Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 24 Maret 2025.Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.Simak kalender Hijriah 24 Maret 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!Baca juga: 30 Kata-kata Mudik Lebaran Lucu dalam Bahasa Jawa dan ArtinyaTanggal Hijriah Hari Ini 24 Maret 2025Tanggal Hijriah Hari Ini 24 Maret 2025 Menurut NUDirujuk dari laman NU Jombang, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 berdasar hasil rukyatul hilal bil fi'li. Dengan demikian, maka 24 Maret 2025 bertepatan dengan 24 Ramadhan 1446 H."Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai madzahibul arbaah maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberi tahu bahwa awal Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025," bunyi keterangan dalam Surat LF PBNU Nomor 3722/PB.01/A.I.1.47/99/2/2025.Kendati begitu, perlu dicatat bahwasanya 24 Ramadhan 1446 H telah dimulai sejak Minggu, 23 Maret 2025 malam. Hal ini dikarenakan pergantian hari kalender Hijriah yang terjadi saat Matahari terbenam, bukan tengah malam layaknya kalender Masehi.Tanggal Hijriah Hari Ini 24 Maret 2025 Menurut MuhammadiyahDalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Maret 2025 sebagai permulaan Ramadhan alias 1 Ramadhan 1446 Hijriah.Tanggalan senada juga bisa ditemukan dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 Hijriah yang dipedomani Muhammadiyah. Dalam kalender tersebut, tertera dengan jelas bahwasanya Sabtu, 1 Maret 2025, bertepatan dengan 1 Ramadhan 1446 Hijriah.Alhasil, Senin, 24 Maret 2025 bertepatan dengan 24 Ramadhan 1446 Hijriah.Sebagai informasi, KHGT punya prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Contohnya, 1 Syawal akan terjadi pada hari yang sama. Berbeda dengan kalender lokal yang saat ini digunakan karena tanggal awal Syawalnya bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan lainnya.Tanggal Hijriah Hari Ini 24 Maret 2025 Menurut PemerintahPada 28 Februari 2025 lalu, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menggelar sidang isbat Ramadhan 1446 H. Sidang menghasilkan keputusan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025."Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers sidang isbat, dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Sabtu (1/3/2025).Dengan demikian, maka, Senin, 24 Maret 2025, bertepatan dengan 24 Ramadhan 1446 Hijriah. Tanggal yang sama juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.Artinya, baik hitungan penanggalan NU, Muhammadiyah, maupun Pemerintah, kesemuanya sama-sama mengonversi Senin, 24 Maret 2025, menjadi 24 Ramadhan 1446 Hijriah.Doa Lailatul QadarSaat ini, Ramadhan 2025 sudah memasuki 10 hari terakhir yang diyakini akan tibanya malam Lailatul Qadar. Dikutip dari buku Risalah tentang I'tikaf & Lailatul Qadr oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, Rasulullah SAW bersabda:تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَArtinya: "Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari no 2020 dan Muslim no 1169)Lalu, apakah ada doa khusus yang dapat dibaca pada malam tersebut? Suatu ketika, Aisyah RA bertanya kepada Nabi Muhammad mengenai doa yang bisa dibaca ketika Lailatul Qadar terjadi. Nabi SAW menjawab dengan mengatakan doa:اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيArab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni.Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku." (HR Ahmad, Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)Saat menjumpai Lailatul Qadar dengan beragam tandanya, seperti cuaca nyaman malam yang indah, detikers dapat membaca doa di atas. Di samping itu, berbagai amalan lain juga bisa dikerjakan. Apa saja?Amalan Lailatul QadarBerhubung waktu Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti, detikers sudah semestinya memaksimalkan 10 malam terakhir Ramadhan sebaik mungkin. Berbagai amalan yang dapat dikerjakan, sebagaimana dirujuk buku Fikih I'tikaf dan Lailatul Qodr oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, adalah:1. I'tikafكَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ، وَيَقُولُ : تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَArtinya: "Rasulullah SAW berdiam diri di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beliau berkata: 'Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari no 2020)2. Sholat Tarawihوَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِArtinya: "Barang siapa sholat malam saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)3. Meningkatkan Ibadah Sunnah Lainكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم - يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِArtinya: "Rasulullah SAW bersungguh-sungguh dalam beribadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan melebihi waktu yang lainnya." (HR Muslim)Selain menyibukkan diri dengan ibadah, detikers juga dianjurkan turut mengajak dan memotivasi anggota keluarga lain. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW berdasar penuturan Aisyah RA berikut:كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِنْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُArtinya: "Nabi SAW apabila masuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, maka beliau mengencangkan sarungnya (tidak berhubungan suami istri), menghidupkan malamnya (dengan memperbanyak ibadah), dan membangunkan keluarganya (untuk ibadah)." (HR Bukhari dan Muslim)Baca juga: Mengabadikan Logat Khas Pati Lewat Desain Kaus, Ada 'Piye Leh-Gagego'Nah, itulah informasi mengenai kalender Hijriah hari ini, Senin, 24 Maret 2025 dan doa serta amalan Lailatul Qadar yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat, Lur!