Arus lalu lintas dari gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang terpantau masih landai. Rata-rata kendaraan yang masuk wilayah Malang dari luar kota melalui gerbang Tol Singosari melebihi 500 unit per jamnya.Berdasarkan data Jasa Marga Pandaan-Malang, tercatat pada Minggu (30/3/2025) sejak pukul 01.00 WIB-12.00 WIB, kendaraan yang melalui Singosari Entrance antara 87-637 unit per jamnya.Sedangkan untuk kendaraan yang keluar dari arah Malang menuju luar kota melalui gerbang Tol Singosari pada waktu yang sama tidak jauh berbeda dengan jumlah kendaraan masuk.Baca juga: 800 Kendaraan Per Jam Masuk Tol Singosari Malang Sabtu 29 Maret 2025Di mana untuk kendaraan keluar Malang menuju luar kota melalui gerbang Exit Tol Singosari sejak pukul 01.00 WIB-12.00 WIB, berkisar antara 77-764 unit per jamnya."Bisa kita lihat bersama untuk volume kendaraan dari luar kota masih terpantau landai. Kurang lebih Per jamnya antara 500-600 unit," ujar Kepala Pos Pelayanan Ipda Samsul Khoirudin pada Minggu (30/3/2025).Samsul mengatakan bahwa pada operasi Ketupat Semeru 2025, diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-1 lebaran. Kendati demikian, situasi arus lalu lintas sampai saat ini terpantau landai.Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kepadatan Arus Mudik dan Wisata di Malang"Selama operasi ketupat ini diperkirakan H-2 dan H-1 ini kenaikan volume kendaraan. Tapi bisa dilihat sampai sekarang kondisi lalu lintas normal dan landai. Sementara sampai saat ini tidak ada penumpukan," kata dia.Meski dalam situasi landai, pihaknya tetap menyiagakan personel gabungan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan volume kendaraan di wilayah Malang."Kita antisipasi aja, mungkin pemudik ini berangkatnya tidak beberengan. Mungkin ada yang kemarin sudah berangkat. Alhamdulillah sampai saat ini terpantau landai," tandasnya.