Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Pada bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya Matahari selama sebulan penuh.Sebagaimana diketahui, puasa di bulan Ramadhan merupakan rukun Islam ketiga yang diyakini memiliki sejumlah keutamaan. Adapun keutamaan-keutamaan puasa Ramadhan ini diterangkan dalam hadits-hadist Rasulullah SAW.Puasa Ramadhan sendiri disebutkan dalam sejumlah hadits. Salah satu yang dijelaskan dalam hadits-hadits tersebut adalah keutamaan puasa Ramadhan bagi yang melaksanakannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini detikSulsel menyajikan kumpulan hadits tentang puasa Ramadhan.Yuk, disimak!1. Hadits tentang Puasa RamadhanDirangkum dari buku '12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun' karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, hadits riwayat Imam Ahmad menjelaskan ada sejumlah hal yang didapatkan oleh umat Islam yang mengerjakan puasa di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah para malaikat memintakan ampun hingga tiba waktu berbuka.Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Umatku diberi lima hal pada bulan Ramadhan yang tidak diberikan pada umat sebelum mereka. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau misik. Para malaikat memintakan ampun untuk mereka sampai masa berbuka. Allah menghiasi surga setiap hari, kemudian berfirman, 'Hampir-hampir hamba-Ku yang shalih mendapat kesukaran dan kepayahan. Kini mereka berjalan menujumu, dan di dalamnya setan-setan yang terusir dan dibelenggu. Mereka tidak terbebas sampai ada yang menyela-matkan mereka. Allah mengampuni orang-orang di akhir malam. Ditanyakan, 'Ya Rasulullah, apakah malam itu adalah malam Lailatul Qadar?' Jawab Nabi saw., 'Bukan, tetapi orang yang beramal akan mendapatkan pahalanya secara sempurna jika telah menyelesaikan amalannya." (Imam Ahmad)2. Hadits tentang Berpuasa Ramadhan di Musim PanasSalah satu bagian dari iman adalah berpuasa saat musim panas. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam hadits riwayat Bukhari yakni Rasulullah SAW tetap mengerjakan puasa Ramadhan dalam keadaan panas terik, sementara para sahabatnya telah berbuka.Abu Darda RA berkata: "Kami bersama Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan dalam suatu perjalanan dan salah seorang dari kami meletakkan tangan di atas kepala karena panas yang sangat terik. Tidak ada di antara kami yang berpuasa, kecuali Rasulullah SAW dan Abdullah bin Rawahah." (HR Bukhari)Baca juga: 11 Keutamaan Puasa Ramadhan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya3. Hadits tentang Keutamaan Puasa RamadhanSalah satu keutamaan puasa Ramadhan adalah dibukanya pintu surga bagi umat muslim yang mengerjakannya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:"Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Hai Ridwan, bukalah pintu-pintu surga! Hai Malik, (penjaga pintu neraka) tutuplah pintu-pintu neraka bagi mereka yang berpuasa dari kalangan umat Muhammad SAW! Wahai Jibril, turunlah ke bumi dan ikatlah semua setan yang terlaknat agar dia tidak dapat menggoda dan merusak puasa orang-orang dari umat Muhammad SAW."4. Mendapatkan Ganjaran SurgaSama dengan hadits sebelumnya, hadits ini juga menjelaskan tentang keistimewaan puasa Ramadhan. Pada bulan ini, umat muslim yang mengerjakan puasa akan mendapat balasan berupa surga.Dari Anas bin Malik RA, beliau juga bersabda: "Seandainya Allah mengizinkan langit dan bumi berbicara, niscaya mereka akan memberi kabar gembira kepada orang yang berpuasa dengan ganjaran surga."5. Menjadi Syafaat di Hari KiamatDalam hadits riwayat Al-Musnad disebutkan bahwa puasa akan menjadi syafaat atau pertolongan bagi umat muslim pada hari kiamat, termasuk puasa Ramadhan.Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:"Puasa dan shalat malam akan memberi syafaat kepada seseorang pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Ya Rabb, dia menahan diri dari makan dan minum pada waktu siang.' Adapun orang yang mengabaikan puasanya dan tidak menahannya dari apa yang diharamkan Allah, maka puasa akan berkata baginya, 'Semoga Allah menyia-nyiakanmu sebagaimana kamu telah menyia-nyiakanku.'" (Al-Musnad)Baca juga: 37 Quotes Ramadhan yang Indah, Aesthetic, hingga Penuh Makna6. Hadits tentang Keutamaan Puasa RamadhanHadits riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini menerangkan bahwa keutamaan lainnya bagi orang yang berpuasa adalah bau mulut yang kurang sedap yang disukai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:"Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya misik." (HR Bukhari, Muslim)Makhul RA meriwayatkan: Para ahli surga mencium sesuatu. Mereka berkata: "Ya Rabb kami, kami tidak pernah mencium bau yang lebih harum daripada ini sejak kami memasuki surga." Dikatakan kepada mereka: "Inilah bau mulut orang-orang yang berpuasa."7. Orang yang Berpuasa Ramadhan akan Mendapatkan Dua KebahagiaanUmat muslim yang melaksanakan puasa Ramadhan akan mendapatkan kesenangan pada dua waktu, yaitu pada waktu berbuka dan ketika bertemu dengan Allah SWT. Hal ini diterangkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini:Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berpuasa mendapat dua kebahagiaan saat berjumpa dengan Rabb-nya." (HR Bukhari, Muslim)Alim ulama menjelaskan bahwa kesenangan pertama, yaitu pada saat berbuka, karena pada saat itulah terlihat jelas karunia Allah kepadanya. Hal ini dengan syarat umat muslim yang berpuasa berbuka dengan sesuatu yang halal.Kesenangan kedua, yaitu ketika bertemu Allah SWT, karena seseorang yang berpuasa akan mendapatkan pahala puasa di sisi Allah dan segala hajatnya dikabulkan.8. Doa Orang Berpuasa akan Dikabulkan Allah SWTMengutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat oleh Drs Nurdin Hasan M Ag, dijelaskan dalam hadits riwayat Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban bahwa terdapat tiga golongan orang yang doanya tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Salah satunya adalah orang yang berpuasa, termasuk puasa Ramadhan.
