Trump Minta Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Ukraina, Ternyata Banyak di RI

Trump Minta Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Ukraina, Ternyata Banyak di RI

hsa2025/02/22 20:16:56 WIB
Foto: Logam tanah jarang (LTJ). (Dok. The Times of Central Asia)

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta Ukraina memberikan akses sumber daya alam (SDA), termasuk mineral yang dianggap harta karun, yakni rare earth atau logam tanah jarang (LTJ). Akses sumber daya alam ini diajukan sebagai imbalan bantuan militer yang diberikan AS kepada Ukraina.Dilansir dari detikFinance, Ukraina bukan satu-satunya negara yang memiliki LTJ. Indonesia tercatat memiliki harta karun yang sama dibidik AS.Baca juga: Proyek Bus Listrik di Bali Mandek Imbas Kebijakan Donald TrumpCatatan detikcom, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pernah menerbitkan data Booklet ESDM yang mengolah data Badan Geologi 2020. Potensi LTJ di antaranya tersimpan dalam produk samping timah berupa monasit.Dalam booklet tersebut, Indonesia tercatat memiliki sumber daya monasit sebanyak 185.179 ton logam yang tersebar di Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat, yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi cadangan.Selain itu, LTJ juga terdapat pada produk samping zircon, red mud bauksit, produk samping nikel laterit, dan produk samping batu bara. Dari total 28 lokasi mineralisasi LTJ yang terungkap, booklet itu juga menyebut baru 9 lokasi yang telah dieksplorasi awal.Sementara sekitar 19 lokasi belum dilakukan atau belum optimal dilakukan eksplorasi. Target akselerasi LTJ sendiri terbagi dalam beberapa klaster, yakni klaster I dan II Sumatera, klaster III Kalimantan, dan klaster IV Sulawesi.Badan Geologi juga sempat melakukan eksplorasi potensi LTJ di Mamuju, Sulawesi Barat, Parmonangan, dan Sumatera Utara pada 2022. Kegiatan itu dilakukan dalam dua tahap, yakni eksplorasi awal, meliputi pemetaan, georadar dan geomagnet, sumur atau parit uji, serta pengeboran.Baca juga: Ketegangan di Gedung Putih, Banyak Pejabat AS Tak Suka dengan Elon MuskKemudian, dilakukan eksplorasi detail melalui pengeboran yang lebih rapat dan uji ekstraksi, meliputi karakterisasi, konsentrasi, dan ekstraksi. Berdasarkan eksplorasi tersebut, tercatat kadar total LTJ tertinggi di Mamuju sebesar 4.571 ppm dan Parmonangan sebesar 1.549 ppm.Sepanjang 2022, Badan Geologi juga telah melakukan eksplorasi potensi LTJ di area Lumpur Sidoarjo dengan temuan potensi Lithium sebesar 86-92 ppm, potensi Stronsium sebesar 394-451 ppm, dan LTJ maksimal 111 ppm.Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya