Ketupat Jembut, Kuliner yang Diperebutkan saat Syawalan di Semarang

Ketupat Jembut, Kuliner yang Diperebutkan saat Syawalan di Semarang

afb2025/04/04 12:41:53 WIB
Ketupat Jembut (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)

Lebaran ketupat atau syawalan menjadi perayaan selain Idul Fitri di Jawa. Lebaran ketupat bagi masyarakat di Jawa merupakan salah satu rangkaian perayaan Idul Fitri yang suci.Melansir detikFood, dalam perayaan ini ada tradisi unik yang dilakukan yaitu menyajikan ketupat jembut. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh sejumlah masyarakat di Semarang.Seperti pada umumnya, ketupat identik pada penggunaan daun janur yang dianyam sehingga membentuk wadah untuk dimasukkan beras. Ketupat kemudian akan dimasak dalam waktu yang panjang hingga beras di dalamnya matang dan padat.Baca juga: Inovasi Produk Andaliman, Getir yang Menembus Pasar GlobalBagian tengah ketupat jembut ini ditambahkan sayuran berupa toge yang keluar berantakan dari sela-sela janur. Akibat penampilannya yang tak biasa, ketupat ini disebut sebagai ketupat jembut namun tidak ada kaitannya dengan istilah yang vulgar atau porno.Mengutip dari Good News From Indonesia, ketupat jembut hanya disajikan pada saat syawalan. Untuk diketahui, syawalan atau perayaan lebaran ketupat ini ditentukan pada hari keenam dan ketujuh sejak Idul Fitri merujuk pada kalender Islam.Artikel ini sudah tayang di detikFood, baca selengkapnya di sini.Baca juga: Resep Rendang Daging Sapi Sederhana dan Spesial Buat Menu Berbuka

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya