#TOPIK TERHANGAT#TERPOPULER
23 September 2025
icon facebook detikcomicon facebook detikcom

Moncer Usung Dangdut Jadul, OM Lorenza Pernah Dibayar Rokok Sekali Manggung

Moncer Usung Dangdut Jadul, OM Lorenza Pernah Dibayar Rokok Sekali Manggung

aku2025/02/16 19:06:25 WIB
Para fans OM Lorenza bergaya dengan busana model lawas, di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (12/2/2025). (Foto: Agil Trisetyawan Putra/detikJateng)

Orkes musik OM Lorenza asal Kabupaten Sukoharjo tengah menjadi fenomena baru di tengah masyarakat dengan mengusung lagu-lagu dangdut bernuansa era 1970 dan 1980-an. Konser OM Lorenza di manapun berada selalu ramai diserbu fans.Konsep dan format baru yang dibentuk OM Lorenza mampu membangkitkan nostalgia, hingga khalayak mengenalnya dengan slogan 'wayahe wong lawas tampil'. Kalimat itu bukan dalam arti penikmat musik OM Lorenza hanya dari kalangan tua saja, sebab banyak juga remaja yang menikmati musik OM Lorenza. Slogan itu bermakna membangkitkan kembali kenangan tempo dulu lengkap dengan pakaian dan aksesoris jadul.Sempat lekat dengan musik dangdut koplo, OM Lorenza mulai mengusung konsep jadul saat pandemi COVID-19. Pascapandemi, mereka kembali manggung, mulai dari panggung-panggung kecil dengan bayaran seikhlasnya.Manajer OM Lorenza, Murjiyanto mengatakan, kebangkitan OM Lorenza diawali saat ada kawan yang merekam aktivitas latihan mereka dan diunggah di Facebook. Rupanya ada masyarakat yang senang dengan aksi mereka.Saat sudah ada pelonggaran usai pandemi COVID-19, OM Lorenza diminta mengisi di panggung-panggung kecil seperti acara 17-an. Murjiyanto menyebut, saat itu mereka diupah dengan rokok sebagai bayaran manggung."Saat itu kita cuma dibayar rokok, dikasih makanan-minuman, kalau duit paling Rp 50 ribu. Sebenarnya kita beli rokok juga mampu, tapi kita cuma mengisi waktu luang," kata Murjiyanto saat ditemui di basecamp OM Lorenza di Dusun Ngemul RT 2/I, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/2/2025).Meski panggung kecil, dengan penonton yang masih warga setempat saja, Murjiyanto mengamati bahwa masyarakat sangat menikmati sajian mereka. OM Lorenza pun semakin dikenal dan mulai kebanjiran jadwal manggung.Baca juga: Kisah OM Lorenza Sukoharjo, Orkes Dangdut Jadul Jebolan THR SriwedariKonsep baru OM Lorenza kemudian dimatangkan dengan menambah personel, seperti pemain keyboard, drum, dan suling. Hingga terbentuk formasi OM Lorenza saat ini dengan 10 pemain alat musik, 4 vokalis, dan 1 MC."Agustus 2023 sudah diterima, kita sering manggung. Kita semakin diterima, dan ada fansnya. Kalau di tempat orang hajat kapasitasnya bukan seperti orang hajatan, sudah seperti konser musik," ucapnya.Dari jadwal OM Lorenza bulan Februari 2025 sudah full, saat bulan puasa mereka ada empat jadwal manggung, dan setelah lebaran jadwal mereka mulai padat terlebih pada Agustus 2025.Setelah popularitasnya merangkak naik, berapa ongkos yang dikeluarkan untuk mendatangkan OM Lorenza sekali manggung?"Untuk lokal daerah sekitar Sukoharjo minimal Rp 6 juta. Karena penunjangnya banyak sekali, ada manajemen, asisten, kita hampir melibatkan 30 orang," jelasnya.Bagi masyarakat yang ingin menyewa OM Lorenza bisa datang ke basecampnya di Dusun Ngemul RT 2/I, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Atau menghubungi kontak manajemen di nomor 082243741999."Sekali manggung paling lama bisa 4 jam. Untuk jumlah lagu relatif, paling tidak 20-25 lagu," pungkas Murjiyanto.Baca juga: Fenomena Kostum Jadul di Konser OM Lorenza, Wayahe Wong Lawas Tampil

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya