Wakil Ketua Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio menilai sosok eks PM Inggris, Tony Blair, yang disebut menjadi Dewan Pengawas (Dewas) BPI Danantara tak tepat. Eko menyebutkan Dewas semestinya berasal dari perwakilan di kementerian yang bersinggungan dengan Danantara."Harapan kami pernyataan Pak Rosan bahwa Tony Blair sebagai Dewan Pengawas salah. Menurut UU BUMN, yang menjadi Dewan Pengawas adalah perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Investasi," kata Eko kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).Eko menyebutkan Tony Blair bisa saja menjabat posisi tertentu di Danantara, yakni sebagai Dewan Penasihat. Adapun Dewan Penasihat memberikan masukan strategis kepada BPI Danantara.Baca juga: Prabowo: Februari 2025 Bersejarah karena Hasilkan Kebijakan Strategis"Mungkin yang tepat adalah Tony Blair sebagai Dewan Penasihat. Dewan Penasihat adalah jabatan yang tidak memiliki kewenangan eksekutif maupun pengawasan langsung, melainkan bertugas memberikan masukan strategis dan saran kepada BPI Danantara," ujar Sekjen PAN ini.Eko menyebutkan, dengan begitu, peran Tony Blair jadi bersifat konsultatif bukan pihak yang mengambil keputusan secara langsung. Ia berharap Dewan penasihat dari Danantara mampu memberikan masukan di sektor internasional."Dengan kata lain, peran Tony Blair lebih bersifat konsultatif dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional atau pengelolaan investasi secara langsung. Tony Blair sendiri memiliki rekam jejak yang kuat dalam kebijakan publik dan investasi global melalui yang telah berkontribusi dalam berbagai proyek investasi di sektor infrastruktur, energi, dan ekonomi digital," kata Eko."Jika kehadirannya sebagai Dewan Penasihat dapat membawa wawasan internasional dan memperkuat daya saing investasi Indonesia, maka hal ini bisa menjadi nilai tambah bagi Danantara," tambahnya.Baca juga: Legislator Golkar Nilai Danantara Perkuat Peran BUMN, Ingatkan TransparansiDiketahui, Danantara bakal menarik eks PM Inggris Tony Blair menjadi salah satu pejabat struktural. Tony bakal diajak bergabung sebagai Dewan Pengawas BPI Danantara."Iya, salah satunya," kata Kepala Danantara Rosan Roeslani ketika dikonfirmasi kabar soal Tony Blair mau diangkat menjadi Dewan Pengawas Danantara, ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2).Sejauh ini sudah ada Menteri BUMN Erick Thohir yang dipastikan menjabat Ketua Dewan Pengawas Danantara. Sementara itu, di posisi Wakil Ketua Dewan Pengawas ada Muliaman Hadad yang sebelumnya pernah dilantik sebagai Kepala BPI Danantara.Simak Video: Prabowo Luncurkan Danantara, SBY-Jokowi Penasihatnya

[Gambas:Video 20detik]