Niat Salat Idul Fitri Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Niat Salat Idul Fitri Lengkap Arab, Latin dan Artinya

auh2025/03/30 20:50:40 WIB
Salat Idul Fitri di Masjid Al Akbar Surabaya. Foto: Amir Baihaqi

Salat Idul Fitri merupakan ibadah sunah setiap 1 Syawal sebagai tanda kemenangan setelah menjalani puasa Ramadan. Salat ini terdiri dari dua rakaat dengan takbir tambahan pada setiap rakaatnya. Sebelum melaksanakan salat, muslim dianjurkan untuk membaca niat dengan khusyuk. Berikut niat Salat Idul Fitri dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.Idul Fitri adalah momen istimewa yang menghadirkan kegembiraan dan kedamaian. Setiap muslim memiliki kerinduan untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam pelaksanaan salat Idul Fitri. Memahami niat dan tata cara salat Idul Fitri akan membawa kita pada ibadah yang penuh kekhusyukan dan makna mendalam.Hukum salat Idul Fitri adalah sunah muakkad atau sunah yang dianjurkan. Secara garis besar, syarat dan rukun salat Idul Fitri tidak berbeda dari salat fardu lima waktu, termasuk soal hal-hal yang membatalkan. Namun, terdapat hal yang bersifat sunah yang membedakan dari salat pada umumnya.Baca juga: Panduan Mandi Idul Fitri: Niat, Tata Cara dan Waktu PelaksanaanNiat Salat Idul FitriSebelum memulai salat Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat sebagai bentuk kesungguhan dalam beribadah. Niat ini dibaca dalam hati atau dilafalkan sebelum takbiratul ihram. Berikut lafaz niat salat Idul Fitri dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.اُصَلِّى سُنُّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىBacaan Latin: Usholli Sunnatal li'iidhil Fithri Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Lillaahi Ta'aalaArtinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.Sunah Sebelum Salat Idul FitriAda beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. Amalan ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah serta menambah keberkahan di hari kemenangan.Beberapa sunah tersebut meliputi mandi sebelum salat, mengenakan pakaian terbaik, hingga mengumandangkan takbir. Berikut sunah-sunah yang dianjurkan sebelum mengerjakan salat Idul Fitri.1. MandiBaik perempuan maupun lelaki muslim dianjurkan untuk mandi sebelum Idul Fitri, termasuk perempuan yang haid atau nifas. Waktu mandi tersebut dimulai sejak tengah malam di hari raya hingga matahari tenggelam di keesokan harinya. Terdapat niat mandi Idul Fitri sebagai berikut.نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَىBacaan Latin: Nawaitu ghusla 'îdil fithri sunnatan lillâhi ta'âlâ.Artinya: Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah.2. Menghidupkan Malam Idul Fitri dengan IbadahMalam Idul Fitri merupakan waktu yang istimewa bagi muslim setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan. Menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan ibadah dianjurkan agar mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.Salah satu amalan yang utama adalah menunaikan salat isya dan subuh secara berjemaah di masjid, karena keutamaannya sangat besar di sisi Allah SWT. Selain itu, muslim juga dianjurkan memperbanyak zikir, berdoa, membaca Al-Qur'an, serta mengumandangkan takbir sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan.Keutamaan menghidupkan malam Idul Fitri dijelaskan dalam beberapa riwayat hadis, salah satunya menyebutkan bahwa siapa yang beribadah di malam Idul Fitri dengan penuh keimanan, maka hatinya tidak akan mati di hari kiamat. 3. Memperbanyak Baca TakbirDisunahkan untuk mengumandangkan takbir menjelang Idul Fitri, sejak malam menjelang Idul Fitri hingga pagi hari ketika imam (bagi yang salat berjemaah) mengumandangkan takbiratul ihram untuk memulai salat Idul Fitri.4. Makan Sebelum Berangkat Salat Idul FitriSalah satu sunah yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri adalah makan terlebih dahulu, biasanya dengan mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil atau makanan ringan lainnya. Anjuran ini didasarkan pada kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu makan sebelum berangkat salat Idul Fitri sebagai tanda bahwa puasa Ramadan telah berakhir.Sebaliknya, bagi yang sengaja meninggalkan anjuran ini tanpa alasan, hukumnya makruh karena menyelisihi sunah Nabi SAW. Oleh karena itu, muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap ajaran Rasulullah SAW, dan untuk menyempurnakan ibadah di hari kemenangan.5. Membedakan Rute Pulang-pergi Salat Idul FitriDianjurkan untuk rute berangkat ke masjid serta setelah pulang salat Idul Fitri dari masjid untuk melalui jalan yang berbeda. Hal ini dilakukan supaya memperoleh pahala yang lebih banyak dalam perjalanan ibadahnya.6. Berhias Sebelum Salat Idul FitriSalah satu sunah yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri adalah berhias dengan mengenakan pakaian terbaik. Tidak harus pakaian baru atau mahal, namun yang penting bersih, rapi, dan pantas untuk merayakan hari kemenangan.Selain itu, disunahkan pula untuk menggunakan wewangian agar tubuh tetap segar dan harum, asalkan tidak berlebihan. