Gelombang Demo Tolak UU TNI Meluas ke Berbagai Daerah

Gelombang Demo Tolak UU TNI Meluas ke Berbagai Daerah

yld2025/03/25 09:59:19 WIB
Demo tolak UU TNI di Blitar  (Fima Purwanti/detikcom)

Gelombang massa demo yang menolak UU TNI yang baru disahkan DPR terus meluas ke berbagai daerah. Ada beragam alasan massa menggelar demo, salah satunya mereka khawatir UU TNI tersebut dapat melemahkan masyarakat.Dirangkum detikcom, Selasa (25/3/2025), massa demo tolak UU TNI yang digelar sejak Kamis (20/3) hingga Senin (24/3) kemarin tersebar di berbagai wilayah, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Majalengka dan Bandung Jawa Barat, di Surabaya Jawa Timur, Makassar Sulawesi Selatan, Mataram NTT, Palangkaraya, Semarang, serta Lumajang Jatim. Ada beragam tuntutan massa demo, salah satunya menuntut agar pengesahan RUU TNI dibatalkan.Berikut ini rangkuman demo tolak UU TNI di berbagai daerah.JakartaMassa demo menolak pengesahan revisi UU TNI di depan gedung DPR pada Kamis (20/3). Massa mempersoalkan pembahasan RUU TNI yang dianggap tidak transparan."Terhitung sampai tadi malam, kita nggak punya draf resmi, kita nggak punya draf resmi, kita nggak punya draf resmi dan jangan bilang saya bodoh, karena saya magister hukum, saya tahu cara peraturan undang-undang dan saya pernah terlibat di peraturan undang-undang untuk audiensi dan lain-lain," demikian orasi yang disampaikan orator di depan gerbang Pancasila DPR/MPR/DPD RI, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).Dia menyebutkan proses pembahasan RUU TNI di Komisi I DPR tidak memiliki etika. Dia menegaskan rakyat harus bersatu agar supremasi sipil ditegakkan.Baca juga: Mahasiswa Bandung Demo Tolak UU TNI, Persoalkan Prajurit di Urusan Siber"Jadi gini loh. Kalau misalkan penguasa udah nggak ada etikanya, dia sudah melanggar hukum. Terus kita dituntut 'Ayo jaga ketertiban, ayo jalan langgar hukum'. Merekanya ngelanggar, aneh nggak?" lanjur orator tersebut.Dua hari setelah disahkan DPR atau pada Sabtu (22/3/2025), UU TNI itu langsung digugat ke MK. Ada 7 orang yang menggugat UU itu ke MK.

SurabayaMassa yang menamakan diri Warga Sipil menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang TNI yang baru disahkan DPR di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Mereka khawatir UU TNI itu mempunyai superbody yang bisa melemahkan masyarakat."Apa yang membuat khawatir UU TNI ini? Jelas, revisi UU TNI kemarin akan semakin punya superbody dan itu akan melemahkan supremasi masyarakat sipil. Itu yang kami khawatir. Ketika super masyarakat sipil sudah nggak ada atau dilemahkan, lalu apa yang bisa kita sebut kalau bukan fasisme (ideologi politik)," kata jubir Massa Aksi, Jaya, kepada wartawan di depan Gedung Negara Grahadi dilansir detikJatim Senin (24/3/2025).Baca juga: Kontras Surabaya Ungkap 25 Orang Diamankan Saat Demo Tolak UU TNIMassa aksi membeberkan ada delapan poin penolakan dalam demo tolak UU TNI. Berikut ini rinciannya:1.⁠ ⁠Tolak revisi UU TNI yang sekarang

2.⁠ ⁠Tolak fungsi TNI dalam ranah sipil

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya