Program double degree atau mengambil dua jurusan kuliah secara bersamaan sudah banyak dibuka di sejumlah kampus. Biasanya program ini menggandeng kampus luar negeri. Namun, bagaimana jika berkuliah di dua kampus negeri pada disiplin ilmu yang sangat ketat persaingannya?Kuliah seperti ini sepertinya tidak pernah dibayangkan sebagian besar calon mahasiswa tapi tidak mustahil diwujudkan. Pasalnya, pengalaman studi seperti itu sudah pernah dilakoni oleh Muhammad Rizki Fonna.Hebatnya, Rizki berhasil menuntaskan studinya sebagai lulusan S1 Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S1 Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).Kedua program studi itu Rizki ambil dalam waktu yang hampir bersamaan. Pada tahun 2016, Rizki mulai kuliah di ITB dan tahun 2017 mengambil Kedokteran Unpad.Baca juga: Kisah Rizki Kuliah Kedokteran Unpad & Teknik Informatika ITB Bersamaan, Apa Rahasianya?Baca juga: Dulu Gagal SNMPTN, Kini Orlando Lulus S1 UGM dengan IPK 4-Juara Olimpiade Internasional"Jadi tahun 2017 itu keterima juga di Kedokteran Unpad setelah itu juga karena berminat suka kedua bidang tersebut saya lanjutkan keduanya, jadi akhirnya pada tahun 2021 bulan Februari saya lulus dari S1 Kedokteran Unpad terus sama bulan Juni itu saya lulus dari Teknik Informatika ITB," ujar Rizki kepada detikEdu, Senin (3/3/2025).Apa tips dan strategi Rizki hingga bisa jalani kuliah di dua kampus top tersebut plus dengan jurusan yang cukup berat? Simak di sini!Tips Ambil Kuliah Double Degree di ITB & Unpad1. Ketahui Dulu Minat & Tujuan KuliahBukan tanpa sebab Rizki mengambil dua jurusan ini di PTN berbeda, ia memang sudah menargetkannya dari awal. Ia ingin menjadi seorang dokter yang punya kemampuan mengobati pasien dan memberikan layanan terbaik."Saya memang ingin masuk kuliah Kedokteran Unpad dan Teknik Informatika ITB. Awalnya karena ingin menggabungkan antara keduanya, kedokteran dan teknik informatika," katanya.Menurut Rizki, seorang dokter harus mampu memahami kebutuhan pasien dalam fasilitas pengobatan juga. Dalam dunia kedokteran, teknik informatika dibutuhkan dalam membuat sistem informasi dan rekam medis elektronik."Menurut saya dokter yang sepenuhnya mengerti teknik informatika artinya kan dokternya bisa secara penuh mengerti use case apa saja yang dibutuhkan dalam manajemen klinik, pelayanan rumah sakitnya," ujarnya.2. Siap Menerima Tantangan Kuliah di 2 KampusDalam menyelesaikan dua program studi di dua PTN berbeda, Rizki harus lebih berjuang daripada mahasiswa pada umumnya. Pasalnya, kedua kampus tempat Rizki kuliah berjauhan."Alhamdulillah kebetulan kuliahnya enggak bentrok antara yang di ITB sama Unpad jadi biasanya bolak-balik hampir setiap hari. Unpad kan kampus utamanya di Jatinangor sedangkan Teknik Informatika ITB di Ganesha Bandung," kata Rizki.3. Tahu Kegiatan Mana yang DiprioritaskanKesuksesan Rizki lulus di Kedokteran Unpad dan Teknik Informatika ITB menurutnya didukung oleh kecakapan dalam menentukan prioritas. Sadar bahwa dua-duanya adalah jurusan menyita kesibukan, Rizki membuat aplikasi untuk mengelompokkan kegiatan.Selain itu, dalam menyeimbangkan waktu belajar untuk dua jurusan Rizki melakukannya secara bergantian. Jika ada ujian kedokteran maka Rizki memprioritaskan belajar untuk ujian, begitupun sebaliknya."Kalau cara bagi waktu buat belajarnya itu paling saya dalam satu hari ini sedang belajar Teknik Informatika dulu, setelahnya baru besok gantian belajar buat kedokteran dan besoknya lagi belajar Teknik Informatika," ungkap dokter yang kini praktik di Klinik Padjadjaran Bandung tersebut.4. Manajemen Waktu dengan Metode EisenhowerKemudian Rizki menyarankan mahasiswa yang ingin mengikuti jejaknya untuk menerapkan metode Eisenhower dalam manajemen waktu. Metode ini mengklasifikasikan empat jenis kegiatan berdasarkan urgensinya."Pertama itu penting dan mendesak, penting tapi tidak mendesak terus tidak penting tapi mendesak dan tidak penting dan tidak mendesak," kata Rizki.5. Membuat Rundown untuk BelajarSelain itu, Rizki juga selalu membuat rundown dalam kesehariannya. Rundown ini bertujuan untuk melihat aktivitas penting apa saja yang harus dituntaskan hari itu juga."Biasanya saya juga bikin rundown sama timeblocking-nya, dari setiap apa yang akan saya lakukan hari ini misalkan. Dari jam segini sampai jam berapa itu saya akan melakukan apa misalnya terus juga dipasang alarm kayak gitu," ucapnya.Itulah tips mengambil jurusan double degree seperti yang dilakukan oleh Rizki, lulusan Kedokteran Unpad dan Teknik Informatika ITB. Semoga menginspirasi detikers ya.