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu tampil rapi dan wangi saat hari raya. Dengan berhias, umat Muslim menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam menyambut Idul Fitri.Baca juga: Lafaz Takbir Idul Fitri Beserta Waktu untuk MembacanyaTata Cara Salat Idul FitriSalat Idul Fitri merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan pada pagi hari 1 Syawal sebagai bentuk syukur atas selesainya bulan Ramadan. Salat ini dilakukan secara berjemaah dengan khutbah setelahnya. Mengutip dari NU Online, berikut tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri yang sesuai tuntunan syariat Islam.1. Niatاُصَلِّى سُنُّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىBacaan Latin: Usholli Sunnatal li'iidhil Fithri Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Lillaahi Ta'aala.Artinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.2. Takbiratul IhramIni dilakukan selayaknya salat pada umumnya. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga 7 kali pada rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًاBacaan latin: Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla.Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.Atau bisa juga membaca:سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُBacaan Latin: Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar.Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.3. Membaca Surah Al-FatihahSetelah imam dan makmum selesai melakukan takbir tambahan di rakaat pertama, salat Idul Fitri dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah sebagaimana dalam salat pada umumnya. Setelah itu, dianjurkan membaca surah Al-A'lâ (سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَىٰ) berdasarkan sunah Rasulullah SAW.Kemudian, salat dilanjutkan dengan gerakan seperti biasa, yaitu rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua. Setelah itu, jemaah berdiri untuk rakaat kedua dan melanjutkan tata cara salat sesuai tuntunan syariat.4. Takbir 5 KaliSetelah bangkit dari sujud untuk lanjut rakaat kedua, disunahkan takbir lagi dengan mengangkat tangan dan melafalkan "allâhu akbar" sebanyak 5 kali. Di antara takbir 5 kali tersebut dianjurkan juga untuk melafalkan kembali bacaan yang ada pada poin kedua.Kemudian baca surat Al-Fatihah, lalu dianjurkan membaca surat Al-Ghâsyiyah. Selanjutnya rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.5. Doa Setelah Salat Idul FitriSetelah melaksanakan salat Idul Fitri, muslim dianjurkan untuk berdoa sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, terutama setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Doa setelah salat ini berisi permohonan ampunan, keberkahan, serta harapan agar amal ibadah yang telah dilakukan diterima Allah SWT.Dalam doa setelah salat Idul Fitri, umat Islam biasanya memohon agar diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan, keberkahan dalam rezeki, serta tetap istikamah dalam keimanan. Selain itu, dianjurkan membaca zikir, takbir, tahmid, dan tahlil guna mengagungkan kebesaran Allah SWT di hari kemenangan. Berikut doanya.اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.Bacaan Latin: Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.Artinya: Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat."Selain doa tersebut, juga dapat membaca doa sapu jagat yang sering dibaca Rasulullah SAW.رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِBacaan Latin: Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.Artinya: Ya Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka.Berbeda halnya dengan salat berjemaah, salat Idul Fitri yang dilaksanakan sendiri berhenti sampai pada tahap setelah berdoa. Sebab, pada salat berjemaah para jemaah diperintahkan untuk mendengarkan khutbah dari khatib terlebih dahulu.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya