Umat muslim yang mengeluarkan zakat dianjurkan untuk membaca doa khusus saat proses akad zakat. Lantas, bagaimana bacaan doa zakat fitrah untuk istri?Dalam Islam, suami umumnya bertanggung jawab atas zakat fitrah istrinya. Hal ini dikarenakan suami merupakan kepala keluarga yang berkewajiban menafkahi dan memenuhi kebutuhan istri, termasuk dalam hal ibadah.Untuk itu, terdapat doa yang dapat dipanjatkan saat suami membayarkan zakat fitrah untuk istrinya. Doa ini berisi permohonan agar zakat yang dikeluarkan dapat diterima oleh Allah SWT.Berikut ini lafadz doa membayar zakat fitrah untuk istri dalam tulisan Arab, Latin, serta artinya. Yuk, diamalkan!Doa saat Membayar Zakat Fitrah untuk IstriMengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Imam Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar menganjurkan umat muslim untuk membaca doa khusus saat menunaikan zakat fitrah. Doa ini sebenarnya bersifat umum sehingga dapat dibacakan untuk siapa saja, termasuk istri.Untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan doa zakat fitrah untuk istri:رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُArab Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim.Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah [2]: 127) (Lihat: Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, hal 327)Baca juga: Doa Menyerahkan Zakat Fitrah agar Berkah dan Diterima Allah SWTSelain doa dari potongan surah Al-Baqarah, terdapat juga bacaan doa lain yang dapat dibacakan saat menunaikan zakat fitrah. Berikut ini bacaan doanya sebagaimana yang dikutip dari detikHikmah:اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًاArab Latin: Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman.Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhiratku) dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."Niat Membayar Zakat Fitrah untuk IstriSebelum menunaikan zakat fitrah untuk istri, suami juga dianjurkan untuk melafalkan niat terlebih dahulu. Niat sendiri umumnya dibacakan sebagai bentuk kesungguhan dalam melakukan ibadah, termasuk saat membayar zakat fitrah.Berikut ini niat zakat fitrah untuk istri sebagaimana yang disadur dari buku "Menggapai Surga dengan Doa: Kumpulan Doa-doa dilengkapi Yasin, Tahlil dan Al Asmaul Husna" karya Achmad Munib M Si:نَوَيْتُ أن أخرج زكاة الفطر عَنْ زَوجَتِي فَرْضًا لِلهِ تَعَالَىArab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala."Disadur dari laman Almanhaj, setiap melakukan suatu ibadah (termasuk zakat) umat muslim dianjurkan untuk berniat. Sebab, setiap amal ibadah itu tergantung pada niat yang mendasarinya.Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَىSesungguhnya semua amalan itu terjadi dengan niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan. [HR. Bukhâri, no. 1; Muslim, no. 1907; dari Umar bin al-Khaththâb Radhiyallahu anhu]Baca juga: Niat Zakat Fitrah Arab-Latin Lengkap untuk Diri Sendiri dan KeluargaTata Cara Menunaikan Zakat FitrahTerdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membayarkan zakat. Untuk memudahkan umat muslim, berikut ini tata cara menunaikan zakat fitrah:1. NiatDinukil dari jurnal Universitas Tarumanagara yang berjudul "Zakat dan Tata Cara Pelaksanaannya Menurut Islam", saat menunaikan zakat fitrah umat muslim dianjurkan untuk membacakan niat. Niat ini bertujuan agar zakat yang dibayarkan dilakukan dengan ikhlas, tulus, dan murni semata-mata untuk mengharapkan ridha Allah SWT. Adapun niatnya seperti yang telah dijelaskan di atas.2. Menyegerakan Menunaikan ZakatKetika waktu membayar zakat telah tiba, sebaiknya umat muslim segera menunaikannya. Menyegerakan pembayaran zakat tidak hanya menunjukkan ketaatan, tetapi juga menghindarkan diri dari halangan yang dapat menghambat perbuatan baik, mengingat manusia tidak pernah tahu akan kejadian yang menimpanya.3. Diserahkan Kepada Orang yang Berhak MenerimaPenyerahan zakat dapat melalui Badan Amal Zakat agar bisa diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Adapun orang yang berhak menerima zakat tersebut adalah termasuk dalam dalam golongan asnaf.Golongan asnaf ini terbagi menjadi 8 golongan. Kedelapan golongan tersebut meliputi kaum fakir, miskin, amil (orang yang mengumpulkan dan memberikan zakat), mualaf, hamba sahaya (budak), gharimin (orang yang berhutang untuk kebutuhan hidup), fisabilillah (berjuang di jalan Allah), dan ibnus sabil (orang yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan Allah SWT).4. Menghitung Besaran ZakatDikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, sebelum menyerahkan zakat fitrah, pastikan besaran zakat yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Hal ini penting agar zakat yang disalurkan benar-benar sah dan diterima dengan baik.Adapun besaran zakat fitrah yang ditetapkan adalah 1 shaq kurma/gandum yang jika dikonversi menjadi beras, setara dengan 2,5 kg beras. Jumlah ini tidak boleh kurang, namun jika ingin memberi lebih dari ketentuan tersebut diperbolehkan.Baca juga: Zakat Fitrah: Pengertian, Hukum, Kadar, Niat hingga DoanyaWaktu Membayar Zakat FitrahMengutip laman Kementerian Agama (Kemenag), ulama Mazhab Syafi'i memperbolehkan zakat fitrah dibayarkan sejak awal bulan Ramadhan. Sementara itu, menurut ulama Mazhab Hanafi, waktu wajib untuk membayar zakat fitrah dimulai sejak terbitnya matahari pada hari Idul Fitri. Sebab, saat itu disebut sebagai waktu fitrah (berbuka).Adapun berdasarkan penjelasan buku "Panduan Zakat" yang diterbitkan Kemenag, zakat fitrah wajib dibayarkan maksimal sebelum sholat Idul Fitri. Ketentuan ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:Artinya: "Barangsiapa yang menunaikan zakat fitri sebelum sholat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah sholat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud).Baca juga: Berapa Kilogram Beras untuk Zakat Fitrah? Ini Ketentuan dan Cara HitungnyaDemikianlah doa yang dapat dibacakan suami ketika ingin membayar zakat fitrah untuk istrinya. Semoga membantu, detikers!