3 Khutbah Jumat Bulan Syawal Singkat 7 Menit yang Menyentuh Hati

3 Khutbah Jumat Bulan Syawal Singkat 7 Menit yang Menyentuh Hati

mep2025/04/03 23:40:00 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat (Foto: Fria Sumitro/detikSumut)

Pelaksanaan sholat Jumat pertama di bulan Syawal 1446 Hijriah jatuh pada 4 April 2025. Banyak judul khutbah Jumat bulan Syawal yang bisa disampaikan kepada jemaah sebagai sarana dakwah.Salah satunya yakni tentang puasa sunnah Syawal yang mempunyai banyak keutamaan. Selain itu, masih banyak lagi contoh khutbah Jumat bulan Syawal yang bisa dijadikan materi dakwah kepada jemaah sholat.Berikut detikSumbagsel berikan rangkuman contoh khutbah Jumat bulan Syawal singkat yang disadur dari buku Khutbah Jumat 7 Menit karya Abdul Helim, buku Mutiara Khutbah Jumat karya Ridhoul Wahidi, dan buku Khutbah Jumat Sejuta Umat karya Muhammad Khatib.Contoh Khutbah 1: Bulan Syawal Jangan Lupakan RamadanKhutbah Iالْحَمْدُ لِلَّهِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنَا مِنَ الْإِنْسَانِ يُعْطِينَا رَحْمَةً وَرِزْقًا وَمُوَسَّعًا وَسُهْولًا فِي حَيَاتِنَا وَمَغْفِرَةِ لِذُنُوبِنَا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وحده لا شريك له. وأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أَوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بتقوى الله كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.Para habaib, alim ulama, asatidz, guru-guru agama, tokoh-tokoh masyarakat, pengurus masjid, bapak-bapak, saudara-saudara dan jamaah Jumat yang dirahmati Allah. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikut beliau hingga akhir zaman. Marilah kita senantiasa terus melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah dan Rasul-Nya serta berupaya meninggalkan yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.Saat ini kita telah berada di bulan Syawal. Di bulan ini terdapat sebuah ibadah yang kita kenal puasa enam. Di bulan ini pula, dalam tradisi Indonesia dilakukan halal bi halal yaitu meminta maaf dan memberikan maať. Namun ada hal yang tidak boleh pula kita lupakan yaitu buah atau hasil dari yang kita lakukan selama Ramadhan.Buah atau hasil inilah yang kita jadikan pelajaran sehingga dapat kita pertahankan, kita perbaiki dan kita evaluasi sepanjang sebelas bulan berikutnya. Artinya jangan sampai Ramadhan berlalu begitu saja atau bahkan hanya menjadi kenangan yang kita sendiri pun tidak mengetahui apakah kita masih hidup atau tidak di Ramadhan yang akan datang.Setidaknya ada beberapa pelajaran yang mesti kita ingat.1. Kita mesti mengambil pelajaran dari waktu-waktu berpuasa. Orang yang makan atau minum di luar waktu yang. ditentukan, tidak dihitung melaksanakan ibadah puasa. Hal ini menunjukkan betapa bulan Ramadhan mengajarkan kepada kita tentang pentingnya memperhatikan waktu.Waktu ini tidak hanya terkait dengan urusan waktu di dunia tetapi kita juga kita harus bisa menyadari bahwa hidup kita memiliki tempo waktu yang ketika tiba saatnya akan berakhir. Allah berfirman dalam Q.S. al-A'raf 7:34.2. Agar puasa kita tidak sia-sia, kita berupaya agar anggota tubuh kita ini tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Berarti anggota tubuh kita ini adalah amanah dari Allah yang artinya Ramadhan mengajarkan kita. untuk bersikap amanah dan disiplin dengan anggota tubuh kita.3. Berpuasa atau tidaknya kita, hanya Allah dan kita yang mengetahui. Berarti Ramadhan juga mengajarkan kepada kita untuk berbuat jujur di sepanjang hidup kita . Coba kita ingat kembali bahwa setiap amal kebajikan di bulan Ramadhan dibalas dengan berlipat ganda. Ini menunjukkan bahwa kita dilatih gemar berbuat kebajikan. Misalnya selama Ramadhan kita dimotivasi untuk bersedekah, maka setelah Ramadhan hal ini tetap kita lakukan. Nabi Muhammad bersabda:Artinya: "tidaklah sedekah itu mengurangi harta" (H.R. Muslim), bahkan "الصدقة تطفئ الخطيئة" "sedekah itu dapat menghapus kesalahan yang pernah dilakukan".5. Selama Ramadhan kita diajak menggiatkan diri beribadah. seperti shalat berjamaah, termasuk shalat tarawih. Artinya

latihan selama 1 bulan itu mengajarkan kepada kita untuk semakin terlatih untuk salah satunya shalat berjamaah.6. Hasil dari yang kita lakukan selama ini, mudah-mudahan membawa kita menjadi orang yang bertaqwa. Yaitu kita berupaya untuk melaksanakan hal-hal yang diperintahkan di dalam Islam dan meninggalkan hal-hal yang dilarang agama secara ridha dan ikhlas.Inilah khutbah yang dapat disampaikan. Kesimpulannya adalah pelajaran-pelajaran yang kita peroleh di bulan Ramadhan, marilah kita jadikan cermin kehidupan kita. Hal yang terpenting mesti adanya perubahan ke arah yang lebih baik di dalam diri kita, sehingga kita menjadi umat yang beruntung. Amin.Khutbah IIأعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ. وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ آيَاتٍ مُّبَيِّنَاتٍ وَمَثَلًا مِنَ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ وَنَفَعَني وَإِيَّاكُمْ بِالْآيَاتِ والذكْرِ الْحَكِيمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.Baca juga: 9 Contoh Khutbah Jumat Terbaru yang Singkat, Padat dan BermaknaContoh Khutbah 2: Syawal Bulan Peningkatan IbadahKhutbah Iإِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أَمَا بَعْدُ

قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنتُمْ مُسْلِمُوْنَ.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.Jamaah salat Jumat yang dimuliakan Allah

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya