#TOPIK TERHANGAT#TERPOPULER
30 September 2025
icon facebook detikcomicon facebook detikcom

Perosotan, Gym, hingga Tempat Tidur Siang! Kantor Google Bikin Betah

Perosotan, Gym, hingga Tempat Tidur Siang! Kantor Google Bikin Betah

dhw2025/02/03 05:58:57 WIB
Kantor Google Foto: Office Snapshot

Kantor Google tersebar di berbagai penjuru dunia. Kantor ini dikenal memiliki fasilitas super lengkap dan nyaman, bahkan mirip dengan taman bermain bagi orang dewasa.Desain kantornya ternyata dibuat sedemikian rupa agar karyawan bisa merasa nyaman dan produktif. Lantas, apa sebenarnya konsep desain kantor Google?Desain Kantor GoogleDilansir dari Architectural Digest, kantor-kantor Google dilengkapi dengan perosotan, panjat dinding, tempat tidur siang, hingga lapangan basket. Arsitek dan desainer interior Google merancang kantor dengan kesadaran untuk memenuhi fungsi ruang kerja."Sejak hari pertama, prinsip dasar Google dalam produk adalah mengutamakan pengguna. Dan tentu saja, begitulah cara kami memikirkan ruang kami juga," kata Michelle Kaufmann selaku Google's director of research and development for the built environment, dikutip dari Architectural Digest, Minggu (2/2/2025).Google terus mengembangkan ruang perkantoran untuk menyediakan tempat kerja yang menyenangkan, menyehatkan, dan memberi kenyaman agar perusahaan bisa berkembang pesat. Hal ini yang membuat interior kantor Google bagaikan ruang gym.Berikut beberapa contoh desain kantor-kantor Google.1. Pier 57 (New York City)Kantor Google di Pier 57, New York City Foto: Colin Miller via GoogleKantor Pier 57 di Kota New York memiliki jendela besar dengan pemandangan Sungai Hudson. Kantor ini memiliki denah lantai yang relatif terbuka. Terdapat banyak kafe serta ruang pertemuan informal.Kaufmann mengungkapkan kantor-kantor Google berusaha dibuat fungsional dan mencolok untuk waktu yang lama. Ia mendeskripsikan bangunan dengan plafon tinggi, akses pencahayaan alami, rentang panjang antar kolom, dan struktur terbuka.2. Bay View (Mountain View, California)Google employees conduct a meeting at the Market Place restaurant, seen during a tour of Google's new Bay View Campus in Mountain View, California, U.S. May 16, 2022. Picture taken May 16, 2022. REUTERS/Peter DaSilva Foto: REUTERS/Peter DaSilvaKantor Bay View didesain oleh Bjarke Ingels Group and Heatherwick Studios. Uniknya kantor ini memiliki atap dan plafon terinspirasi darii bentuk tenda. Jendela kantor sangat besar menjulang dari lantai ke plafon.Bangunannya juga dirancang dengan konsep keberlanjutan. Salah satunya dengan memasang panel solar yang berbentuk seperti sisik naga pada atap. Lalu, ada kolam retensi lanskap sebagai pusat pengolahan air limbah.3. Peachtree (Atlanta)Kantor Google di Peachtree, Atlanta Foto: via GoogleKantor Peachtree di Atlanta memiliki lukisan mural oleh artis lokal pada dinding kafenya. Terdapat lengkungan berbentuk buah persik yang menyambut karyawan di kantor setiap pagi.Kaset-kaset daur ulang digunakan menghiasi satu dinding. Hal ini untuk menggambarkan sejarah musik kota tersebut dalam sebuah mural kreatif.Baca juga: Ada Perosotan hingga Tempat Tidur, Kantor Google Bak Taman BermainPenyesalan Arsitek Kantor GoogleDilansir dari KQED, Clive Wilkinson adalah arsitek dan desainer interior Googleplex di Mountain View. Kantor Google di Mountain dirancang agar memudahkan karyawan berkolaborasi dengan berbagai macam ruangan. Kantor ini juga dilengkapi dengan fasilitas mulai dari kafe, gym, kebun, ruang pijat, layanan laundry, taman, lapangan voli, hingga kolam renang.Meski telah merancang kantor yang menakjubkan, ternyata Wilkinson memiliki penyesalan terhadap karya besarnya itu. Menurut Wilkinson, fasilitas lengkap kantor Google justru membuat karyawan terlalu bergantung pada kantor tersebut. Ia bahkan menyebut situasi itu berbahaya."Gagasan bahwa Anda dapat menyediakan segala sesuatu yang mendukung kehidupan pekerja di kantor mungkin tampak sangat murah hati dan mendukung. Namun, gagasan ini juga berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif," ujar Wilkinson dikutip dari KQED.Kantor Google di Mountain View, California Foto: Benny Chan/Fotoworks via Clive Wilkinson ArchitectsIa menjelaskan mengaburkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan membuat karyawan terikat pada ruang kantor tersebut. Meski menguntungkan bagi pemberi kerja dan menjaga karyawan senang, Wilkinson menilai pekerja bisa cepat merasakan burnout alias kelelahan fisik dan mental.Karyawan tidak punya alasan untuk meninggalkan komplek kantor dan mengeksplorasi kafe, restoran, dan pusat perbelanjaan lokal karena sudah tersedia. Bagi Wilkinson, terlalu memanjakan karyawan seperti ini pada dasarnya tidak sehat."Keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan tidak dapat dicapai dengan menghabiskan seluruh hidup di komplek kantor. Itu tidak nyata. Itu tidak melibatkan diri dengan dunia luar seperti yang dilakukan kebanyakan orang," ucapnya.Baca juga: Desain Kantor Google Super Lengkap dan Keren, Arsiteknya Malah Menyesal!Menurut Wilkinson, jika pemberi kerja ingin merangsang kreativitas karyawan, jangan beri ruang kerja yang terlalu nyaman. Misalnya menyediakan ruang tidur di mana-mana akan membuat seseorang justru ingin tidur.Namun demikian, banyak dari karyawan Google terlihat bekerja dengan baik di tengah kemewahan fasilitas kantor. Survei rutin menempatkan Google di puncak daftar kebahagiaan dan kepuasan pekerja terkait besarnya gaji yang diterima karyawan.Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya