Sholat Tasbih merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan. Ibadah ini termasuk salah satu cara untuk menyucikan dan memuji Allah dari segala sifat yang tidak pantas.Dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman, dinamakan sholat tasbih karena banyak membaca tasbih dalam pengerjaan sholat. Sehingga empat rakaat yang dilakukan terdapat 300 bacaan tasbih.Ibadah ini dianjurkan untuk diamalkan terutama pada malam Lailatul Qadar, malam mulia di 10 hari terakhir Ramadhan. Berikut penjelasan rakaat, niat, hingga tata cara sholat tasbih.Rakaat Sholat TasbihBerdasarkan buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi karya Abu Utsman Kharisman, sholat Tasbih berjumlah 4 rakaat. Pada setiap rakaatnya ditambah bacaan tasbih berikut ini:سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُArab Latin: Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar."Jumlah bacaan tersebut 10 kali pada setiap gerakan kecuali setelah Al-Fatiha dan surat pendek dibaca 15 kali. Sehingga pada setiap rakaatnya bacaan tasbih dibaca 75 kali.Niat Sholat Tasbih 4 Rakaatأُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَىArab Latin: Ushalli sunnat tasbīhi arba'a rak'ātin lillāhi ta'ālā.Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala"Baca juga: Minimal Dilakukan Sekali Seumur Hidup, Ini Tata Cara Mengerjakan Salat TasbihTata Cara Sholat Tasbih 4 RakaatDalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman, pengerjaan sholat Tasbih dimulai dari berwudhu. Sebagaimana syarat sah sholat harus suci dari hadas dan najis.Setelah itu mencari tempat yang suci dan bersih untuk menunaikan sholat. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:1. Membaca niat sholat Tasbih di dalam hari2. Takbiratul ihram3. Doa iftitah4. Membaca surat Al-Fatihah5. Membaca surat pendek dianjurkan surat Al-Quran yang dimulai dengan tasbih seperti Al-Hadid, Hasyr, Shaff, Al-Jumu'ah, dan At-Taghabun. Jika tidak bisa, Al-Kafirun boleh.6. Membaca tasbih 15 kali7. Rukuk dengan tumakninah8. Membaca tasbih 10 kali (dalam posisi rukuk)9. Iktidal dengan tumakninah10. Membaca tasbih 10 kali (dalam posisi iktidal)11. Sujud dengan tumakninah12. Membaca tasbih 10 kali (dalam posisi sujud)13. Duduk di antara dua sujud14. Membaca tasbih 10 kali (dalam posisi duduk di antara dua sujud)15. Sujud dengan tumakninah16. Membaca tasbih 10 kali (dalam posisi sujud)17. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan ulangi setiap gerakan hingga pada sujud terakhir di rakaat keempat18. SalamJumlah hitungan tasbih pada setiap rakaat adalah 75 kali. Jika dijumlahkan bacaan tasbih dalam 4 rakaat sholat sunnah tersebut maka hitungan semuanya menjadi 300 bacaan tasbih.Dalil Sholat TasbihHadis yang menganjurkan dan menjelaskan tata cara sholat tasbih bersumber pada riwayat 'Ikramah dari Abdullah Ibnu Abbas RA, ia menyampaikan bahwa Rasulullah SAW berkata kepada pamannya yakni Abbas bin Abdul Muthalib:"Maukah saya beritahu, berikan sesuatu, hadiahkan yang istimewa untukmu, saya ajari sepuluh kebaikan yang jika engkau amalkan maka Allah akan mengampuni dosamu yang pertama dan yang terakhir, dosa dahulu maupun yang sekarang, kesalahan dan dosa yang disengaja, dosa kecil dan dosa besar, dosa yang nampak atau yang tersembunyi, sepuluh kebaikan itu ialah engkau shalat empat rakaat, tiap satu rakaat kamu membaca Al-fatihah dan surat', Jika kamu selesai membaca pada rakaat pertama sedang dalam keadaan berdiri (sebelum ruku) maka bacalah subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallah, allahu akbar sebanyak 15 kali, saat kamu rukuk bacalah sebanyak 10 kali, ketika kamu iktidal bacalah 10 kali, ketika kamu sujud bacalah 10 kali, ketika kamu duduk diantara dua sujud bacaan 10 kali, saat sujud kembali bacalah 10 kali, ketika kamu bangun bacalah 10 kali, semua itu berjumlah 75 kali, Jika kamu mampu shalat sekali dalam sehari maka lakukanlah, Jika kamu tidak mampu maka dalam setiap Jumat sekali, Jika kamu tidak mampu maka dalam satu bulan sekali, Jika kamu tidak mampu juga maka dalam setahun sekali, Jika kamu tidak mampu maka dalam seumur hidupmu sekali," (HR.Abu Dawud no. 1297, Ibnu Majah no.1387).Dalam buku Panduan Sholat Rosulullah karya Imam Abu Wafa, para ulama berselisih ketika menyikapi kesahihan hadis di atas. Ada yang menyatakan sahih, lainnya lagi dhaif atau lemah. Bahkan ada yang menilainya palsu. Hal ini dijelaskan Ibnu Shalil Al-Utsman.Dari penjelasan tersebut, disimpulkan bahwa ada dua golongan ulama dalam menyikapai hadis sholat tasbih. Ada yang menjadikan landasan hukum dan sebagiannya lagi tidak. Kesahihan hadis dikatakan oleh Imam Al-Mundziri bahwa sekumpulan ulama seperti Al-Hafidz Abu Bakar Al Juri, Abu Muhammad Abdur Rahim Al Mishri dan Al Hafidz Abul Hasan Al-Maqdis mensahihkannya.Sementara yang mendhaifkan hadis tersebut adalah Ibnu Hajar yang menurutnya ada syad atau riwayatnya menyelisihi yang lebih utama. Selain itu, Imam Nawawi menambahkan bahwa sholat tasbih sunnah berdasarkan hadis tersebut namun penghukuman sunnah masih diperbincangkan karena hadisnya lemah. Wallahu'alam bissawab.Itulah niat dan tata cara sholat Tasbih 4 rakaat untuk meraih Lailatul Qadar lengkap dengan dalilnya. Semoga bermanfaat, ya.Baca juga: Sholat Tasbih: Pengertian, Niat, Tata Cara Pelaksanaan