan arus kas masuk dan keluar perusahaan juga bisa mengalami perubahan yang berdampak pada operasional mereka. Inilah yang membuat adanya kemungkinan perusahaan harus bersiap menerima laba dan rugi yang berbeda dibandingkan sebelumnya.4. Harga Minyak MentahKemudian melemahnya rupiah juga akan berdampak pada harga minyak mentah. Misalnya saja saat harga minyak mentah yang tengah anjlok, tetapi belum bisa membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.Alasannya karena pembelian minyak mentah tersebut masih didasarkan pada kurs. Terlebih lagi saat rupiah sedang melemah, maka harga minyak mentah akan mengikuti kurs yang tengah berlaku.5. InflasiKBBI mendefinisikan inflasi sebagai kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang. Namun, dalam hal dampak melemahnya rupiah terhadap inflasi, maka berkaitan dengan hutang Indonesia terhadap pihak luar.Dijelaskan bahwa saat nilai tukar rupiah melemah terhadap mata uang asing justru membuat utang pemerintah Indonesia terhadap luar negeri mengalami pembengkakan. Terlebih lagi situasi tersebut membuat nilai ekspor barang menjadi lebih murah, sedangkan nilai impor lebih mahal.6. Menghambat Konsumsi DomestikSelanjutnya, saat nilai tukar rupiah yang melemah ternyata mampu menciptakan efek domino yang berkaitan dengan sektor ekonomi. Termasuk kecenderungan konsumsi secara domestik. Dijelaskan bahwa, situasi melemahnya rupiah membuat daya beli masyarakat cenderung lesu.Salah satu penyebabnya dikarenakan harga yang berfluktuasi melebihi ekspektasi. Saat perubahan harga yang tiba-tiba dan penuh ketidakpastian, maka membuat pelaku pasar mau tak mau harus menyesuaikannya. Terlebih lagi saat kenaikan biaya hidup yang meningkat, mampu berpengaruh pada daya beli konsumen yang pada akhirnya berdampak bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.Baca juga: Jadwal Buka Bursa Saham Usai Libur Lebaran 2025Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai dampak yang akan terjadi saat nilai tukar rupiah melemah beserta dengan penyebabnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya