Kucing dikenal memiliki indra penciuman yang sangat tajam, sehingga mereka cenderung menghindari bau-bauan yang menyengat atau asing bagi mereka. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan bau yang tidak disukai kucing untuk mengusirnya jauh dari rumah.Menurut Dr. Nick Horniman, MRCVS, dokter hewan sekaligus pendiri MyPetsVet, strategi ini cukup efektif jika dilakukan dengan tepat. Ia menyarankan penggunaan semprotan anti-scratch dengan rosemary untuk mencegah kucing mencakar furnitur, atau semprotan cuka untuk mencegah kucing naik ke dapur.Penasaran apa saja jenis bau yang tidak disukai kucing? Yuk, simak penjelasan lengkap yang dihimpun dari PetMD, Animal Friends, serta Rover berikut ini!Baca juga: 7 Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Menyakiti dan Tak Datang Lagi ke RumahBau yang Tidak Disukai Kucing untuk Mengusirnya Jauh dari Rumah1. CitrusAroma segar dari buah-buahan citrus seperti jeruk dan lemon justru sangat mengganggu bagi kucing. Hidung mereka yang sangat sensitif akan merespons keras terhadap minyak esensial citrus, yang bisa menyebabkan iritasi bahkan keracunan jika terpapar langsung melalui kulit atau tertelan. Buah ini juga memiliki senyawa limonene dan linalool, yang dikenal toksik bagi kucing.Kulit jeruk dan lemon bisa dijadikan pengusir alami dengan meletakkannya di area yang sering didatangi kucing. Namun, penting untuk menghindari penggunaan minyak esensial citrus dalam bentuk semprotan langsung karena risiko keracunan tinggi. Cukup dengan aroma dari kulit buahnya saja, kebanyakan kucing akan menjauh tanpa perlu kontak langsung.2. Peppermint dan MentholPeppermint mengandung salisilat, senyawa yang bersifat toksik bagi kucing jika terhirup atau tertelan. Meski sebagian kecil kucing bisa tertarik oleh aroma mint karena kesamaannya dengan catnip, mayoritas justru merasa terganggu oleh bau menyengat ini. Bahkan, dalam beberapa kasus, paparan peppermint dapat menyebabkan gejala seperti muntah, gemetar, hingga sesak napas.Menthol, yang sering ditemukan dalam balsem dan obat batuk juga memiliki efek serupa. Meski berasal dari tanaman mint, menthol adalah bentuk sintetis yang tidak memiliki efek "menyenangkan" seperti catnip. Bau tajamnya justru terkesan mengintimidasi dan bisa membuat kucing menjauh dalam waktu lama.3. EucalyptusTanaman eucalyptus atau kayu putih memang dikenal menyegarkan bagi manusia, tetapi bagi kucing, baunya sangat tidak menyenangkan dan bahkan beracun. Eucalyptus mengandung senyawa yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan keracunan jika terhirup atau tertelan. Gejala seperti drooling, muntah, hingga gangguan koordinasi bisa muncul jika kucing terlalu dekat dengan sumber bau ini.Bahkan produk rumah tangga seperti minyak aromaterapi atau diffuser yang mengandung eucalyptus harus dijauhkan dari kucing. Menanam eucalyptus di halaman rumah juga tidak dianjurkan jika ingin menjaga keselamatan kucing peliharaan atau mencegah kucing liar mendekat.4. CukaCuka memiliki aroma asam yang sangat kuat dan tajam, yang dapat dengan mudah mengusir kucing dari suatu tempat. Meskipun tidak bersifat toksik, bau menyengat dari cuka putih atau cuka apel sangat tidak disukai oleh kucing karena menyerang sistem penciuman mereka secara langsung.Meneteskan sedikit cuka ke area tertentu, seperti taman, tepi jendela, atau perabot yang sering dicakar, bisa menjadi metode efektif untuk menjaga jarak dengan kucing. Namun, penting untuk tidak menyemprotkannya langsung ke tubuh atau tempat makan hewan, karena bisa menyebabkan stres dan mengganggu perilaku alami mereka.5. KopiBiji kopi maupun bubuknya memiliki aroma yang kuat dan cenderung menstimulasi bagi manusia. Namun, bagi kucing, aroma kopi dianggap berlebihan dan tidak menyenangkan. Bahkan, kandungan kafein dalam kopi bersifat toksik jika tertelan, yang membuat kucing secara naluriah cenderung menjauh dari bau ini.Meletakkan bubuk kopi bekas di pot tanaman atau sudut ruangan bisa menjadi cara alami untuk mencegah kucing berkeliaran di area tersebut. Selain sebagai pengusir kucing, metode ini juga ramah lingkungan dan dapat membantu menyuburkan tanaman. Namun, tetap pastikan kopi tidak tertelan oleh hewan peliharaan lain.6. Kayu ManisKayu manis atau cinnamon sering digunakan dalam pengharum ruangan atau lilin aroma terapi. Dalam jumlah yang kecil, aroma kuat dari kayu manis bisa membuat kucing merasa tidak nyaman. Namun, dalam jumlah besar, kayu manis dapat menyebabkan iritasi kulit, muntah, dan gangguan pencernaan.Beberapa orang menyukai aroma ini untuk rumah mereka, tetapi penting untuk tidak menggunakannya berlebihan jika tinggal bersama kucing. Sebaliknya, di area luar rumah seperti taman atau garasi, bubuk kayu manis bisa menjadi alternatif alami untuk menjaga jarak dari hewan berkaki