Umat Katolik biasanya memulai hari dengan membaca renungan harian berisi ayat-ayat Alkitab. Renungan ini merupakan cara memohon berkat Allah dalam setiap kegiatan yang dilakukan.Dilansir dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender liturgi Rabu, 29 Januari 2025, terdapat beberapa ayat Alkitab yang dijadikan renungan harian. Renungan harian ini tentunya dapat dibaca dalam doa pribadi maupun keluarga, sebagai terang Tuhan di setiap langkah.Adapun ayat Alkitab yang dapat dibaca sendiri atau bersama adalah Ibrani 10: 11-18; Mazmur 110: 1, 2, 3, 4; Markus 4: 1-20; dan Roma 9: 19-33.Baca juga: Doa Kerahiman Ilahi Jam 3 Sore untuk Merenungi Detik-detik Wafatnya YesusSimak ayat-ayat Alkitab sebagai renungan harian umat Katolik untuk Rabu, 29 Januari 20205 berikut.Renungan Harian Katolik Hari Ini Rabu, 29 Januari 2025Ibrani 10:11Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.Ibrani 10:12Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,Ibrani 10:13Dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.Ibrani 10:14Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.Ibrani 10:15Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,Ibrani 10:16Sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,Ibrani 10:17Dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."Ibrani 10:18Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.Baca juga: Bacaan Doa Novena Tiga Salam Maria Lengkap dengan Waktu MembacanyaMazmur 110:1Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."Mazmur 110:2Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!Mazmur 110:3Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.Mazmur 110:4TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."Markus 4:1Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.Markus 4:2Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:Markus 4:3"Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.Markus 4:4Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.Markus 4:5Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.Markus 4:6Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.Markus 4:7Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 27 Januari: Kasih Allah dan Kisah Santa AngelaMarkus 4:8Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."Markus 4:9Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"Markus 4:10Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.Markus 4:11Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,Markus 4:12Supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."Markus 4:13Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?Markus 4:14Penabur itu menaburkan firman.Markus 4:15Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.Markus 4:16Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,Markus 4:17Tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.Markus 4:18Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,Markus 4:19Lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.Markus 4:20Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."Baca juga: Bacaan Doa Bapa Kami Lengkap dalam Agama Kristen Protestan dan KatolikRoma 9:19Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"Roma 9:20Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"Roma 9:21Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?Roma 9:22Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan?Roma 9:23Justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,Roma 9:24Yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,Roma 9:25Seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."Roma 9:26Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."Roma 9:27Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.Roma 9:28Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."Roma 9:29Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora."Roma 9:30Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.Roma 9:31Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.Roma 9:32Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan,Roma 9:33Seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."Baca juga: Peristiwa Rosario Hari Selasa Lengkap dengan Susunan DoanyaSanto Gildas Yang