Beda Film Pabrik Gula Versi Cut dan Uncut

Beda Film Pabrik Gula Versi Cut dan Uncut

dar2025/04/03 18:01:52 WIB
Pabrik Gula (Foto: Dok. MD Pictures via IMDb)

Pabrik Gula hadir dalam dua versi yang berbeda, khusus buat kamu yang suka tantangan dalam menonton film seram. Ada versi Jam Kuning (17+) dan versi Jam Merah atau Uncut (21+) yang lebih intens dan bikin jantung mau copot!Apa Bedanya?Menurut sang produser, Manoj Punjabi, perbedaan utama ada di cara penyajian cerita dan seberapa ekstrem adegan horornya. Versi Jam Merah bakal lebih mendalam, lebih jelas dalam storytelling, dan tentunya lebih banyak adegan horor yang eksplisit."Dua versi ini tetap memiliki inti cerita yang sama, tetapi ada beberapa elemen tambahan yang membuat storytelling lebih utuh dan menegangkan di versi Uncut," ujar Manoj Punjabi.Jadi, kalau kamu suka horor yang lebih brutal dan nggak ditahan-tahan, versi ini buat kamu.Durasi dan SensorMeskipun durasinya beda tipis (cuma selisih sekitar satu menit), versi Jam Merah menampilkan adegan yang lebih intens dan dianggap terlalu mencekam untuk penonton di bawah 21 tahun. Karena itu, Lembaga Sensor Film (LSF) memberikan klasifikasi usia yang berbeda untuk masing-masing versi, biar pengalaman nonton tetap sesuai batas usia penonton.Versi Uncut, Tayang Terbatas!Buat kamu yang mau nonton versi Jam Merah, perlu catat nih: versi ini cuma tayang setelah jam 20.00 dan hanya di bioskop-bioskop tertentu.Sementara itu, versi Jam Kuning lebih fleksibel dengan slot pemutaran lebih banyak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.Sinopsis Film Pabrik GulaFilm Pabrik Gula berlatar di sebuah pabrik gula di Jawa Timur pada 2003. Para buruh datang dengan harapan mengubah nasib, namun malah harus berhadapan dengan teror makhluk tak kasat mata.Awalnya, semuanya berjalan normal sampai seorang buruh masuk ke gudang misterius yang gelap dan sepi. Dari situ, keanehan demi keanehan mulai terjadi, mulai dari suara-suara aneh hingga kemunculan sosok gaib yang bikin bulu kuduk berdiri.Seorang pekerja senior akhirnya buka suara dan mengungkap rahasia kelam pabrik ini. Dulu, banyak buruh mengalami kecelakaan fatal hingga akhirnya pihak pabrik melakukan perjanjian dengan Maharatu, penguasa kerajaan demit yang menjaga tempat tersebut.Tapi sekarang, entah kenapa Maharatu tampak murka dan mulai meneror para pekerja. Apakah ada yang melanggar perjanjian? Atau ada sesuatu yang lebih mengerikan yang tersembunyi di balik pabrik ini? Siapa yang akan selamat dari teror Maharatu?Pemain Bintang dan Tim ProduksiDisutradarai oleh Awi Suryadi, film ini juga melibatkan Lele Laila dan SimpleMan sebagai penulis naskah. Buat yang belum tahu, SimpleMan adalah sosok yang populer di Twitter/X dengan thread-thread horor legendarisnya.Film ini juga diperkuat oleh jajaran aktor top Tanah Air, seperti:Arbani Yasiz sebagai Fadhil

Ersya Aurelia sebagai Endah

Erika Carlina sebagai Naning

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya