Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu siap hadir di bioskop membawa kisah cinta yang dekat dengan realitas banyak orang, terutama dari sudut pandang laki-laki. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menggali kompleksitas hubungan, ketakutan akan komitmen, dan perjalanan menemukan makna cinta sejati.Film ini dibintangi oleh Refal Hady sebagai Daku, seorang penulis yang bergulat dengan ketidakpastian dalam hubungan, serta Nadya Arina, Givina Lukita, Carissa Perusset dan Mira Filzah yang memerankan perempuan-perempuan yang hadir dalam kehidupannya.Refal Hady mengaku tantangan terbesar dalam film ini adalah mendalami karakter Daku, seorang pria yang penuh keraguan dalam hubungan.Baca juga: 2024 Tahun Emas Perfilman Nasional, Horor Bukan Rajanya"Gue kayak ditampar sama karakter Daku, gue ada di posisi itu. Hampir setiap cowok takut sama komitmen, bukan takut dengan hubungan, tapi takut sama dirinya sendiri," ungkap Refal Hady di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, kemarin."Gue kan nol soal nulis, jadi Mas Hanung banyak ngejelasin soal karakter ini. Gue belajar bukan hanya dari sisi cheezy-nya, tapi apa yang ada di kepala seorang penulis."Nadya Arina yang berperan sebagai Nadya menyebut karakternya sangat merepresentasikan perempuan Indonesia."Menurut aku, Nadya ini visual perempuan Indonesia banget yang melakukan berbagai cara sebagai pacar agar bisa dinikahi," ujarnya.Aktris Malaysia, Mira Filzah, yang memerankan karakter Sarah, merasa cukup nyaman dalam membawakan perannya.Baca juga: Margot Robbie dan Kecintaannya pada Titanic"Karena Sarah ini orang Malaysia, jadi aku bisa pakai bahasa Malaysia. Mas Hanung juga minta aku buat lepas aja pakai bahasa Indonesia. Ini pertama kali aku kerja sama Mas Hanung dan pertama kali juga ke Yogya," sambungnya.Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa proses produksi film ini sempat menghadapi kendala besar ketika ia mengalami kecelakaan."Beberapa hari syuting saya kecelakaan, kaki saya patah. Saya gak di lokasi, cuma pegang iPad dan direct dari sana. Saya merasa film ini cukup berjarak dengan segala dilemanya, sampai sempat bilang ke produser, 'Udahlah, bikin film ini nanti aja,'" tutur Hanung.Meski sempat pesimis, Hanung akhirnya melihat hasil yang justru lebih hidup dari yang ia bayangkan. Hanung juga menegaskan bahwa film ini membawa perspektif yang jarang diangkat dalam kisah cinta.Baca juga: Alasan Reed Tak Tampilkan Kekuatan di Trailer Fantastic Four"Banyak film yang sudut pandangnya perempuan diselingkuhi, segala macam. Tapi giliran ada sudut pandang laki-laki, malah dicibir. Saya gak yakin apakah film ini bisa diterima, tapi ini film yang membedah soal laki-laki," lanjut Hanung.Rencananya film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu akan tayang di bioskop mulai 13 Februari 2025.