empat ini.7. Mustard dan Biji MustardAroma pedas dan asam dari mustard menjadi salah satu bau yang sangat dihindari oleh kucing. Biji mustard mengandung senyawa yang merangsang hidung secara intens dan bisa membuat kucing batuk atau bersin. Beberapa varian mustard juga mengandung cuka, yang memperparah ketidaksukaan kucing terhadap baunya.Menaburkan sedikit bubuk mustard di area pekarangan atau jalan masuk rumah dapat digunakan sebagai pengusir alami. Namun, penggunaannya harus bijak karena bau yang terlalu menyengat juga bisa mengganggu penghuni rumah lainnya.Baca juga: 10 Cara Membasmi Rayap di Rumah dengan Mudah: Bisa Pakai Cabai Rawit!8. Lada dan CabaiLada hitam, cabai rawit, dan bubuk cabai termasuk dalam kategori bau yang sangat dibenci oleh kucing karena mengandung capsaicin. Senyawa ini tidak hanya mengganggu sistem penciuman, tetapi juga dapat menyebabkan iritasi pada mata dan hidung kucing. Bahkan satu kali hirupan bisa membuat mereka kabur seketika.Penggunaan lada bubuk di sekitar area kebun, pagar, atau pintu bisa efektif mencegah kucing masuk. Namun, penting untuk memastikan bahwa bahan ini tidak mengenai langsung tubuh kucing karena bisa menyebabkan luka atau infeksi pada saluran pernapasan.9. Asap dan Bau RokokAsap rokok, vape, hingga asap dari pembakaran seperti api unggun atau bakaran sampah memiliki efek sangat buruk bagi kucing. Selain baunya yang menyengat, asap bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, membuat mereka batuk, bersin, hingga sesak napas. Kandungan kimia di dalamnya juga bisa menempel di bulu dan tertelan saat kucing menjilat tubuhnya.Bagi yang ingin menjaga rumah tetap bebas dari kucing, terutama di area luar, menciptakan sumber asap alami seperti pembakaran kayu bisa menjadi alternatif. Meski demikian, hindari paparan asap berlebihan yang juga berbahaya bagi manusia.10. Detergen dan Produk Pembersih RumahBahan pembersih seperti deterjen, pemutih, dan pembersih lantai mengandung bahan kimia yang memiliki aroma menyengat dan tidak alami. Bau ini sangat mengganggu bagi kucing, bahkan bisa menyebabkan iritasi kulit dan gangguan pernapasan jika terhirup dalam waktu lama.Untuk menjauhkan kucing dari suatu area, misalnya dapur atau ruang cuci, bisa menggunakan lap basah yang dicelupkan ke dalam larutan pembersih ringan. Namun, pastikan ruangan berventilasi baik dan jangan meninggalkan sisa bahan kimia yang bisa dijilat atau diinjak oleh kucing.11. LavenderLavender dikenal sebagai aroma yang menenangkan bagi manusia, namun tidak demikian bagi kucing. Aroma ini sangat menyengat untuk indera penciuman mereka, dan secara naluriah kucing akan menjauh dari tanaman atau produk yang mengandung lavender. Selain itu, lavender termasuk tanaman yang beracun bagi kucing jika tertelan atau terhirup dalam jumlah tertentu.Walaupun cantik ditanam di taman, lavender sebaiknya tidak digunakan sebagai pengusir kucing karena kandungan toksiknya bisa membahayakan. Jika ingin menjaga keamanan dan kenyamanan, hindari menanam lavender di tempat yang sering dilewati hewan peliharaan.12. ParfumWewangian dari parfum dan cologne bisa terlalu kuat bagi kucing. Produk ini sering mengandung alkohol dan berbagai senyawa sintetis yang tidak hanya membuat kucing tidak nyaman, tetapi juga berpotensi memicu iritasi pernapasan atau kulit jika terpapar langsung.Kucing cenderung menghindar dari pemilik atau area yang terlalu wangi akibat parfum, karena selain mengganggu penciuman, wangi-wangian tersebut juga bisa menyamarkan aroma alami yang mereka kenali sebagai tanda teritorial.13. Bau Hewan LainWewangian dari parfum dan cologne bisa terlalu kuat bagi kucing. Produk ini sering mengandung alkohol dan berbagai senyawa sintetis yang tidak hanya membuat kucing tidak nyaman, tetapi juga berpotensi memicu iritasi pernapasan atau kulit jika terpapar langsung.Kucing cenderung menghindar dari pemilik atau area yang terlalu wangi akibat parfum, karena selain mengganggu penciuman, wangi-wangian tersebut juga bisa menyamarkan aroma alami yang mereka kenali sebagai tanda teritorial.14. RosemaryRosemary merupakan tanaman herbal yang aromanya cukup kuat dan tajam. Meski tidak bersifat toksik bagi kucing, bau dari rosemary cenderung tidak disukai dan bisa membuat kucing menjauh. Ini menjadikannya pilihan aman untuk ditanam di kebun tanpa membahayakan hewan peliharaan.Aroma rosemary tidak sekuat citrus atau peppermint, tapi jika ditanam dalam jumlah cukup banyak atau dijadikan semprotan alami, bisa menjadi alternatif lembut untuk menjaga jarak antara kucing dan tanaman favoritmu.Baca juga: 5 Bahaya Memelihara Kucing di Rumah, Benarkah Bulunya Bisa Bikin Mandul?Nah, itulah tadi beberapa bau yang tidak disukai kucing, kita bisa memanfaatkannya untuk mengusir kucing jauh-jauh dari rumah. Semoga bermanfaat!