Bijaksana, Pengaku ImanGildas terkenal di daerah Celtic selama abad keenam. Ia mempunyai suatu pengaruh yang besar dan tetap terhadap perkembangan kehidupan monastik di daerah Irlandia.Finnian dari Clonard (470-552) bersama banyak pemimpin Irlandia belajar di bawah bimbingan Gildas di Inggris. Kemudian Gildas dibawa dari Wales ke Irlandia untuk mengajar di sekolah Armagh. Setelah mengajar beberapa tahun, ia diangkat sebagai rektor di sekolah itu. Pada tahun 540 ia kembali lagi ke Wales dan tinggal di pulau Flatholm, Inggris.Gildas adalah seorang yang tulus dan beriman teguh. Ia menuduh temantemannya sebagai orangorang yang menyangkal kebenaran iman Kristen. Mereka dinamainya sebagai Pastor tak beriman yang menjual imamatnya dan pemimpin buta bagi para orang buta menuju kehancuran. Karyanya De Erdicio Brutanniae (Kehancuran Inggris) melukiskan pula pengetahuannya akan Kitab Suci dan karyakarya klasik.Tahuntahun terakhir kehidupannya, ia habiskan di sebuah pulau kecil, Morbihan Bay, Inggris. Di sana ia meninggal dunia pada tahun 570.Baca juga: Doa Bapa Kami Bahasa Inggris Lengkap dengan TerjemahannyaBeato Joseph Freinademetz, ImamFreinademetz lahir pada tanggal 15 April 1852 di Abtei, Tyrol Selatan, sebuah daerah di lembah pegunungan Alpen. Semenjak kecil, ia bercitacita menjadi iman. Kedua orangtuanya merestui cita citanya yang luhur itu. Maka ia masuk seminari untuk mengikuti pendidikan imamat. Ia berhasil meraih citacita tatkala ia di tabhiskan imam di Brixen pada tanggal 25 Juli 1875.Karier imamatnya dimulai dengan menjadi Pastor di paroki Santo Martinus hingga tahun 1878. Pada waktu itu Beato Arnold Janssen mendirikan sebuah serikat religius baru, yang dinamakannya Societas Verbi Divini, Serikat Sabda Allah.Serikat yang berkedudukan di Steyl, Belanda ini mengabdikan diri pada pendidikan imamimam misionaris. Freinademetz yang memiliki semangat misioner bergabung bersama Arnold Janssen untuk mengembangkan serikat ini. Dia sendiri bercitacita menjadi seorang misionaris di Tiongkok. Untuk itu ia mempelajari bahasa Tiong Hoa dan adat istiadat Cina.Citacitanya ini terwujud ketika ia diutus sebagai misionaris negeri Tiongkok bersama rekannya Pater Anzer. Pada tanggal 20 April 1879 mereka tiba di Hongkong. Uskup Raymondi yang memimpin Gereja di Hongkong menerima mereka. Tak lama kemudian Freinademetz ditempatkan di Propinsi Shantung. Disana ia bekerja bersama bruder Antonio, seorang biarawan Fransiskan.Kemahirannya dalam berbahasa Tionghoa sungguh membantunya dalam pergaulan dengan umat setempat. Ia dengan cepat dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaankebiasaan umat di Shantung. Kepribadiannya yang menarik, sifatnya yang rendah hati, rajin, sederhana dan berkemauan keras membuat dia sangat dicintai oleh umatnya baik yang dewasa maupun anakanak. Semuanya itu sungguh memudahkan dia dalam karya pewartaannya.Baca juga: 20+ Lagu Rohani Katolik yang Meneduhkan Hati Lengkap dengan LiriknyaIa dengan tekun mengunjungi desa desa untuk mewartakan Injil dan melayani Sakramen, ditemani oleh seorang katekis. Kepadanya selalu diberitahukan agar berhati-hati terhadap segala bahaya. Tetapi ia tidak gentar sedikitpun terhadap bahaya apa saja, karena ia yakin bahwa Tuhan senantiasa menyertainya.Ketika dengan gigih membela umatnya dari rongrongan kaum revolusioner, ia ditangkap dan disiksa secara kejam. Tetapi semua penderitaan yang dialaminya tidak mengendurkan semangatnya untuk terus meneguhkan iman umatnya dan terus mewartakan Injil. Dalam keadaan sengsara hebat itu, ia bahkan terus berkhotbah untuk menyadarkan para penyiksanya akan kejahatan mereka.Akhirnya dia dilepaskan kembali dan biarkan menjalankan tugasnya seperti biasa. Setelah peristiwa itu, ia dipindahkan ke Shashien, sebuah paroki yang subur dan ramah penduduknya. Disana ia berhasil mempertobatkan banyak orang dengan khotbah dan pengajarannya.Karena kepribadiannya dan keberhasilannya, ia diminta untuk menjadi Uskup. Tetapi hal ini ditolaknya. Akhirnya ia meninggal dunia pada tanggal 28 Januari 1908 karena penyakit Typus.Demikianlah renungan harian yang dapat dibaca di rumah beserta Kisah Santo Gildas dan Freinademetz. Semoga membantu, detikers!