Ada yang berbeda dari Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan. Di antara banyaknya restoran dan tempat nongkrong, ada artspace yang dipakai untuk memamerkan pameran tunggal Ryoji Ikeda yang berjudul scan.tron.flux.Nama seniman asal Jepang itu bukan sembarang. Dia dikenal sebagai musisi dan komposer besar yang telah menglanglang ke berbagai negara.Pameran tunggal yang diorganisir oleh IndoArtNow dan Art Jakarta bakal hadir hingga 13 April 2025. Tom Tandio dari IndoArtNow cerita kalau pameran tunggalnya kali ini sebagai sebuah mahakarya yang gigantik.Baca juga: Cerita Pramoedya Ananta Toer Pernah 'Tinggal Kelas' 3 Kali Saat Kecil"Jujur orang Indonesia jarang melihat karya seni yang bagus dari luar negeri, selalu fokus pada seniman Indonesia. Kita merasa ada tiga karya seni instalasi Ryoji Ikeda yang dikoleksi oleh kolektor Indonesia dan belum pernah dipamerin," ucap Tom Tandio kepada awak media di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, kemarin.Pameran Tunggal Seniman Jepang Ryoji Ikeda Digelar di Urban Forest Cipete hingga 13 April 2025. Foto: Tia Agnes/ detikcomRyoji Ikeda mengajak pencinta seni buat mengalami pengalaman indrawi melalui pancaran cahaya, bebunyian, dan visualisasi berbasis komputer."Tahun 2017 sempat ditampilkan dalam Collector Show dalam art fair di Jakarta, tapi untuk pertama kalinya digelar lama dan bisa dilihat publik," sambung Tom yang juga jadi Fair Director di Art Jakarta.Sepanjang libur panjang Imlek pekan lalu, Tom juga mengakui ada banyak pengunjung yang terkesima dengan karya Ryoji. Tak cuma dari Jakarta, namun mereka khusus datang dari Bandung dan Yogyakarta serta mendapatkan sambutan yang positif.Baca juga: Festival Seabad Pram Dibuka di Blora, Ini Rangkaian AcaranyaMenurut Tom, di Jakarta memang ada banyak pameran imersif sayangnya bukan karya seniman original.Penulis pameran Bob Edrian (sebelah kiri) dan Tom Tandio dari Art Jakarta (sebelah kanan) saat pembukaan media gathering pameran tunggal Ryoji Ikeda. Foto: Tia Agnes/ detikcom"Yang ini berbeda, karya seni berdasarkan data. Konteksnya kuat banget, dan kapan lagi masyarakat Indonesia bisa lihat pameran seni yang sebegini bagusnya. Ini jadi satu kesempatan yang langka," terangnya.Di dalam ruang pamer, detikers bakal menemui tiga karya Ryoji yang berjudul data.tron, data.scan [nº1-9], dan data.flux [nº1]. Ketiganya berada dalam ruang gelap tanpa cahaya sama sekali yang menyajikan perjalanan pandang dengar dalam menelusuri semesta mikro keberadaan manusia, teknologi, dan fenomena alam.Dari pintu masuk, nikmatilah visualisasi data yang ada di 'langit'. Menengadahlah ke atas layaknya jutaan data yang berseliweran di atas, masuk ke ruang kedua kamu akan menelusuri ruang di antara angka 1 dan 0, dan bergegaslah ke 9 meja berisikan data yang bakal membuatmu terperangah.Baca juga: Jakarta Art Hub ke-2 Berdiri di Gedung Ranuza, Yuk Jalan-jalan Artsy!Profil Ryoji IkedaRyoji Ikeda merupakan seorang komponis dan seniman visual kelahiran Gifu, Jepang, yang saat ini tinggal dan bekerja di Paris, Prancis, dan Kyoto, Jepang.Karya-karyanya telah ditampilkan dan dipamerkan dalam perhelatan-perhelatan internasional dan memenangkan penghargaan seperti Prix Ars Electronica Collide@CERN 2014 dan Penghargaan Menteri Pendidikan Jepang ke-70 untuk Seni Rupa (Divisi Seni Media) pada tahun 2020.