Ngomongin soal konser band atau musisi luar negeri, kayaknya Indonesia sudah menjadi 'ladang basah' untuk mereka nih guys. Soalnya, penonton di Indonesia selalu antusias banget untuk menyaksikan band atau musisi dari luar negeri yang beken-beken.Bahkan, sederet nama promotor besar yang sering boyong musisi luar negeri pun, saling berlomba mendapatkan atensi dari para musisi internasional.Tapi dibalik itu semua, banyak cerita menarik yang masih belum diketahui orang tentang cara menangani dan mengurus para musisi dunia yang mampir ke sini. Salah satunya soal riders yang kadang cukup unik.Baca juga: Riders Green Day Santai dan Gak Aneh-aneh!Krisna yang merupakan Media Relation Ravel Entertainment, salah satu promotor besar di Indonesia sempat spill salah satu riders unik yang biasa mereka dapatkan ketika menggelar konser musisi luar negeri. Hal itu diungkapkan Krisna ketika mampir ke kantor detikcom.Hm, apa aja ya kira-kira yang menarik?"Banyak ya, dari mereka tuh yang minta suatu produk, minuman misalnya. (Minuman) merk luar yang di Indonesia gak ada, nah itu tuh," jelas Krisna."Kalau timnya (promotor) gak solid, itu agak susah ya. Karena mereka akan bete kalau gak ada."Baca juga: Blak-blakan Kevin Aprilio Soal Riders Vierratale: Koyo-OksigenSalah satu hal di atas memang sering banget ditemuin para promotor. Dalam menangani ini, mereka juga perlu mencari solusi terbaik, alias win win solution dengan para bintang dunia itu."Ya akhirnya kalau merk itu gak ada di Indonesia, bisa diganti sama yang lain. Cuma kita harus approaching dulu ya," sambung Krisna sambil tertawa.Nah, konser yang terdekat dan bakal berjalan di Jakarta dari Ravel Entertainment ada Green Day nih pada 15 Februari 2025. Krisna juga maparin loh riders dari band punk legend asal Amerika ini."Untuk (riders) Green Day masih aman-aman aja sih, gak yang gimana-gimana," tutur Krisna.Baca juga: Loh Kok Tum Band Isinya Rockstar, Ridersnya Ribet Gak Nih?Krisna juga bilang loh, Green Day bukan band yang ribet dan banyak permintaan nih. Tapi, tim Ravel sih tetap kasih yang terbaik karena Green Day legend banget.Beberapa permintaan Green Day juga gak bikin tim Ravel pusing atau kelimpungan. Bisa dibilang, 'punk rock mah beda'."Termasuk santai (mengurus Green Day) sih, cuma mungkin kelasnya dia sudah legend ya jadi harus bisa sesuaikan lah dengan standarnya mereka gitu sih. Mereka fine-fine aja. Gak ada yang aneh-aneh lah," lanjutnya.