Pacar Bunuh Janda Setengah Terkubur di Labusel: Emosi Dijodohkan Sama Pria Lain

Pacar Bunuh Janda Setengah Terkubur di Labusel: Emosi Dijodohkan Sama Pria Lain

mjy2025/04/04 15:20:13 WIB
Foto: Polres Labusel saat merilis kasus pembunuhan. (Dok. Polres Labusel)

Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) menangkap Zefri Solehuddin Ritonga (38) pelaku pembunuhan janda Nurolom Ritonga (52) yang ditemukan terkubur tidak sempurna di perkebunan sawit. Motif Zefri nekat membunuh pacarnya itu karena emosi korban sering dijodohkan dengan pria lain."Dia ada cemburu sama korban, dua bulan sebelum kejadian galau-galau lah dia (pelaku) akibat daripada kumpul-kumpul gitu, (korban) dijodohkan sama laki-laki lain, jadi dia panas lah, emosi," kata Kasat Reskrim Polres Labusel AKP Endang R Ginting saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (4/4/2025).Lalu, pada 5 Februari 2025, keduanya bertemu di salah satu warung makan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Saat itu, korban kembali dijodoh-jodohkan dengan pria lain.Hal itu pun membuat pelaku emosi, sehingga keduanya sempat terlibat cekcok di warung tersebut. Pada 6 Februari 2025 sekira pukul 00.30 WIB, pemilik warung mengusir keduanya karena cekcok di warung tersebut."Keluar lah mereka, mau menyelesaikan masalah berboncenganlah mereka," sebutnya.Baca juga: Polisi Ungkap Motif Duda di Medan Bunuh Pacar Usai Berhubungan-Nyabu BarengKemudian, keduanya berhenti di pinggir jalan. Saat itu, kembali terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Pada akhirnya, pelaku membekap mulut dan hidung korban menggunakan tangannya."Nggak berapa lama, di pinggir jalan berhenti, cekcok lagi mereka, disekap lah hidung sama mulutnya, sesak napas lah korbannya. Karena di pinggir jalan, ada masyarakat lewat bawa sepeda motor, nampak dari jauh, dijatuhkan lah si perempuan ini, didoronglah dalam posisi terlentang, habis itu tetap dibekap mulutnya sambil didudukinya, di situlah terbentur kepalanya, punggungnya, sampai lemas. Setelah lemas, dilepas tangannya, diperiksanya detak jantung korban dan sudah nggak ada lagi (suda meninggal)," kata Endang."Setelah itu dinaikkan ke motor, dibonceng diikat, dibawa dari TKP pembumuhan ke kebun sawit itu, di situlah diturunkan, dia (pelaku) menggali tanah pakai tangan, sempat dipastikan lagi masih hidup atau enggak, habis itu dikubur diambil lah hp, cincin, kalung, hp, motor," sambunhnya.Endang menyebut pelaku Zefri Solehuddin adalah pacar korban. Keduanya diperkirakan telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun."Pacaran, ada hubungan asmara mereka ini, satunya janda, satunya lagi mungkin duda lah itu, sudah ada hubungan asmara selama satu tahun lebih kurang sampai dengan kejadian itu," jelasnya.Endang menyebut pelaku ditangkap di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, 1 April 2025. Sebelum ditangkap, pelaku sudah sempat melarikan diri ke sejumlah tempat hingga ke Provinsi Riau dan Jambi."Ditangkap di wilayah Simpang Empat Asahan. Berpindah pindah dia (pelaku), setelah kejadian melarikan diri ke Sigambal Rantau (Selatan), Paluta, lari lagi ke daerah ke Riau, Jambi," ujarnya.Sebelumnya diberitakan, mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi tidak terkubur seutuhnya di perkebunan sawit. Mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk.Endang R Ginting mengatakan mayat itu ditemukan di Desa Rintis, Senin (10/2) sore. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pekerja kebun tersebut."Ditemukan kemarin sore, sama yang kerja di situ. Iya, perempuan, di kebun-kebun sawit," kata Endang saat dikonfirmasi detikSumut.Endang menyebut jasad tersebut dalam kondisi terkubur, tetapi tidak seutuhnya. Sebab, bagian kaki korban masih terlihat.

Sebelum ditemukan tewas, korban sudah hilang sekitar lima hari. Korban awalnya pamit dari rumahnya pada Rabu (5/2). Saat itu, korban berdalih ingin bertemu temannya.Baca juga: Pria Beristri Gorok Leher-Buang Mayat Pacar di Madina Terancam 15 Tahun Bui

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya