Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Januari 2025 dan Bacaannya: Mewartakan

Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Januari 2025 dan Bacaannya: Mewartakan

sto2025/01/25 04:00:46 WIB
Ilustrasi renungan harian Katolik. (Foto: Unsplash/James Coleman)

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 25 Januari 2025 merupakan Pesta Bertobatnya St. Paulus, Rasul; dengan warna liturgi putih.Mengangkat tema tentang semangat mewartakan, mari simak renungan Pesta Pembaptisan Tuhan hari ini, Sabtu 25 Januari 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Gaudensia Sihaloho KSSY. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.Baca juga: Rabu Abu 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya Berdasarkan Kalender LiturgiRenungan Harian Katolik Hari Ini 25 Januari 2025Bacaan Hari IniKis 22:3-16Kis 22:3 "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.Kis 22:4 Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.Kis 22:5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.Kis 22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.Kis 22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?Kis 22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.Kis 22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.Kis 22:10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.Kis 22:11 Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.Kis 22:12 Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.Kis 22:13 Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.Kis 22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.Kis 22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.Kis 22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!Kis 9:1-22;Kis 9:1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,Kis 9:2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.Kis 9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.Kis 9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"Kis 9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.Kis 9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."Kis 9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.Kis 9:8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.Kis 9:9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.Kis 9:10 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"Kis 9:11 Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,Kis 9:12 dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."Kis 9:13 Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.Kis 9:14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."Kis 9:15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.Kis 9:16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."Kis 9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."Kis 9:18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.Kis 9:19 Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.Kis 9:20 Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.Kis 9:21 Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?"Kis 9:22 Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.Mzm 117:1.2;Mzm 117:1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!Mzm 117:2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!Mrk 16:15-18Mrk 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Mrk 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.Mrk 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,Mrk 16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."BcO Gal 1:11-24Gal 1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.Gal 1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.Gal 1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.Gal 1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.Gal 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,Gal 1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;Gal 1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.Gal 1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.Gal 1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.Gal 1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.Gal 1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.Gal 1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.Gal 1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.Gal 1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.Baca juga: Doa Novena Tiga Salam Maria, Permohonan Ampuh untuk Segala PermintaanRenungan Hari IniHari ini kita merayakan Pesta Bertobatnya St. Paulus. Paulus, yang sebelumnya dikenal sebagai Saulus, adalah seorang Farisi garis keras yang sangat membenci pengikut Yesus. Ia terlibat dalam penganiayaan terhadap orang Kristen, bahkan ikut berperan dalam pembunuhan Stefanus, martir pertama.Namun, dalam perjalanan menuju Damaskus, Paulus dijumpai oleh Yesus. Perjumpaan itu mengubah hidup Paulus sepenuhnya. Dia mengalami pertobatan yang radikal: Dari seorang penganiaya, ia menjadi seorang rasul yang penuh semangat untuk mewartakan Injil kepada bangsa-bangsa lain. Perubahan radikal dalam hidup Paulus merupakan contoh konkret akan kekuatan pertobatan.Seperti Paulus, setiap orang bisa mengalami transformasi yang luar biasa jika mau membuka hati bagi Tuhan. Ketika Paulus menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, ia tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk mewartakan kabar keselamatan yang telah ia terima.Dengan semangat yang membara, Paulus pergi ke berbagai kota, menghadapi tantangan dan penderitaan, dalam rangka mewartakan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus. Paulus menaati perintah Yesus sebagaimana dikatakan-Nya dalam bacaan Injil hari ini, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk."Sekarang ini, panggilan untuk mewartakan Injil menjadi tanggung jawab kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Yesus. Kita dipanggil bukan hanya untuk berbicara tentang Kristus dan ajaran-ajaran-Nya, melainkan juga untuk menunjukkan kasih-Nya melalui tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadi saksi hidup dari Injil.Tidak perlu bagi kita untuk melakukan hal-hal besar dan hebat, atau pergi ke ujung-ujung bumi melewati samudra dan benua untuk mewartakan Injil. Kita hanya diminta untuk melakukan hal-hal kecil, sederhana, dan penuh kasih yang menampakkan kebaikan Tuhan kepada orang-orang yang kita jumpai dalam kegiatan harian kita. Kita dipanggil untuk mewartakan Injil dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman ini.Adalah iman yang akan memampukan kita melakukan tindakan-tindakan yang menunjukkan kuasa Allah dalam diri kita, seperti menaklukkan godaan-godaan dari yang jahat, berbicara dalam bahasa kasih yang menghidupkan, serta setia dalam menghadapi berbagai tantangan. Kita memiliki tanggung jawab untuk mewartakan Injil dengan keseluruhan hidup kita. Melalui kita, orang hendaknya dapat merasakan kebaikan Tuhan dan berpengharapan pada-Nya.Seperti Paulus yang tidak kenal lelah dalam mewartakan Injil, kita pun harus berani dan gigih untuk hidup sebagai saksi-saksi Kristus di tengah dunia yang penuh tantangan ini.Mari kita mohon rahmat dan kekuatan Tuhan, agar dapat menjadi alat-Nya dalam mewartakan Injil. Semoga api semangat pewartaan selalu membara dalam diri kita, sehingga kita tidak menyerah walau menghadapi banyak tantangan dan kesulitan.Doa PenutupAllah, asal dan tujuan hidup kami, demi keselamatan sesamanya, uskupMu Santo Fransiskus dari sales menyesuaikan diri dengan setiap orang. Semoga kami mengikuti teladannya, selalu menyatakan cintaMu yang lemah lembut, serta memperhatikan kepentingan semua saudara kami.Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.Baca juga: Kenalkan Luce, Maskot Resmi Tahun Yubileum 2025 yang Dirilis VatikanDemikian renungan harian Katolik Sabtu 25 Januari 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya