Bagi pemudik yang akan balik melalui tol, bisa singgah di Rest Area Km 260B Banjaratma Brebes barang sejenak. Selama beristirahat karena kelelahan, pemudik bisa mencicipi nikmatnya kopi ala Turki di salah satu tenant rest area.Memasuki kawasan Rest Area Km 260B Banjaratma Brebes, pemudik akan disuguhkan banyak tenant yang menyediakan aneka makanan, kerajinan, oleh-oleh dan minuman. Ada salah satu yang perlu dicoba, yakni kedai kopi Uban Coffee yang menyediakan kopi khas Turki.Penyajian kopi Turki ini berbeda dengan kopi pada umumnya, sebab kopi ini dimasak dengan media pasir panas. Biji kopinya pun didatangkan langsung dari negara Eropa Timur tersebut.Bagi yang mampir dan memesan kopi ini, bisa langsung menyaksikan proses pembuatannya. Proses pembuatan kopi dibuat langsung di depan customer atau pembelinya.Baca juga: Kisah Produsen Kue Kering di Semarang, Eksis Sejak 2010 dengan Resep KeluargaMenu kopi Turki ini sebenarnya diracik secara sederhana. Biji yang sudah dihaluskan dicampur susu, gula aren secukupnya. Adonan itu dimasukkan dalam bejana logam dan kemudian ditambah sedikit air.Penyajiannya dilakukan dengan mencelupkan ke tengah wajan berisi pasir panas. Biasanya, proses pemasakan ini akan memakan waktu sekitar 5 menit.Kopi ala Turki diseduh pakai pasir panas di Rest Area Banjaratma Brebes. Foto diambil Jumat (4/4/2025). Foto: Imam Suripto/detikJatengSaat sudah mendidih, kopi langsung dituangkan ke cangkir secara bertahap. Sisa kopi dalam bejana dicelup kembali ke pasir panas hingga adonan kopi mendidih dan dituang lagi ke cangkir. Begitu seterusnya sampai kopi dalam bejana habis.Salah seorang pembeli, Suryadi (59), mengaku rasa kopi Turki berbeda dengan kopi susu pada umumnya. Rasa kopi lebih terasa, apalagi ada campuran susu dan gula aren, makin membuat rasa kopi makin 'medhok'."Awalnya tadi lihat lihat aja, tapi tertarik untuk coba karena melihat prosesnya cukup unik. Ternyata benar, rasanya lebih mantap, beda sama kopi susu biasanya," ujar pemudik dari Bogor, Jawa Barat ini saat ditemui di lokasi, Jumat (4/4/2025).Angela (26) pemudik asal Tangerang juga merasakan sensasi yang sama. Kali ini dia memesan kopi Turki tanpa gula."Pesan yang tidak pakai gula. Proses pemasakan memang ngaruh ke rasa kopi. Ini lebih enak, karena pakai kopi arabika," tutur Angela.Baca juga: Ada Lontong Tetel Daging Unta di Wonosobo, Gimana Rasanya?Sementara itu, pemilik Uban Coffee, Gerita Pracistya alias Tata, menjelaskan, ada dua varian kopi untuk dipakai di kedai kopinya, yakni kopi yang langsung didatangkan dari Turki dan kopi lokal."Dua jenis yang dipakai, kopi asli Turki sama lokal. Harus arabika," terang Tata.Untuk kopi Turki dengan bean impor dibanderol Rp 48 ribu per cangkir, sedangkan jika memakai bean lokal hanya Rp 30 ribu.