Para jemaah Aboge di Kabupaten Probolinggo, melakukan salat id hari ini Selasa (1/4/2025). Mereka melakukan salat id di Musala Al-Barokah, di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Leces.Halaman rumah dan musala dipenuhi warga yang menganut hitungan Aboge (Alif, Rabu Wage) sekitar pukul 06.20 WIB. Mereka melakukan salat id, karena mengikuti kalender Islam Jawa, yang diatur dalam kitab Mujarobah.Menurut jemaah Aboge penghitungan Hari Raya Idul Fitri aliran Aboge ini, disesuaikan dengan tahun baru Islam. Untuk tahun ini penghitungan 1 Syawal menurut aliran Aboge, jatuh pada Selasa pon atau 'Waljiro' yakni 1 Syawal hari pertama pasaran dua.Baca juga: Momen Jemaah Berebut Bersalaman dengan Khofifah Usai Salat IdUntuk hitungan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025, jatuh pada hari Selasa Pon tanggal 1 April 2025. Tahun ini 1 Suro/ 1 Muharam bertepatan dengan tahun Je/Za (Je/Za Sahing atau Selasa Pahing). Sehingga Idul Fitri dengan patokan Waljiro (Syawal - Siji - Loro) jatuh pada hari ke-1 dan hari ke-2: Selasa Pon, 1 April 2025."Saya baru selesai melaksanakan salat id pada hari Selasa pagi ini, pedoman ini sudah lama sudah dipercaya dan dipakai," ujar Mahmud (50), salah satu tokoh jemaah Aboge saat ditemui detikJatim di Musala Al-Barokah usai salat id.Ustaz Buri Bariyah, sesepuh sekaligus tokoh agama para jemaah Aboge mangatakan, dirinya merasa lebih istiqomah melaksanakan salat id sesuai dengan penghitungan Jawa kuno, dengan aturan dalam kitab Mujarobah. Dan sudah kami pakai untuk pedoman di hari kebesaran agama Islam.Baca juga: Ratusan Warga Korban Lumpur Sidoarjo Gelar Salat di Bawah Tanggul"Salat Hari Raya Idui Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025 dilaksanakan pada Selasa pagi ini. Dengan hitungan 'Waljiro' 1 Syawal pasaran dua hitungan 1. Saya berpedoman dengan kitab Mujarobah dan kalender jawa kuno dan sudah kami pakai sejak lama dan digunakan oleh nenek moyang," jelas Ustaz Buri.Menurut Ustaz Buri Bariyah, hanya beda perhitungan saja, dan semua doa salat dan tata cara salat semuanya sama dengan ajaran Islam, dan apa yang diajarkan oleh kitab suci Al-Qur'an."Semua tata cara salat, doa semuanya sama dengan ajaran Islam apa yang dianjurkan oleh Allah SWT, dan kitab suci Al-Qur'an," tambahnya.