Polisi mengidentifikasi asal rentengan petasan balon udara yang meledak di rumah warga Tulungagung. Balon diduga dinaikkan sejumlah anak-anak di Trenggalek.Kapolsek Bandung AKP Anwari, mengatakan berdasarkan keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi kejadian balon udara tersebut terbang dari arah utara."Dugaannya itu dinaikkan oleh anak-anak di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Ada saksi yang mengetahui asal balon tersebut sekitar 500 meter dari TKP," kata AKP Anwari saat dikonfirmasi, Rabu (2/24/2025).Baca juga: Duar! Petasan Balon Udara Jatuh Lalu Meledak Rusak Rumah-Mobil di TulungagungDari informasi tersebut polisi langsung mendatangi lokasi. Penebangan balon diduga dilakukan di pekarangan di samping area persawahan."Kami mengamankan barang bukti dua botol bekas wadah minyak tanah, sisa pembakaran sejumlah tali dan kereta dorong," ujarnya.Polisi juga telah mengindentifikasi sejumlah terduga pelaku yang sempat berada di lokasi tersebut. Mereka langsung kabur saat dikejar oleh warga.Sementara itu salah seorang saksi mata Harmudi, mengatakan saat kejadian berlangsung ia tengah berada di dekat area persawahan. Diketahui balon tersebut langsung mengeluarkan ledakan saat mulai naik ke atas.Baca juga: 1 Orang Luka Buntut Petasan Balon Udara Jatuh Lalu Meledak di Tulungagung"Saat di timur situ. Waktu balonnya naik itu sudah ada ledakan," kata Harmudi.Menurutnya pascainsiden ledakan yang menimpa rumah, dia dan salah satu kerabatnya berusaha mengejar para pelaku. Namun mereka langsung semburat melarikan diri."Tadi ada yang kenal katanya salah satu rumahnya di sebelah barat situ," jelasnya.Sebelumnya, pukul 06.15 WIB rentengan petasan dari balon udara jatuh dan meledak di rumah milik Turmudi di Dusun Bancang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Tulungagung.Akibatnya atap teras dan kaca jendela hancur. Selain itu ledakan juga mengakibatkan mobil milik pemudik asal Denpasar, Bali, Mujadi rusak. Mujadi juga mengalami sejumlah luka akibat ledakan petasan.