10 Contoh Teks Ceramah Singkat Ramadhan dengan Tema dan Judul Terbaru

10 Contoh Teks Ceramah Singkat Ramadhan dengan Tema dan Judul Terbaru

mep2025/02/19 22:01:00 WIB
Ilustrasi ceramah (Foto: Raka Dwi Wicaksana/Unsplash)

Ceramah termasuk salah satu kegiatan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan berlangsung. Berbagai tema ceramah singkat Ramadhan dapat dipilih untuk disampaikan kepada jamaah setelah salat atau saat acara tertentu.Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam yang di dalamnya mempunyai banyak sekali keistimewaan, seperti peristiwa turunnya kitab suci Al-Quran dan malam lailatul qadar. Kedua momen ini selalu dinanti dalam bulan Ramadhan.Banyak dari penceramah menjadikan momen tersebut sebagai materi ceramah. Selain itu, masih banyak lagi tema terbaru yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Satu hal yang paling penting dalam ceramah adalah cara penyampaian.10 Contoh Teks Ceramah Singkat RamadhanMenurut Yoyok Rahayu Basuki dalam buku Metode Ceramah: Metode Pembelajaran yang Tak Lekang Sepanjang Masa, Rasulullah SAW selalu menyampaikan ceramah penuh kasih sayang yang mendalam kepada umatnya. Setiap kali ia berbicara, baik dalam bentuk khutbah maupun nasihat, ada nuansa empati dan kepedulian.Bagi umat Islam yang membutuhkan referensi ceramah, tidak perlu susah mencari. Inilah contoh teks ceramah Ramadhan singkat yang bisa dipilih sesuai tema dan judul terbaru.1. Spirit Ramadhan Bagi Orang yang BerimanAssalamualaikum Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahi rabbil 'alamina, washolatu was salaamu 'ala asyrofil anbiyaa-i wal mursaliina sayyidina wa maulaana muhammadin, wa 'ala aalihi wa shohbihi ajma'iina. Amma ba'du.Bulan Ramadhan merupakan bulan rahmat dan ampunan dari Allah SWT, barangsiapa yang meminta ampunan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. Bulan Ramadhan tidak akan terasa berat dijalani apabila iman di hatinya sangat kuat.Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183.يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."Lantas pertanyaannya adalah siapakah yang disebut orang beriman? Dalam hal ini Nabi Saw pernah bersabda:"Rasulullah menjawab, "Iman itu artinya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasulnya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim).Disamping itu, dirasa penting mengetahui ciri-ciri orang beriman, sebagaimana Syekh Nawawi mengatakan ciri orang beriman terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 1-5:الۤمّۤ ۝١ ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ۝٢ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ ۝٣ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ ۝٤ اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ۝٥Artinya: "Alif Lām Mīm. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman pada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari tuhannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung."Ciri pertama orang beriman yang akan dengan mudahnya melaksanakan ibadah puasa dengan berbekal kecintaan kepada Allah adalah:1. Yaitu orang Islam yang percaya tanpa keraguan terhadap Al-Qur'an bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah dan meyakini bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang yang bertaqwa yang juga berarti sebagai rahmat sehingga mau belajar dan membaca Al-Qur'an.2. Yaitu orang Aslam yang percaya kepada hal Ghaib dan membenarkannya seperti kebenaran tentang adanya surga, adanya neraka, jembatan sirath, hari pertimbangan amal manusia yaumul mizan, dsb. Sehingga mereka berupaya menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.3. Mereka yang beriman dengan hatinya bukan hanya dengan mulutnya sehingga tulus ikhlas dalam menjalankannya.4. Mereka yang mau mengerjakan salat berarti menyempurnakan salat lima waktu dengan syarat, rukun, dan sunah-sunahnya.5. Mereka yang mau menafkahkan sebagian rezekinya, sebagian harta bendanya kepada orang-orang yang berhak menerimanya.6. Yaitu orang-orang yang percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (Injil, Zabur, Taurat, serta suhuf-suhuf) sebagaimana puasa pun telah diwajibkan kepada orang-orang terdahulu.7. Mereka yang percaya akan adanya kehidupan akhirat dan juga membenarkan segala sesuatu tentang akhirat, adanya kebangkitan alam kubur sesudah kematian, perhitungan amal Yaumul hisab, nikmat dan siksa kubur dan kenikmatan surga.8. Mereka yang mau membuka pintu hidayah sehingga mau menerima petunjuk dari Allah SWT dan merekalah orang-orang yang beruntung, selamat dari murka dan siksa Allah SWT.Dengan menilik ciri-ciri keimanan seseorang tersebut, maka Imam Al-Ghazali Hujjatul Islam mengatakan puasa orang yang sempurna yaitu mereka yang menjalankan ibadah puasa atas dasar keimanan dan kecintaan kepada Allah Swt dan kecintaan kepada Rasulullah SAW sehingga mereka tidak berat mengerjakannya, bertambah amal kebaikannya, meningkat ibadahnya, memperbanyak melaksanakan shalat sunnah, membantu orang lain, tadarus Al-Qur'an sehingga mereka yang menjalankannya kembali kepada kesucian. Dan ganjaran yang akan mereka dapatkan adalah ketakwaan dan kemuliaan.Oleh karena itu, mari jadikan Ramadan sebagai sarana penghapusan dosa, mari jadikan Ramadan sebagai bulan penghambaan kepada Allah SWT agar kita menjadi hamba-hamba yang dikasihi dan disayangi olehnya.(Tulisan Asep Purnawan, Ketua GP Ansor Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi)Baca juga: 12 Contoh Teks Pidato Singkat Berbagai Judul untuk Tugas Sekolah, Mudah Dihafal!2. Meningkatkan Membaca Al-Quran Saat RamadhanAssalamualaikum Wr. Wb.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya