Magnet Masjid Sang Cipta Rasa di 10 Malam Terakhir Ramadan

Magnet Masjid Sang Cipta Rasa di 10 Malam Terakhir Ramadan

iqk2025/03/19 17:35:43 WIB
Suasana bagian luar Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon. (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar)

Masjid Sang Cipta Rasa merupakan salah satu masjid bersejarah di Cirebon yang dibangun oleh Sunan Gunung Jati pada 1480 M. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, masjid ini juga menjadi salah satu lokasi favorit bagi umat Islam di Cirebon untuk beriktikaf, terutama di penghujung bulan Ramadan.Menurut pengurus Masjid Sang Cipta Rasa, Ismail, menjelang 10 hari terakhir Ramadan, jumlah jemaah yang datang untuk beriktikaf meningkat signifikan. Biasanya, mulai malam ke-21 hingga malam ke-29 Ramadan, masjid ini dipadati oleh ratusan orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.Baca juga: 7 Masjid Tempat Itikaf Bandung 2025: Lokasi, Waktu dan Link Pendaftarannya"Kalau malam ganjil yah penuh apalagi di ruang utama tuh, bisa lebih dari 200 orang, biasanya dari malam 21, puncaknya ada di malam 27 Ramadan, itu bisa lebih 200 orang karena ada kegiatan siraman Al-Qur'an, apalagi ini kan masjid tua dari zaman Sunan Gunung Jati, " tutur Ismail kepada detikJabar belum lama ini.Salah satu tradisi unik yang masih dipertahankan di Masjid Sang Cipta Rasa selama Ramadan adalah Dlugdag, yaitu pemukulan bedug di luar waktu azan. Tradisi ini dilakukan setiap malam pukul 23.00-24.00 WIB dengan tujuan membangunkan para jemaah yang beriktikaf agar kembali beribadah."Di sini juga setiap sore disediakan takjil buka puasa, tapi yah seadanya, sahur juga kadang ada, biasanya di beberapa malam terakhir," tutur Ismail.Suasana bagian dalam Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabarBagi umat Islam yang ingin beriktikaf di Masjid Sang Cipta Rasa, pengurus mengimbau agar melapor terlebih dahulu, terutama bagi mereka yang ingin menginap. Ismail juga mengingatkan para jemaah untuk selalu tertib dan berhati-hati selama berada di area masjid.Baca juga: Malam Ini Masuk 10 Hari Terakhir Ramadhan 2025, Jangan Lewatkan Lailatul Qadar!Banyak jemaah yang datang dari berbagai daerah untuk beriktikaf di Masjid Sang Cipta Rasa. Salah satunya adalah Aditya (47), pria asal Ciamis yang mengaku memilih masjid ini karena suasananya yang tenang dan nyaman. "Nggak terlalu ramai, di sini tenang, sengaja dari Ciamis datang," tutur Aditya.Selama iktikaf, Aditya mengisi waktunya dengan tadarus Al-Qur'an, salat sunnah, salat berjamaah, serta berziarah ke makam yang berada di sekitar area masjid.Masjid Sang Cipta Rasa berlokasi di Jalan Kasepuhan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya