Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 2 April 2025 merupakan hari Rabu masa Prapaskah pekan IV; dengan orang kudus Santo Fransiskus dari Paula, Pertapa. Santa Teodosia, Perawan dan Martir. Santa Maria dari Mesir, Pengaku Iman; dengan warna liturgi ungu.Mengangkat tema tentang keterbatasan, mari simak renungan Katolik hari ini Rabu 2 April 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Ays Laratmase MSC. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.Baca juga: Doa Novena Santo Yudas Tadeus: Memohon Petunjuk dan Solusi Atas MasalahRenungan Harian Katolik Hari Ini 2 April 2025Bacaan Hari IniYes. 49:8-15;Yes 49:8 Beginilah firman Tuhan: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi,Yes 49:9 untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka.Yes 49:10 Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.Yes 49:11 Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan.Yes 49:12 Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim."Yes 49:13 Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.Yes 49:14 Sion berkata: "Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."Yes 49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.Mzm. 145:8-9,13cd-14,17-18;Mzm 145:8 Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.Mzm 145:9 Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.Mzm 145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Mzm 145:14 Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.Mzm 145:17 Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.Mzm 145:18 Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.Yoh. 5:17-30Yoh 5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."Yoh 5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.Yoh 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.Yoh 5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.Yoh 5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.Yoh 5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,Yoh 5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.Yoh 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.Yoh 5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.Yoh 5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.Yoh 5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.Yoh 5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,Yoh 5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.Yoh 5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.BcO Ibr. 9:1-14Ibr 9:1 Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia.Ibr 9:2 Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus.Ibr 9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.Ibr 9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,Ibr 9:5 dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian. Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci.Ibr 9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka,Ibr 9:7 tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.Ibr 9:8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan, bahwa jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.Ibr 9:9 Itu adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani mereka,Ibr 9:10 karena semuanya itu, di samping makanan minuman dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.Ibr 9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, ?artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, ?Ibr 9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.Ibr 9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,Ibr 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.Baca juga: 7 Penginapan di Kaliurang yang Tempatnya Luas, Cocok untuk Kumpul KeluargaRenungan Hari IniOrang-orang Yahudi bereaksi karena Yesus menyembuhkan orang sakit di Kolam Betesda pada hari Sabat. Mereka mempertanyakan tindakan Yesus itu. Yesus menanggapi mereka dengan menyatakan bahwa siapa pun dan hal apa pun tidak dapat membatasi karya Allah. Ia selalu berkarya sama seperti Bapa.Kebaikan hati Allah tidak dapat dibelenggu oleh pikiran-pikiran manusiawi. Yesus juga menyatakan bahwa karya-Nya sesuai dengan kehendak Bapa. Penyembuhan seorang yang sakit selama 38 tahun yang dilakukan-Nya termasuk pernyataan kehendak ilahi.Orang Yahudi tidak menangkap maksud Yesus tersebut. Cara berpikir mereka sangat dangkal. Mereka cenderung berpikir secara legalistik. Mereka juga memiliki prasangka buruk dan sikap menghakimi ketika melihat orang yang baru sembuh itu memikul tilamnya. Selain itu, mereka tidak percaya kepada Yesus, sehingga pikiran mereka cenderung tertutup untuk menerima penjelasan.Saudara-saudari terkasih, secara alamiah, pikiran kita terbatas. Keterbatasan alamiah ini membuat kita bergumul dalam memahami karya Allah. Ada banyak hal yang tidak dapat kita pahami secara tuntas. Kita perlu menyadari hal itu dan bersikap rendah hati.Kalau kita dengan rendah hati mendengarkan Tuhan menyatakan kehendak-Nya, kita akan dapat memahami banyak hal yang sulit. Selain itu, iman kita akan berkembang lebih dalam. Dengan demikian, kita akan lebih bersukacita dalam menjalani hidup. Kita akan mudah berdamai dan ikhlas dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. Tuhan memberkati.Doa PenutupYa Tuhan, Engkau mengganjar jasa orang saleh dan mengampuni orang berdosa yang bertobat. Kasihanilah kami yang berseru kepadaMu. Semoga kami mengakui kesalahan kami dan memperoleh pengampunan dari padaMu.Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.Baca juga: 6 Doa Ulang Tahun Katolik untuk Keluarga, Teman, dan Diri SendiriDemikian renungan harian Katolik Rabu 2 April 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.