Petaka menimpa rombongan lomba Ramadan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai mobil pikap yang ditumpangi terbalik. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir berinisial D (22) meninggal dunia dan 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka.Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Poros Maros-Bone, tepatnya di Lingkungan Tapieng, Kelurahan Bori Belayya, Kecamatan Simbang, Selasa (25/3) sekitar pukul 03.00 Wita. Total ada 20 penumpang, 17 orang duduk di bak pikap, sedangkan 3 lainnya duduk di kursi depan bersama sopir."Benar, ada kecelakaan tunggal mobil pikap. Sopir meninggal dunia," kata Kanit Gakkum Polres Maros, Ipda Harfin kepada detikSulsel, Selasa (25/3/2025).Harfin mengatakan mobil pikap tersebut melaju dari arah Maros menuju Kabupaten Bone. Dalam perjalanan, sopir tiba-tiba menghindari sebuah mobil yang parkir di bahu jalan."Setibanya di tempat kejadian, mobil pikap menghindari sebuah mobil yang parkir di sebelah kiri jalan dengan mengambil lajur ke kanan," katanya.Baca juga: Pemkab Maros Cairkan Rp 65 Miliar Bayar THR ASN dan Sertifikasi GuruDia menuturkan sopir pikap kehilangan kendali atas kendaraannya hingga oleng. Pikap kemudian keluar ke bahu jalan sebelah kanan hingga terbalik."Selanjutnya kembali oleng ke kiri dan naik ke atas badan jalan dan terbalik mengarah kembali menuju ke arah Maros," bebernya.Harfin mengungkapkan sopir bersama 10 penumpang lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun sopir D yang mengalami luka di bagian kepala meninggal di rumah sakit."Pengemudi mengalami luka pecah tengkorak kepala, luka robek pelipis kiri, pendarahan aktif telinga kiri dan meninggal dunia di RSUD La Palaloi," ujarnya.Baca juga: Pikap Bawa 20 Orang Rombongan Lomba Ramadan Terbalik di Maros, Sopir TewasRombongan Kecelakaan Usai Ikut LombaHarfin menuturkan, rombongan pikap tersebut baru saja selesai mengikuti lomba Ramadan. Mereka hendak pulang dengan membawa peralatan di bak pikap."Mereka ada acara kayak ada panggung, lomba patrol. Ada gendang-gendangnya (di mobil) mereka tidak keliling di jalan-jalan," ucap Harfin.Saat ini polisi sudah mengamankan pikap tersebut ke Mapolres Maros. Harfin mengatakan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas peristiwa ini."Tetap kita lidik dengan memeriksa saksi. Tapi karena pengemudinya meninggal maka perkara ditutup. Mobil sudah kita amankan," pungkasnya.