Warga Dusun III, Desa Kiuoni, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan bayi dalam kardus bekas. Bayi perempuan itu ditemukan menangis di sebelah tempat cuci piring rumah warga pada Kamis (27/3/2025) pagi."Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain cokelat dan plastik hitam di dekat tempat cuci piring, tapi dalam keadaan selamat," ujar Kapolsek Fatuleu, Iptu Maks Tameno, Kamis malam.Maks menuturkan pemilik rumah, Eben Hangri Suan (50), awalnya dikagetkan dengan tangisan bayi saat sedang berada di dalam rumahnya. Eben kemudian membangunkan istrinya, Eda Royani Orpa Sabloit (45), untuk mengecek suara bayi tersebut.Baca juga: Geger Bayi Menangis di Semak-semak Tabanan, Sempat Dikira Suara KucingSaat memeriksanya ke luar rumah, Eben mendapati bayi perempuan itu terbungkus kain dan plastik di dalam kardus bekas. Kaget, Eben kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut kepada ketua rukun tetangga (RT) setempat.Tak lama kemudian, bidan Desa Kiuoni mendatangi rumah Eben untuk mengecek kesehatan bayi malang tersebut. Maks menegaskan anggotanya telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).Bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Terlebih, kondisi bayi itu dalam kondisi lemas dan tampak kedinginan."Dugaan sementara, bayi tersebut baru saja dilahirkan, mengingat tali pusarnya masih basah dan terdapat bekas darah yang masih segar," tutur mantan Kasat Narkoba Polres TTU itu.Maks menegaskan polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan ibu dari bayi tersebut. "Kami mengimbau masyarakat agar mengetahui informasi terkait kasus ini segera melapor kepada kami sehingga kami bisa proses hukum," pungkasnya.