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَدْلِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُوْلُ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرُنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنَArtinya: "Tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya, yaitu: Orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat doanya ke atas awan, membuka pintu-pintu langit, serta Allah berfirman: "Demi kebesaran-Ku, pasti Aku akan menolong engkau walaupun setelah berlalu sesuatu waktu". (HR Ahmad, Tirmizi, dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah)9. Menjadi Amal yang Lebih Baik dari BerperangMelansir buku Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriah yang ditulis oleh Siti Zumratus Sa'adah, puasa Ramadhan juga dijadikan sebagai amal yang lebih baik dari berperang di jalan Allah SWT. Hal ini sebagaimana dikisahkan berikut ini:Seorang laki-laki datang kepada Ibnu Umar dan berkata, Wahai Abu Abdurrahman! Apakah engkau tidak berperang? Kemudian Ibnu Umar berkata, "Sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجَّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَArtinya: "Islam dibangun atas lima perkara, 'Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berhaji, dan puasa Ramadhan.'"Baca juga: 6 Pidato Bulan Ramadhan Singkat, Inspirasi untuk Tingkatkan Ibadah10. Diampuni Dosanya yang Telah LaluDalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa salah satu keutamaan puasa Ramadhan yaitu diampuni dosa- dosa yang telah lalu. Hal ini dengan syarat seseorang mengerjakan ibadah puasa Ramadhan dengan iman dan hanya karena Allah SWT semata.مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِArtinya: "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena keimanan, dan mencari pahala Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Al-Bukhari & Muslim)Dalam hadits lain dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW bersabda,مَنْ صَامَ شَهْرَ رَمَضَانَ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا مَضَى مِنْ ذَنْبِهِ"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dan bangun di malamnya karena keimanan dan mencari pahala Allah, maka akan diampuni dosa-dosa nya yang telah lalu, dan barangsiapa bangun di malam Lailatul Qadar maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."11. Puasa Ramadhan sebagai Setengah dari KesabaranDisebutkan dalam sebuah hadits dari Rasulullah SAW bahwa bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran. Dikatakan juga dalam hadits lain dari Rasulullah SAW,beliau SAW bersabda, "Puasa adalah setengah dari kesabaran."Dalam hal ini sabar terbagi menjadi tiga, yakni: sabar dalam menjalani perintah Allah SWT, sabar menjauhi hal yang diharamkan oleh Allah, dan sabar terhadap takdir Allah yang tidak diinginkan.Ketiga jenis kesabaran ini menjadi satu dalam ibadah puasa. Sebab, puasa adalah sabar menjalani kewajiban, sabar menjauhi hal-hal yang diharamkan Allah dari berbagai macam syahwat duniawi, serta sabar menjalani puasa dengan menahan lapar, haus, dan tubuh yang menjadi lemas. Sehingga rasa sakit yang dirasakan oleh orang yang berpuasa inilah yang akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang tiada batasnya.Baca juga: 12 Keistimewaan Bulan Ramadhan: Dibukanya Pintu Surga-Pahala Dilipatgandakan12. Memasuki Surga Melalui Pintu Khusus "Ar-Rayyan" di AkhiratMengutip dari laman MUI, disebutkan bahwa setiap muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan keistimewaan memasuki surga melalui pintu khusus yakni "Ar-Rayyan" di hari akhirat nanti.Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Sahl RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:Artinya: "Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang diberi nama Ar-Rayyan, yang melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke surga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh siapa pun selain mereka."13. Ditinggikan Derajatnya oleh Allah SWTDisadur dari buku berjudul Fikih Puasa Serial Kajian Ramadhan dalam buku Fiqih Al-Shiyam yang disusun oleh Mohammad Hafid Lc, Allah SWT akan meninggikan derajat seseorang yang mengerjakan puasa Ramadhan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diterangkan dalam hadis riwayat Bukhari.كل عمل ابن أدم له إلا الصيام, فإنه لي وأنا أجزي به. والصيام جنة, فإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث يومئذ ولا يسخب, فإن سابه أحد أو قاتله فليقل إني صائم. والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك. وللصائم فرحتان يفرحهما, إذا أفطر فرح بفطره وإذا لقي ربه فرح بصومه. (أخرجه البخاري (1904Artinya: "Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, karena ia adalah untuk-Ku dan aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, janganlah berkata kotor, dan bertengkar pada saat itu. Apabila ada seorang yang mengumpat atau mengajak berkelahi maka katakanlah bahwa 'saya sedang berpuasa". Demi zat yang jiwa Muhammad berada ditangan-Nya, sungguh bau busuk mulut orang yang berpuasa disisi Allah nanti dihari kiamat lebih harum daripada bau minyak misik. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan, pertama saat dia sedang berbuka dan kedua pada saat dia berjumpa dengan tuhan-Nya sebab puasanya." (HR. Bukhari, 1904)Itulah kumpulan hadits mengenai puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat ya, detikers!