Mabuk Sopi, Pemuda Malaka Lempari Batu Mobil Youtuber Jajago Keliling Indonesia

Mabuk Sopi, Pemuda Malaka Lempari Batu Mobil Youtuber Jajago Keliling Indonesia

nor2025/04/07 12:02:14 WIB
Foto: Pelaku pelemparan mobil Youtuber Jajago Keliling Indonesia di Desa Umalawain, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT, saat diinterogasi polisi.(Dok. Polres Malaka)

Dua pemuda bernama Febrianus Klau (22) dan Oris Pah (21) ditangkap polisi karena melempari mobil Youtuber Jajago Keliling Indonesia. Aksi pelemparan itu terjadi di Desa Umalawain, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian tersebut viral di media sosial."Saat kejadian, mereka (Febrianus dan Oris) dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) jenis sopi," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Dominggus Duran, kepada detikBali, Senin (7/4/2025).Baca juga: Dituduh Mencuri di Rumah Kades, Remaja Ditelanjangi-Diarak Keliling DesaDominggus mengatakan Febrianus dan Oris sudah ditangkap pada Minggu (6/4/2025) pagi di kediamannya. Meski demikian, mereka tidak diproses hukum lantaran pemilik Youtuber Jajago Keliling Indonesia, Jhon, memilih untuk memaafkan perbuatan Febrianus dan Oris."Mereka tidak diproses (hukum) dikarenakan korban sudah memaafkan perbuatan pelaku. Sehingga para pelaku hanya dibina dan dibuatkan pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Dominggus.Dalam video berdurasi 3 menit yang diunggah di Instagram pribadi Jajago Keliling Indonesia, Jhon merekam kronologi kejadian yang dialaminya saat hendak melintasi lokasi ke Timor Leste. Jhon dan Riana dilempari batu oleh Febrianus dan Oris pada Rabu (2/4/2025) siang.Kejadian itu membuat Jhon dan Riana kaget dan panik. Sebab, mereka mengira awalnya Febrianus dan Oris hendak menumpang untuk menyeberang. Ternyata mereka mengambil batu dan menunjuk-nunjuk ke arah mobil Jhon.Saat panik, Jhon langsung mengendalikan mobilnya. Seketika Febrianus dan Oris langsung melempari bagian kiri mobil itu."Jadi mohon maaf untuk sementara mungkin kami tidak akan nge-camp dulu ya karena kemarin kami baru saja diadang oleh dua orang dan kemudian kami dilempari batu," ujar Jhon dalam video viral, dikutip detikBali, Senin.Jhon mengaku awal perjalanannya semua baik-baik saja, tetapi dengan kejadian yang dialaminya, membuatnya trauma dan menyesal. Jhon kemudian merekomendasikan kepada teman-temannya yang hendak road trip bahwa NTT merupakan tempat yang aman dan ramah sehingga tidak boleh takut.Baca juga: Dipicu Cemburu, Pria Kupang Ditikam hingga Sekarat"Saya ngomong oknum ini karena NTT ini adalah tempat yang paling ramah. Aku boleh bilang, NTT paling menyenangkan, view-nya bagus dan orang-orangnya ramah banget. Cuma ada oknum ini bikin kami sedikit agak menyesal begitu. Yang terjadi bagi kami itu cuma kebetulan saja," terang Jhon.Atas kejadian itu, Jhon dan Riana memilih untuk kembali ke Atambua, Kabupaten Belu untuk menenangkan diri"Awalnya dari lokasi yang tadi, kami memilih ngecamp di kota terdekat, cuman aku dan Riana panik ya. Kami langsung lari ke kota terjauh ke Kota Atambua yang ada di perbatasan Timor Leste. Kami sewa penginapan di sana karena masih trauma begitu," beber Jhon.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya