Belakangan ini, DeepSeek AI sedang menjadi perbincangan hangat bagi para pegiat teknologi, utamanya yang menyenangi bidang AI (Artificial Intelligence), serta trending di internet. Sejatinya, apa itu DeepSeek AI? Begini penjelasannya!Tidak bisa dipungkiri, sejak kemunculan AI beberapa tahun lalu, kemajuan teknologi terjadi dengan begitu pesatnya. Di mana-mana, terjadi transformasi dan otomatisasi. Mulai dari pekerjaan, hobi, tren, dan lain sebagainya.Dirujuk dari Forbes, ChatGPT adalah AI yang diluncurkan oleh OpenAI pada 30 November 2022. Karena merupakan hal yang baru dan bebas akses, ChatGPT segera sukses menarik minat dan menyedot perhatian masyarakat sampai sekarang.Tak lama setelah ChatGPT rilis, muncul AI lain, yakni Gemini yang dikembangkan Google. Gemini diluncurkan pada 2023. Keduanya kemudian terus-menerus diperbarui dengan fitur-fitur menarik seiring berjalannya waktu.Kemudian, pada awal 2025, DeepSeek AI hadir dan menggemparkan dunia global. Apa itu DeepSeek AI dan kenapa kemunculannya membuat gempar? Mari, simak pembahasan ringkasnya yang telah detikJogja himpunkan melalui artikel di bawah ini!Baca juga: Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK, Ini Syarat dan Skornya yang Wajib DiketahuiSekilas tentang DeepSeek AIDilansir Reuters, kemunculan ChatGPT pada akhir 2022 membuat banyak perusahaan China berlomba-lomba membuat kecerdasan buatan mereka sendiri. Sayangnya, AI yang dibuat oleh Baidu kala itu justru memicu kekecewaan karena adanya kesenjangan kemampuan dengan AI dari Amerika Serikat.Kemudian, sebagaimana informasi dari Aljazeera, berdirilah DeepSeek pada akhir 2023 di Hangzhou. Perusahaan ini didirikan oleh Liang Wenfeng. Sebelum berurusan dengan DeepSeek, Liang diketahui sudah pernah mendirikan sejumlah perusahaan lain, seperti Hangzhou Jacobi Investment Management (2013), Hangzhou Huanfang Technology Co (2015), dan Ningbo Huanfang Quantitative Investment Management Partnership (2016).Nah, perusahaan besutan Liang Wenfeng ini berhasil menciptakan AI yang dinamai DeepSeek. Menariknya, berbeda dengan ChatGPT dan Gemini yang menghabiskan hingga miliaran dolar, DeepSeek hanya butuh kurang dari 6 juta dolar.Dengan modal berkali-kali lipat lebih murah tersebut, DeepSeek AI punya kemampuan yang disebut-sebut, 'menyaingi' ChatGPT maupun Gemini. Bahkan, para eksekutif Silicon Valley dan insiyur perusahaan teknologi AS menyebut DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 setara dengan dua AI yang telah ada sebelumnya.Namun, ada juga beberapa pihak yang sangsi dengan 'rendahnya' biaya pengembangan DeepSeek AI. Misalnya, Bernstein menyatakan bahwa total biaya pelatihan untuk DeepSeek-V3 tentu jauh lebih tinggi dibanding 5,58 juta dolar yang diklaim perusahaan.Juga CEO Scale AI, Alexander Wang mengatakan bahwa DeepSeek memiliki 50.000 chip Nvidia H100, yang tidak akan diungkapkan ke publik karena sejatinya chip canggih ini terlarang dijual ke perusahaan-perusahaan China. Meski begitu, ia tidak memberikan bukti.Terlepas dari kebenarannya, kemunculan DeepSeek benar-benar menjadi pesaing baru bagi ChatGPT dan Gemini yang selama ini mendominasi. Bahkan, Senin lalu, Nvidia yang memonopoli produksi semikonduktor untuk AI, anjlok sahamnya hingga 17 persen!Cara Mengakses DeepSeek AIUsai membaca ulasan singkat di atas, detikers tentu tertarik mencoba AI baru ini, bukan? Dirujuk dari Tom's Guide, DeepSeek AI bisa diakses melalui browser maupun aplikasi sehingga memudahkan. Begini tata caranya:Cara Akses DeepSeek AI Via BrowserKunjungi situs resmi DeepSeek.Tekan pilihan menu bertuliskan 'Start Now'.Daftar terlebih dahulu. detikers bisa masuk dengan akun Google atau membuat akun secara manual.Bila memakai akun Google, lakukan konfirmasi akun sampai tuntas.Setelah selesai, kamu akan bisa mempergunakan DeepSeek AI secara menyeluruh.Ketikan perintah di kolom yang disediakan, lalu, tekan enter atau tombol bergambar panah untuk mendapatkan respons.Cara Akses DeepSeek AI Via AplikasiDownload aplikasinya melalui Play Store ataupun App Store.Setelah terunduh, buka aplikasi DeepSeek AI.Masuk dengan akun Google atau buat akun secara manual.Setujui persyaratan penggunaan dan kebijakan privasi yang diminta.DeepSeek AI sudah bisa detikers gunakan!Apa Bedanya DeepSeek dengan ChatGPT?Dirangkum dari Tech Radar, untuk konteks obrolan dengan chatbot, DeepSeek bisa dibilang sama saja dengan ChatGPT. Bahkan, respons yang akan didapat pengguna dari kedua AI ini terbilang sama karena sangat mirip.Bedanya dengan ChatGPT, DeepSeek saat ini masih belum dapat membantumu membuat gambar atau video AI. detikers juga tidak akan mendapatkan 'kemewahan' berupa Canvas atau fitur lainnya yang ditawarkan ChatGPT.Perbedaan lain, jika detikers memakai ChatGPT Plus, ada banyak LLM (Large Language Model) yang bisa dipilih. Adapun dalam DeepSeek, hanya ada dua model , yakni DeepSeek-V3 sebagai default dan DeepThink (R1) yang bisa digunakan jika ingin merambah lebih jauh.Namun, tidak menutup kemungkinan, pada masa mendatang, DeepSeek menghadirkan versi termutakhirnya yang bisa menyaingi atau bahkan mengalahkan ChatGPT. Pasalnya, teknologi akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, bukan?Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika KTP Disalahgunakan untuk Pinjaman Online?