Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu momen penting bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan. Salah satu tradisi yang banyak dilakukan adalah membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib. Amalan ini telah menjadi kebiasaan di kalangan ulama pesantren dan masyarakat Muslim Indonesia.Lantas, bagaimana hukum membaca Yasin 3 kali di malam Nisfu Syaban? Apakah amalan ini dianjurkan dalam syariat Islam? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut!Baca juga: 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Perempuan Haid Saat Nisfu Syaban 2025Hukum Membaca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu SyabanMembaca Surat Yasin tiga kali di malam Nisfu Syaban adalah tradisi yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Muslim, terutama di lingkungan pesantren. Namun, apakah ada dalil khusus yang menganjurkan amalan ini?Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama, tidak ada dalil yang secara eksplisit menyebutkan anjuran membaca Yasin tiga kali di malam Nisfu Syaban dalam Al-Quran maupun hadits Nabi SAW. Meski begitu, tidak ada pula larangan untuk melakukannya.Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas al-Maliki dalam kitab Ma Dza fi Sya'ban? menjelaskan bahwa membaca Surat Yasin, seperti juga surat lainnya dalam Al-Quran, dengan niat memohon keberkahan dan kebaikan, diperbolehkan selama tidak diyakini sebagai syariat yang ditetapkan secara khusus.Beliau menyatakan:
"Tidak ada larangan bagi siapa pun yang membaca Surat Yasin atau surat lainnya dengan ikhlas, sambil berdoa memohon keberkahan usia, kesehatan, serta rezeki. Selama tidak meyakini bahwa amalan itu disyariatkan khusus untuk malam Nisfu Syaban, maka ia telah menempuh jalan kebaikan."Dengan kata lain, selama amalan tersebut dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan tidak dianggap sebagai ibadah wajib, maka hukumnya boleh dilakukan.Baca juga: Malam Nisfu Syaban 2025: Bacaan Doa, Amalan dan KeutamaannyaDalil Hadits Tentang Keutamaan Malam Nisfu SyabanMalam Nisfu Syaban memiliki keutamaan khusus, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Bakar RA. Rasulullah SAW bersabda:
"Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik dan orang yang di dalam hatinya ada rasa benci (dengki)." (HR Al-Baihaqi)Hadits ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban adalah momen untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.Ilustrasi berdoa di malam Nisfu Syaban Foto: FreepikPanduan Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam Nisfu SyabanMenurut Mujribat karya Ad-Dairaby, membaca Surat Yasin tiga kali di malam Nisfu Syaban dapat dilakukan dengan niat tertentu, yaitu:Bacaan pertama: Memohon umur panjang yang berkah, serta diberikan ketakwaan dan keistiqamahan dalam beribadah kepada Allah SWT.Bacaan kedua: Memohon perlindungan dari segala musibah, bencana, serta fitnah lahir maupun batin.Bacaan ketiga: Memohon kekayaan hati, ketenangan jiwa, dan ketetapan iman hingga akhir hayat.Membaca Surat Yasin tiga kali di malam Nisfu Syaban adalah amalan yang diperbolehkan dan telah menjadi tradisi di kalangan umat Muslim, terutama di pesantren. Namun, penting untuk diingat bahwa amalan ini bukan kewajiban atau syariat yang ditetapkan secara khusus. Selama dilakukan dengan niat ikhlas dan semata-mata mengharap ridha Allah SWT, maka amalan ini bisa menjadi jalan untuk meraih keberkahan dan kebaikan.Jadi, jika ingin membaca Surat Yasin tiga kali di malam Nisfu Syaban, silakan lakukan dengan penuh keikhlasan dan niat yang baik.Tata Cara Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu SyabanIlustrasi surat Yasin Foto: FreepikSekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Miftahul Huda, menjelaskan bahwa sebagian ulama menganjurkan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib pada malam Nisfu Syaban. Amalan ini biasanya dikaitkan dengan tiga permohonan utama: memohon umur panjang disertai ketaatan kepada Allah SWT, meminta rezeki yang luas dan berkah, serta memohon keteguhan iman hingga meraih husnul khatimah (akhir hidup yang baik)."Malam Nisfu Syaban memiliki nilai istimewa dalam Islam. Salah satu amalan yang dianjurkan oleh sejumlah ulama adalah membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib," ujar Kiai Miftahul Huda seperti dikutip dari laman MUI.Beliau menambahkan bahwa tradisi membaca Surah Yasin ini telah berkembang di kalangan umat Muslim sebagai bentuk ibadah dan doa untuk meraih keberkahan. Mengenai status hukumnya, Kiai Miftah menjelaskan bahwa amalan ini tidak termasuk kewajiban, tetapi masuk dalam kategori sunnah atau ibadah yang dianjurkan oleh sebagian ulama berdasarkan tradisi dan pengalaman spiritual."Amalan ini bukan kewajiban dalam syariat, tetapi merupakan ibadah yang bersifat sunnah dan dianjurkan oleh para ulama, mengacu pada tradisi keislaman," jelasnya.Kiai Miftah juga menyebutkan beberapa kitab klasik yang menjelaskan tentang keutamaan malam Nisfu Syaban, salah satunya I'anatuth Thalibin Juz 1 halaman 263. Di kitab ini, disebutkan: