Mengulik Kawasan Jatinegara, Surga Kuliner Enak dan Legendaris

Mengulik Kawasan Jatinegara, Surga Kuliner Enak dan Legendaris

sob2025/01/27 17:30:00 WIB
Foto: Site/Archive

Kawasan Jatinegara di Jakarta Timur menyimpan banyak sejarah. Kawasan ini jugapunya banyak kuliner yang kondnag kelezatannya sejak masa kolonial.Jika Jakarta Selatan yang jadi pusatnya banyak makanan, kafe, jajanan dan resto kekinian. Mengingar kawasan ini merupakan permukiman baru. Berbeda dengan Jakarta Timuryang beragam kulinernya dan eksis puluhan tahun.Contohnya di kawasan Jatinegara, area ini dikenal ramai sejak dulu karena ada pasar sampai pemukiman padat. Cikal bakal Jatinegara rupanya sudah ada dari abad 17, saat itu wilayah ini terkenal sebagai tempat bermukim para pangeran dari Kesultanan Banten.Mengulik Kawasan Jatinegara, Surga Kuliner Enak dan Legendaris Foto: Site/ArchiveKemudian di tahun 1661, ada seorang guru agama kristen dari Banda, Maluku bernama Cornelis Senen yang membeli sebidang tanah tak jauh dari sungai Ciliwung.Cornelis yang kala itu menjadi tokoh masyarakat akhirnya menamai tanah yang dibelinya dengan sebutan Meester. Perkembangan kawasan ini tak lepas dari kehadiran Jalan Raya Daendels, yang kemudian menjadi area pemukiman dan pasar yang ramai.Suasan pasar Jatinegara, Sabtu (18/1/2025). Pasar Jatinegara atau dikenal juga dengan sebutan Pasar Mester merupakan pasar tertua di Jakarta yang masih eksis hingga saat ini. Meski begitu pasar legendaris ini kini sudah sepi pembeli. Foto: Agung PambudhyKemudian di tahun 1770, terbentuklah Pasar Jatinegara yang ikonik, dulunya pasar ini dikenal dengan nama 'Mester Passer'. Kini Pasar Jatinegara termasuk ke dalam daftar pasar tradisional tertua di Indonesia.Area ini tak hanya menjadi tempat berdagang saja, tapi juga berkembang jadi kawasan kuliner tradisional yang bisa dibilang tersembunyi. Karena kebanyakan makanan di dalam Pasar Jatinegara lokasinya nyempil di antara gang, kios buah dan daging sampai area pemukiman yang padat.Tapi hampir semua kuliner di sekitar Jatinegara ini rasanya nyaris tak berubah. Padahal sudah bertahan di tempat yang sama selama puluhan tahun.Misalnya barisan kuliner legendaris di dalam Pasar Jatinegara. Ada Bakmi Jackie yang lokasinya berada di dalam toko pakaian seragam dan sudah berjualan sejak tahun 2004.Nostalgia Jajan Roti Jadul di Toko Roti Gelora yang Berusia 73 Tahun Foto: detikFoodKemudian ada Warung Pojok Ibu Suro, warung nasi legendaris dari tahun 1981 terkenal dengan menu ayam goreng kampung serundeng dan pindang ikan bandeng yang selalu habis dalam hitungan jam.Tak jauh dari sana ada tempat jajan favorit di dalam gang yang sudah ada sejak tahun 1990an, seperti Siomay Wawa yang proses pembuatan siomay dan ngohiongnya di tengah gang. Kemudian Combro Bu Aminah yang jadi jajanan wajib kalau kulineran blusukan di Pasar Jatinegara.Selain di area Pasar Jatinegara, makanan enak dengan harga terjangkau dan legendaris bisa dengan mudah ditemukan di sepanjang kawasan Jatinegara.Ayam Goreng Serundeng. Foto: detikFoodMulai dari ikon kuliner legendaris Jatinegara seperti Nasi Uduk Mak Lengket yang berjualan sejak tahun 1973. Disusul dengan rumah makan Sate Kambing Hj. Giyo yang sudah menjadi andalan warga Jatinegara, sampai tempat makan Ayam Goreng Bu Haji, salah satu ayam goreng tertua di Jakarta yang eksis sejak 1943.Di ulasan khusus minggu ini detikFood akan membahas tentang seluk-beluk kulineran enak dan legendaris di sekitar Jatinegara. Mengulik kejayaan area Jatinegara yang menyimpan banyak sejarah sekaligus makanan enak.Untuk itu ikuti terus semua artikel menarik seputar destinasi wisata kuliner di Jatinegara, hanya di detikFood!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya