Banjir menerjang di Madiun membuat satu orang dilaporkan hilang terseret arus. Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di pedesaan di Gunung Wilis Madiun."Jadi selain bencana banjir juga ada tanah longsor di wilayah Kecamatan Kare. Longsoran menimpa rumah warga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis kepada detikJatim Minggu dini hari (16/3/2025).Menurut Boby longsor terdapat 7 titik di Kecamatan Kare dan Gemarang, kawasan Gunung Wilis. Selain menimpa rumah warga, longsor juga menimbun jalan poros antardesa di Kecamatan Kare.Baca juga: 1 Warga Madiun Dilaporkan Hilang Terbawa Arus Banjir Saat Rumahnya Ambrol"Data yang sudah masuk titik longsor ada enam bsik yang menimpa rumah maupun menu7up jalan poros desa," papar Boby.Boby menjelaskan 7 titik longsor yakni Jalan Raya Kare-Dungus tepatnya di Jurang Dengkeng, masuk Dukuh Sambong Dusun Gondosuli Desa Kare. Longsor dengan ukuran lebar 4 meter dan tinggi 3 meter menutup sebagian jalan.rumah roboh saat hujan deras disertai longsor/ Foto: BPBD Kabupaten Madiun"Kemudian tanah longsor juga di jalan poros utama Dusun Poleng ke Dusun Cermo ketinggian tebing kurang lebih 5 meter dan Panjang 25 meter. Di Desa Cermo Dusun Dolog longsor juga menimpa sebagian rumah dan kandang kambing milik Bapak Simin dengan kerugian sekitar 30 juta," jelas Boby.Baca juga: Hujan 5 Jam Sebabkan Beberapa Desa di Madiun Banjir"Tiga titik lagi tanah longsor tingkat sedang di Dusun Seweru. Sedangkansatu titik lagi longsordi kecamatan Gemarang menimpa satu rumah" imbuh Boby.Boby menambahkan data terbaru terdampak banjir di Kabupaten Madiun yakni 7 desa di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Dagangan, Madiun, Wungu dan Wonoasri."Untuk banjir yang sudah masuk ada 7 desa di empat kecamatan dan kita akan terus update," tandas Boby.