Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan seluruh aparat negara bekerja untuk rakyat. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku tidak segan menindak aparat negara yang menghalangi kebijakan untuk membantu rakyat.Hal itu disampaikan Prabowo dalam Peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan Jakarta, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/2/2025)."Saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa negara dan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indonesia, saya akan tindak saudara-saudara sekalian," tegas Prabowo disambut riuh para hadirin.Prabowo juga menegaskan akan membangun suatu pemerintahan yang bersih alias bebas dari penyelewengan dan korupsi. Meski ada perlawanan-perlawanan, ia memastikan tidak akan ragu bertindak."Itu tekad kami, kami akan terus dan kami mengerti, kami tahu ada perlawanan-perlawanan, tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu-ragu bertindak," ucap Prabowo.Dalam 100 hari kerjanya sejak dilantik 20 Oktober 2024, Prabowo mengaku sudah berkali-kali mengingatkan kepada anak buahnya untuk patuh dalam arahan pemerintah yang bersih. Jika tetap membangkang, ia tidak segan akan menindaknya."Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak. Jangan kira kami-kami ini bodoh," tutur Prabowo.Prabowo mengingatkan untuk seluruh anak buahnya segera membersihkan diri, sebelum dibersihkan dirinya alias tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)."100 hari pertama kami akan baik dalam arti saya berharap ada kesadaran. Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu! Sebelum kau dibersihkan!" pungkas Prabowo.