Predator Siluman Tertangkap Kamera di Perairan Indonesia

Predator Siluman Tertangkap Kamera di Perairan Indonesia

afr2025/03/01 08:31:54 WIB
Predator Siluman Tertangkap Kamera di Perairan Indonesia Foto: DIscover Wildlife

Keajaiban bawah laut Indonesia kembali memukau dunia! Kali ini, sorotan tertuju pada Raja Ampat, surga bawah laut di Papua Barat, di mana seekor predator siluman, sotong liar (Sepia latimanus), berhasil diabadikan dalam rekaman video yang menakjubkan.Tim ilmuwan dari Universitas Bristol dan Universitas Papua, yang dipimpin oleh Matteo Santon, berhasil merekam momen langka tersebut di perairan Pulau Kri dan Mansuar. Dalam video tersebut, sotong liar terlihat beraksi layaknya agen rahasia, berburu mangsa di antara keindahan terumbu karang warna-warni."Predator dapat memanfaatkan berbagai strategi kamuflase untuk berburu mangsa," ungkap para peneliti dalam studi mereka yang diterbitkan di jurnal Ecology. Sotong liar, sang "master of disguise", menunjukkan kemampuan kamuflase yang luar biasa.Baca juga: Warga AS Diminta Bantu Jaga Lingkungan dengan Konsumsi Tikus RaksasaPara ilmuwan mencatat empat tampilan kamuflase berbeda yang dilakukan sotong ini:Tampilan "Daun": Sotong mengubah warnanya menjadi hijau, bergerak meliuk-liuk seperti daun bakau yang terbawa arus, mendekati mangsanya tanpa terdeteksi.Tampilan "Garis Lintasan": Garis-garis gelap melintas di tubuhnya, memecah siluet dan membuatnya sulit dibedakan dari lingkungan sekitar.Tampilan "Karang Bercabang": Lengan-lengannya direntangkan, meniru bentuk karang bercabang, menyamarkan dirinya saat mendekati mangsa.Tampilan "Denyut": Denyutan warna dari kepala hingga lengan, mengalihkan perhatian mangsa dan membuatnya lengah.

Aksi 'Agen Rahasia' Bawah LautRekaman tersebut menunjukkan bagaimana sotong liar dengan cerdiknya mendekati seekor kepiting, mangsa incarannya. Gerakannya yang seperti gelombang, dipadu dengan perubahan warna yang dramatis, membuatnya nyaris tak terlihat."Saat menggunakan tampilan daun, cumi-cumi mengadopsi warna kehijauan," jelas laporan penelitian, menggambarkan bagaimana sotong menyatu sempurna dengan lingkungannyaBaca juga: Bahaya 'Rokok Zombie' Etomidate, Efeknya Kayak di Dark Web

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya